e n a m b e l a s

7 2 0
                                    

" Life needs to go on Adrian . Kita tak boleh menyalahkan sesiapa . Yang lepas biar lepas kita kena buat keputusan untuk masa depan " ujarnya

" I put a smile but no one really knows how I feel, no one ever asks what I want, I need to do what they told though I don't know who "they" is " sambungnya

Dia kemudian tersenyum memandang aku lalu menggigit asikrim di tangannya .

" How about you tell me how you feel? What you want and let me be your crying shoulder " kataku tanpa sedar

" Tell me everything you can't tell the world and even when you at your worst I promise I'll stay " sambungku lagi

Aku tak pasti kenapa aku berkata sebegitu . I just feel the need. I want to be the one she can share everything and feel comfortable with. I cant see this little Adora being sad. It hurts me

Dia nampaknya hampir tersedak mendengar ayat yang aku ujarkan . Dia memandang aku dengan pandangan yang aku tak pasti . Namun aku masih tenang memandangnya .

Panggilan telefon mematikan suasana itu . Adora mengangkat panggilan tersebut . Aku memandangnya ingin tahu siapa yang membuat panggilan

" Siapa ? " soalku

" Daniel " balasnya

Dia menunjukkan lima jari ke arah aku . Mungkin bermaksud lima minit .

" Jom la balik dorang cari kita " ujarnya selepas mematikan panggilan .

Batang aiskrim ditangan aku buang ke dalam tong sampah .

" Jom " balasku lalu berjalan beriringan bersamanya menuju ke syarikat yang hanya lima minit jauh

Keesokan paginya aku pergi ke rumah Adora dan mengetuk pintunya .

" Dora " laungku

Dia membuka pintu . Ya allah budak ni belum mandi lagi . Masih pakai baju tidur .

" Nak apa ? " soalnya

" Kau baru bangun ke ? " soalku

" Tak la tengah tengok drama " balasnya

" Oh ha siap cepat " kataku

" Nak pergi mana ? " soalnya

" Dating " balasku dan berlalu pergi

Oh Adrian sekarang dah jadi kasanova . Aku tak pasti kenapa tapi aku rasa perlu untuk spend time dengan dia . Aku lagi tak pasti kenapa aku cakap macam tu . 

Setelah lima minit aku nampak Adora dari jauh . Jumpsuit bewarna beige beserta sneaker hitam . She looks cute .

" Nak pergi mana ? " soalnya

" Ikut je " kataku

Aku membuat keputusan untuk menaiki bas untuk menuju ke destinasi . Saja nak lambat lambat .

Aku mengeluarkan telefon sementara kami menunggu bas . Aplikasi kamera aku buka lalu aku halakan camera ke arah Adora .

" Dora " panggilku

" Apa ? " soalnya

" Smile " kataku lalu menekan button untuk mengambil gambar

" Adrian ! Delete balik buruk la " katanya

" Taknak " kataku lalu menyimpan telefon di dalam kocek

Belum sempat dia bergaduh dengan aku bas tiba tepat pada masanya .

Memandangkan harini bukan hari cuti keadaan di dalam bas tidak ramai orang . Kami duduk di bahagian agak belakang .

Aku menyuruh Adora duduk di sebelah aku memandangkan keadaan dalam bas kadang kadang boleh menjadi pelik ( you know what i mean ) . Namun dia taknak . Merajuk la tu kononnya .

Aku tidak mempedulikannya dan membiarkannya sahaja . Seorang lelaki masuk dan mengambil tempat di sebelah Adora .

Aku dan Adora bangun untuk bersedia turun dari bas begitu juga lelaki itu . Lelaki itu nampak suspicious dan aku tahu tujuan dia memandangkan aku lelaki .

Aku meletakkan kaki ketika Adora berjalan dan dia hampir terjatuh namun aku sempat menariknya . Dia memandang aku .

" Tula kau merajuk dengan aku kan dah dapat balasan free " kataku selamba

Aku menarik hujung lengannya dan turun dari bas . That was smooth . Kami turun di bus stop .

" Eh wait sebelum tu " kataku dan menariknya

" Tutup mata " ujarku dan menyuruhnya menutup mata

" Whyyy " soalnya

" Tutup je la tinggal baru tau " kataku

" Fine " katanya lalu menutup mata menggunkan tapak tangan

Aku membawanya ke pintu masuk tempat itu

" Okay 1 2 3 open your eyes ! " kataku dengan nada ceria

" OMG THEME PARK ! " jeritnya teruja

" Okay jom masuk " katanya dengan bersemangat dan menarik aku

" Adrian kita pergi sana dulu lepastu nanti pergi sana pulak tau lepastu oh ha naik roller coaster lepastu pergi situ tau " katanya sambil mengapungkan tangan di udara

" Cute " ujarku tanpa sedar

" Apa ? " soalnya

" Ha takda apa jom " kataku

Kami menghabiskan masa di theme park itu sehingga lewat petang . She was too happy and we are very tired .

" Adrian " katanya dengan nada serious

Dia tiba tiba berhenti bersama dengan teddy bear yang dipeluknya

" Why " soalku

" Kita nak pergi mana lepasni " soalnya

" Balik la ke kau nak sambung lagi ? "

" Oh " balasnya dan kembali berjalan

" Adrian " ujarnya dengan serious lagi

" What " balasku malas

" Mcdonalds jom " balasnya

" Lapar hehe " sambungnya dengan senyuman

Minah ni 3 jam dekat theme park tu dia tak ingat pun nak makan . Sekarang baru lapar . Pelik betul .

Aku menghampirinya dan mengambil teddy bear itu darinya . Dia ni dahla pendek teddy bear pun dah nak sama besar dengan dia . Aku kemudian berjalan meninggalkan dia .

" Lambat aku tinggal " ujarku

Dia berlari mengejar aku yang sudah kedepan .

" Adrian " ujarnya sambil memegang fries ditangan

" Apa " soalku

" Mv kita tu keluar bila ? " soalnya

" Lagi dua hari sebab semalam teaser " balasku

Dia hanya membalas oh .

" Adrian " panggilnya lagi

" Yes what ? " balasku

" Bila korang nak buat preparation pertandingan band bulan lapan tu " soalnya

" Not sure aku kena pergi taklimat dia dulu " kataku

Aku melihat tarikh untuk pergi ke taklimat tersebut . Lagi 4 hari . That means aku tak dapat jumpa Adora untuk beberapa hari . Eh aku suka dia ke ? .

Aku tanpa sedar menggelengkan kepala menafikan pertanyaan itu .

" Kau kenapa ? " soalnya

" Takda apa " balasku

AdoraWhere stories live. Discover now