"Lady Amaryllis dari Keluarga Son telah tiba!"
Pemberitahuan itu terdengar lantang dan memenuhi aula pesta. Biasanya saat aku tiba di tempat pesta diadakan, aku hanya mendengar itu merupakan pengumuman kedatangan Putra Mahkota. Tapi kali ini yang diumumkan kedatangannya adalah aku sendiri. Aku benar-benar senang bukan kepalang mendengarnya.
Aku melangkah memasuki aula pesta dan nyaris seluruh pasang mata menatapku. Tidak ada yang memiliki rambut berwarna perak di penjuru negeri. Jadi penampilanku sangat menarik perhatian dan cukup mencolok. Seolah tengah menunjukkan bahwa pemilik pedang suci adalah aku.
Langkahku berlanjut dengan pasti mendekati Tuan Rumah. Aku mengangkat rok gaunku lalu membungkuk. "Salam kepada Duke Lee dan Duchess Lee."
Aku berusaha menampilkan sisi paling anggun dari diriku. Dan sepertinya berhasil, melihat respon keduanya yang tidak terlihat mengomentari salam dariku. Aku bisa sedikit lega karena telah berhasil membangun kesan pertama dengan baik kepada Tuan Rumah.
"Ini pertama kalinya aku melihatmu hadir di pesta dansa," Duchess Lee bersuara sembari tersenyum tipis. Ia terlihat benar-benar anggun dan menawan. Kini aku tahu dari mana kecantikan Patricia berasal.
"Karena menjadi ksatria, aku memang tidak debut di pergaulan kelas atas," balasku sekadarnya.
"Apakah kau menyukai pekerjaan itu? Belum terlalu terlambat jika kau ingin meninggalkan pekerjaan tersebut dan mulai debut."
"Sayang, jangan mengatakan hal seperti itu. Lady Amaryllis pasti merasa sangat bertanggungjawab karena perannya sebagai pemilik pedang suci sehingga mendedikasikan kehidupannya untuk keluarga kerajaan. Makanya, ia tidak akan mungkin meninggalkan pekerjaannya hanya untuk debut," sela Sang Kepala Keluarga.
"Benar, aku sangat menyukai pekerjaanku dan tidak akan meninggalkannya," aku menyetujui ucapan Duke Lee.
"Kau benar-benar hebat. Selain menjadi ksatria yang handal, kau juga sangat cantik. Suamimu nantinya pasti sangat beruntung! Ngomong-ngomong, apakah sudah ada lamaran yang datang ke kediaman Marquess Son untukmu? Jika kau belum menerima lamaran mana pun, mungkin keluarga kami bisa turut mengirimkan lamaran! Kau pasti sudah bertemu dengan putra kami karena bekerja di tempat yang sama kan? Aku rasa kalian sangat cocok. Bagaimana pendapatmu?" tawar Duchess Lee semangat.
"Aku benar-benar merasa terhormat dengan tawaran Anda, Duchess. Tapi mana mungkin perempuan sepertiku menjadi pasangan dari Lord keluarga ini?"
Aku menjadi serba salah dengan ucapan mendadak dari Sang Duchess. Menjadi pasangan dari Seoho katanya? Aku mana pantas untuk mengambil peran seberat itu. Lagi pula aku hanyalah bangsawan bohongan. Tidak mungkin ada lamaran yang datang padaku yang hina ini. Memikirkan itu sejujurnya membuatku sedikit sedih.
"Lagi pula, aku tidak debut di pergaulan kelas atas. Jadi mana mungkin aku menjadi bagian dari keluarga Duke Lee yang sangat terhormat dan disegani semua bangsawan. Aku mungkin akan menghabiskan hidupku menjadi ksatria Yang Mulia Putra Mahkota dan aku tidak keberatan akan hal itu, Duchess," aku melanjutkan kalimatku.
"Sayang sekali," tampak kekecewaan secara jelas dari nada suaranya. "Tapi, jika kau berubah pikiran, silakan menemuiku. Sejauh ini aku juga belum menemukan pasangan yang cocok untuk putraku. Tapi kalau itu kau, aku mungkin tidak perlu terlalu ragu untuk melepaskannya untukmu. Ah, mungkin kau menolak karena belum mengenalnya dengan baik. Hari ini, kau bisa berkenalan dengannya. Bukan sebagai rekan kerja, tapi sebagai Lord dan Lady dari keluarga bangsawan. Bagaimana? Kalian pasti akan langsung merasakan kecocokan dengan satu sama lain. Aku yakin akan hal itu!" Duchess Lee masih ngotot untuk menjodohkan anaknya denganku.
"Hentikan, Sayang. Kau membuat Lady Amaryllis menjadi terbebani. Lagi pula Seoho juga belum berniat untuk menikah dalam waktu dekat. Sebaiknya kau jangan menjodohkan putramu dulu atau dia memberontak. Maaf sudah menyita waktumu terlalu lama. Silakan nikmati pestanya, Lady."
![](https://img.wattpad.com/cover/240595168-288-k712843.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AMARYLLIS (ONEUS & ONEWE)
FanfictionNamaku Amaryllis. Aku adalah anak yang diadopsi oleh keluarga bangsawan yang terobsesi untuk menguasai kerajaan. Dengan berkat menjadi pemilik pedang suci, aku dilatih menjadi seorang ksatria. Dan keluargaku berniat menjadikanku ksatria yang akan me...