PGCP_Bagian15💙

27 5 0
                                    


Tentang Rose
Kenapa umur Rose itu delapan tahun terus pas menggandung Rose selama 4 bulan Meli tinggal dimana? Jdi begini Meli itu meminta izin kepada Dirga untuk tinggal selama 4 bulan di rumah ibunya yang berada di bogor tetapi itu hanya alasan saja padahal dia tinggal di rumah  selingkuhannya.

POV Aira

Didalam sebuah hotel Aira masih setia menutup matanya. Tiba-tiba Tasya dan Seli masuk dengan seorang laki-laki yang sangat tampan dan seumuran dengan mereka.

"Kalau kamu mau cewe ini, bayar dulu," ucap Tasya sambil melirik Aira yang sedang terbaring.

"Bayar berapa?" Tanya laki-laki tampan itu.

"10 juta, mau engak?," ucap Tasya dan Seli bersamaan.

"Gue, punya dua pilihan buat kalian," ucap laki-laki itu lagi.

"Apaan?" Tanya Tasya sambil menatap heran.

"Gue bayar 10 juta dan kalian harus mati di tangan gue sendiri, atau engak bayar sama sekali dan kalian selamat!" Jawab laki-laki itu sambil tersenyum.

Tasya dan Seli sangat ketakutan karna ancaman dari laki-laki itu.

"Engak bisa gitu dong lo harus ba," Ucapan Tasya terpotong oleh laki-laki itu.

"Ya udah. Kalau gue bayar, lo berdua harus mati!" Ucap laki-laki itu sambil tertawa sangat keras.

"Ya udah, gak usah bayar. Tasya, pulang yuk gue takut!" ajak Seli kepada Tasya.

"Iyah, ayok." Jawab Tasya.

"Brengsek." Batin Tasya sambil berjalan dengan Seli keluar dari kamar hotel.

Laki-laki itu pun berjalan mendekati Aira sambil menepuk-nepuk pipinya agar Aira terbagun.

"Aira, bangun." Ucap laki-laki itu sambil menepuk-nepuk pipi Aira.

"Eughh,,, aku dimana?" Ucap Aira sambil membuka matanya.

"Rio, ini beneran kamu kan?" Tanya Aira sambil memegang pipi laki-laki tersebut.

"Iyahlah," jawab laki-laki itu sambil tersenyum.

"Aku takut!" Ucap Aira dan langsung memeluk Rio dengan erat.

"Udah, kamu jangan takut kan ada aku," ucap Rio.

Rio Pratama itu nama ku. Aku adalah sahabat kecilnya Aira, kami  sejak umur 5 tahun tetapi setelah lulus SD aku harus pindah ke-Australia karna ayah ku bekerja di sana tapi untungnya Aira masih mengigat ku sampai sekarang dan akhirnya sekarang aku bisa tinggal lagi di indonesia karna pekerjaan ayah ku di sana sudah selesai. Aku baru saja sampai di Indonesia  satu jam yang lalu. Aku menyukai Aira dari dulu  tapi aku tau Aira hanya mengangapku sebagai seorang sahabat.

Dan tiba-tiba Brugg!

Rafasha mendorong pintu kamar hotel itu dengan sangat keras. Aira begitu kaget ketika dia melihat Rafasha, Ayahnya, Miya, Gilang dan Galang sedang berdiri di depan pintu sambil menatap dirinya. Kenapa mereka bisa tau Aira ada di hotel ini? Karna kalung yang Aira gunakan ada alat pelacaknya.

"Kak Asha," ucap Aira menatap sendu.

"Dasar laki-laki brengsek!" teriak Rafasha sambil mendorong tubuh Rio hinggal terpental.

"Kak Asha, tunggu dulu!" Teriak Aira.

Rafasha tidak menghiraukan teriakan Aira dia terus memukul Rio tanpa ampun. Dan akhirnya Rio tejatuh pingsan Aira pun berlari ke arah Rafasha dan langsung menamparnya.

Plak!

"Kak Asha, apa-apaan sih malah nyakitin Rio seperti itu," ucap Aira sambil menanggis sejadi-jadinya.

"Dia mau nyakitin kamu Aira, dia yang nyulik kamu kan?" Ucap Rafasha sambil menatap Aira.

"Justru, Rio yang nyelamatin Aira dari orang jahat itu," ucap Aira sambil tertunduk di bawah lantai.

Rafasha hanya diam ketika kekasihnya itu menangisi Rio yang sudah tergeletak di lantai.

"Sebenarnya, dia siapa lo Aira?" Batin Rafasha.

"Sekarang kita bawa kerumah sakit, Aira udah jangan nangis lagi ," ucap Dirga.

Miya, Gilang, dan Galang telah pulang dari rumah sakit hanya ada Rafasha, Dirga dan tentu Aira. Aira merasa khawatir dengan Rio takutnya terjadi apa-apa dengan sahabatnya itu.

"Semoga Rio gak kenapa-napa. Aamiin." Batin Aira.

"Aira, aku minta maaf!" Ucap Rafasha sambil memegang tangan Aira.

"Tapi, Aira kecewa sama kak Asha! Kenapa kak Asha nyakitin Rio sih," bentak Aira sambil menatap Rafasha dengan tajM.

"Maaf Aira. Sebenarnya Rio itu siapa kamu?" Tanya Rafasha.

"Dia itu sahabat aku dari kecil kak. Knapa kak Asha nyakitin dia hikss," ucap Aira sambil masuk kedalam UGD dimana Rio di rawat.

"Maafin gue Aira gue gak tau kalau dia sahabat lo." Ucap batin Rafasha.

Next??
•Sepertinya Rafasha bakal punya saingan baru nih
•Ayok Di Komen Aku Tunggu Hujatan Kalian Buat Tasya dan Seli!
•Dan Aku Tunggu Juga Komentar Kalian untuk:
•Rafasha Dirgantara
•Aira Adnan Husaib
•Rio Pratama
•Miya Ayu Widia Wati
•Galang Putra Mahendra
•Gilang Putra Mahendra

Perubahan Gadis Cupu{ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang