Aku memerhati Adora yang berlalu pergi . She looks like Adriana tapi dia bukan Adriana . Rasa bersalah aku dengan dia masih ada .
Daniel kembali duduk di meja sambil menunduk . Brian meraup mukanya . Aku hanya memerhatikan mereka . Apa yang dikatakan Adora tadi masih bermain di fikiran .
" Dahla kita ada meeting kan kejap lagi ? Buat masa ni kita bagi dia masa dulu " balasku dan bangun untuk berlalu pergi .
Aku keluar dari bilik meeting . Nampaknya meeting harini lebih singkat dari selalu . Aku berlalu ke lif dan menekan butang 9 .
Belum sempat aku masukkan kata laluan di pintu aku ternampak seseorang sedang cuba memanjat tembok di rooftop melalui tingkap yang terdapat di sebelah aku .
Aku pergi ke arah tingkap untuk melihat dengan lebih jelas . Berdadarkan tangan yang berbalut dia nampak macam Adora .
' Eh dia nak bunuh diri ke ? ' soalku sendirian .
Aku berlari ke rooftop menggunakan tangga memandangkan menunggu lif akan memakan masa dan apa sahaja boleh terjadi dalam masa terdekat itu .
Aku tiba di rooftop dan Adora hampir dapat memanjat tembok itu . Aku menjerit dari jauh dan cuba untuk menghampirinya .
" Adora ! " laungku
Dia menoleh memandang aku sekilas kemudian masih cuba untuk memanjat tembok itu dan dia hampir berjaya . Aku cemas dan menghampirinya dengan berhati hati .
" Adora aku tau kau marah dengan kitaorang tapi kau tak perlu buat macam ni " ujarku sambil menghampirinya
Namun dia berjaya memanjat tembok itu . Saat ini aku rasa seperti jantung aku akan terkeluar .
" Adora fikir elok elok kau turun dari situ kita bincang " kataku sambil menghulurkan tangan
Dia masih tidak mempedulikan aku kemudian berdiri . Dia berpusing menghadap aku sebelum melompat . Aku memejam mata dan menjerit
" Adora ! " jeritku
Aku membuka mata untuk melihat apa yang telah terjadi . Adora berdiri di hadapan aku sambil memeluk seekor anak kucing . Dia memandang aku dengan muka innocent .
" Kau kenapa ? " soalnya
Aku duduk mencangkung sambil menolak rambut kebelakang dan memandangnya . Dia mengusap anak kucing itu tanpa menunjukkan muka bersalah . Sungguh budak ni buat aku hampir hilang kewarasan .
Straw aku tebuk lalu menghulurkan air kotak itu kepada Adora dan mengambil tempat di sebelahnya . Air ditangan aku teguk . Perasaan cemas sebentar tadi masih belum hilang .
" So kau panjat tembok tu sebab nak selamatkan anak kucing ni je ke ? " soalku
Dia mengangguk .
" Aku ingat kau nak bunuh diri tau tak ? " kataku
" Kenapa aku nak bunuh diri ? " soalnya
" Yela dah tadi kau emo macam nak telan orang " balasku
Dia hanya ketawa
" Kau gila ke aku nak bunuh diri ? Kau hutang aku three wishes mana boleh aku biarkan wishes tu terkubur macam tu je " balasnya selamba
Aku hanya mendiamkan diri
" Korang tadi ada meeting kan ? So korang bincang pasal apa ? " soalnya
" Pasal kau la " balasku
" So kau rasa kau okay ke dengan plan kitaorang tadi tu ? " soalku
" Kalau kau tak okay kitaorang boleh pertimbangkan idea lain " sambungku dengan berhati hati
Dia mendiamkan diri .
" Aku okay je " balasnya
Aku memandangnya tidak percaya . Namun dia mula mempamerkan muka seperti inginkan 'sesuatu' dari aku . Aku mengangkat kening .
" Tapi kau kena tunaikan satu permintaan aku " balasnya
Aku dah agak . Dia ni banyak je akal . Aku hanya mengeluh .
" Ha apa dia ? " soalku
Dia mula membisikkan permintaannya kepada aku dan aku terpaksa bersetuju sebab aku dah janji dengan dia . Lagipun aku still rasa bersalah sebab marah dia .
Aku nampak kelibat Brian , Danny dan Daniel yang melambai ke arah aku . Nampaknya mereka tiba awal . Aku mengambil tempat di hujung meja bulat itu .
" Awal korang datang ? " kataku kepads mereka
" Mestilah sebab Adora yang ajak " balas Daniel
" Aku rasa dia dah okay " sambung Brian
Danny hanya mengangguk
Aku hanya memandang mereka dengan senyuman pahit . Kalaulah dorang tau apa permintaan yang aku kena tunaikan .
Dari jauh aku nampak Adora berlari ke arah kami dengan senyuman yang sangat lebar dan hampir tersadung . Haih budak ni clumsy betul .
" Wooa easy girl kau tu sakit " ujar Brian
This is what happen kalau kau sorang perempuan dalam group yang ramai lelaki . Kitaorang layan kau macam princess . Percayala . * wink *
Dia hanya memberikan senyuman dan mengambil tempat di sebelah Brian .
" Aku lambat ke ? Sorry . Korang dah order kan ? " soalnya
" Kau lambat satu minit je and haah kitaorang dah order " balas Daniel
" Okay " balasnya
" Ada apa kau ajak kita semua kumpul ? " soal Danny
Belum sempat dia menjawab pertanyaan Danny makanan dihantar . Waiter itu memberikan sekeping kertas kepada Adora kemudian berlalu pergi .
Dia membuka kertas itu lalu ketawa .
Kami semua memandangnya pelik . Kenapa dia ni tiba tiba ketawa dah kena sampuk ke .
" Kau kenapa ? " soalku
Dia menyapu air mata yang jatuh lalu memberikan kertas itu kepada aku . Aku mengambil dan membacanya .
" Hey sweetie may i have your number " bacaku untuk semua orang yang ada di situ
Adora masih lagi ketawa .
" Kau percaya ke ada orang mintak number aku ? " balasnya
" Kau nak bagi dia number kau ke " soal Brian
Dia hanya memandang Brian .
" Jap eh aku panggil waiter tu " balasnya
Dia memulangkan kembali kertas itu kepada waiter tersebut .
" Awak nak number saya ? Saya ada 4 orang abang dekat sini saya takut awak kena belasah je nanti " balasnya selamba
Waiter itu kemudian memandang kami dan memohon maaf lalu pergi . Dia panggil kitaorang abang dia ? Sukahati dia je .
" Kau ada boyfriend ke Adora " soal Daniel tiba tiba
" Lol takda siapa je la nak aku " balasnya
Inilah perempuan . Dah terang lagi bersuluh tadi orang tu mintak number lepastu dia kata takda orang nak dia . Tapi kenapa aku rasa macam lega bila dia kata dia takda boyfriend ?
" Okay back to the topic " ujarnya
" Aku panggil korang sebab aku setuju dengan plan korang tu " sambungnya sambil menyuapkan makanan ke dalam mulut .
" Kau serious la ? " soal Daniel
" Ye lagipun Adrian owe me something " balasnya sambil mengeyitkan mata
Aku menjegilkan mata ke arahnya . Ewah budak ni kemain . Mentang mentang aku takleh marah dia . Permintaan dia pagi tadi masih segar dalam fikiran aku .
" Kau kena janji kau takkan marah aku langsung sepanjang proses comeback ni " ujarnya
Aku tercengang
" Bolehla sepanjang comeback ni je bukan lama pun " sambungnya
Banyak la dia punya tak lama . Preparation comeback kalini akan makan masa lebih kurang 4 bulan sebab tangan dia patah . Aku menggelengkan kepala .
" No "
" Kau dah janji " balasnya
" Tapi - "
" Dahla kau marah aku masa dekat hospital " ungkitnya
Ewah minah ni
" Takpala aku tak join . Aku keluar dari band ni " ugutnya
Rasa sebersalah aku datang .
" Okay fine tapi jangan bagitau orang okay " kataku
" Okay deal ! " balasnya dan berlari pergi
" Woi jangan lari nanti jatuh kau tu dahla sakit ! " jeritku
Apalah nasib jumpa perempuan macam dia ni . Haih .
YOU ARE READING
Adora
Short StoryAdora. Wanita yang berperwatakan ceria dan kebudakan. Dia juga sanagt meminati band dan gemar bermain alat muzik. Tiba-tiba mendapat peluang untuk menyertai sebuah band yang sangat terkenal merupakan suatu situasi yang tidak pernah dia jangka akan b...