PGCP_Bagian19💙

19 3 0
                                    


   
Malam pun tiba Rafasha berencana ingin pergi ke rumah Aira bersama dengan Miya. Rafasha ingin menjelaskan bahwa Sinta hanyalah mantan dirinya pas waktu SMP.

Setelah sampai di rumah Aira Rafasha langsung mengetuk terdapat seorang ibu paruh baya yang membukakan pintu dia adalah Bi Layla.

"Cari siapa?" Ucap Bi Layla sembari tersenyum.

"Aira nya ada gak, Bi." Tanya Miya.

"Ada kok, biar Bibi pangilin dulu. Oh iyah silahkan masuk," titah Bi Layla.

Rafasha dan Miya duduk di sofa ruang tamu. Sedangkan Bi Layla berjalan menaiki anak tangga dan menuju ke arah kamar Aira.

Tok!     Tok!       Tok!

"Neng Aira, buka pintunya," teriak Bi Layla sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Aira.

"Ada apa?" Tanya Aira sambil membuka pintu.

"Itu, di bawah ada temen Neng Aira," tutur Bi Layla.

"Siapa bi?" Ucap Aira kebingungan.

"Bibi juga gak tau! Tapi yang satu perempuan dan yang satu laki-laki," jelas Bi Layla.

"Atau jangan-jangan itu Kak Asha, tapi gak mungkin. Terus kalau itu Kak Asha yang perempuannya siapa?" Ucap batin Aira.

"Neng Aira, bibi mau ke bawah dulu yah," ucap Bi Layla.

"Iyah Bi." Sahut Bi Layla.

Setelah itu Aira langsung pergi ke bawah terlihat Rafasha dan Miya sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Ngapain, kalian berdua kesini," ucap Aira dengan nada sedikit kesal.

"Tuh si Asha, katanya mau ngejelasin sesuatu." Jelas Miya.

"Gak ada yang perlu di jelaskan!" Ketus Aira sambil membuang muka.

"Aira, tolong dengerin penjelasan aku dulu," ucap Rafasha sambil memegang kedua tangan Aira.

Aira menepis tangan Rafasha dengan kasar.

"Aira, maafin aku sayang," ucap Rafasha dengan tatapan sendu.

"Gak." Bentak Aira.

"Aira, sebenarnya si Sinta itu hanya mantan si Asha waktu SMP," jelas Miya.

"Terus kenapa pas waktu tadi dia ngomong kalau kak Asha pacar dia," ucap Aira.

"Dia mungkin tergila-gila sama si Asha," ucap Miya sambil tersenyum jahil.

"Aira, gimana kamu maukan maafin aku?" Sahut Rafasha sambil menatap Aira dengan tatapan sulit di artikan.

"Hmm,,, iyah deh," jawab Aira sambil tersenyum hangat.

"Makasih sayang." Ucap Rafasha sambil memeluk Aira.

"Sama-sama Kak Asha." Ucap Aira.

"I love you my dear," bisik Rafasha.

"I love you to my boy friend." Lirih Aira.

  jiwa ke jombloan  Miya meronta-ronta ketika melihat keuwuan Aira dan Rafasha.

"Ehemm... Plis deh, kalian berdua jangan bikin jiwa ke jombloan gue meronta-ronta." Teriak Miya dengan tatapan sinis.

"Hehe,,, maaf!" Ucap Aira sambil melepaskan pelukannya.

Tok!   Tok!    Tok!

"Assalamualaikum," teriak seseorang dari arah luar.

"Waalaikumsalam," jawab Bi Layla sambil berlari kedepan untuk membuka pintu.

"siapa yah," ucap Aira sambil melirik ke arah pintu depan.

Perubahan Gadis Cupu{ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang