d u a p u l u h

6 2 0
                                    

Aku masuk ke studio agak lambat . Kelihatan
semua ahli sedang bersiap sedia untuk merakamkan rakaman ini . Aku dapat lihat Adora sedang tertawa bersama yang lain .

I wonder how Adora balik semalam sebab masa aku balik malam semalam dia masih belum balik ke rumahnya . Aku menghampiri mereka . Belum sempat aku menyapa Adora director mula memberikan arahan

" Okay everyone take your place kita akan start " ujar director itu

Kami hanya akur .

" Okay cut ! Thats the final one thank you everyone " kata director itu dan berlalu pergi

Rakaman itu tamat selepas hampir sepuluh kali diulang dan perkara ini jarang berlaku . Ini semua kerana Adora . Dia tidak dapat memainkan bahagiannya dengan betul dan menyebabkan rakaman terpaksa diulang .

Aku perhati dia meletakkan gitarnya dan aku menarik tangan kirinya .

" We need to talk " ujarku dan menariknya ke hujung koridor

" What is wrong with you ? Kenapa kau tak boleh main gitar tu betul betul ? Its not like kau the main guitarist but everyone need to repeat sebab kau sorang " hamburku dengan jelas tidak memikirkan apa dia rasa

Adora hanya mendiamkan diri .

" Answer me Adora " ujarku

Dia memandang aku dan masih mendiamkan diri .

" Answer me " ujar aku sekali lagi dengan mendesak

Dia menarik nafas sebelum membalas

" Aku suka kau " luahnya serious

Aku terkedu

" I dont know why I feel the need to confess this but I hope you feel the same way " sambungnya dengan nada mengharap

Telefon bimbit aku berbunyi . Aku lihat nama pemanggil . Adriana .

Aku mendiamkan diri kemudian merapatkan jarak di antara aku dan Adora sebelum membisikkan kepadanya .

" Jangan suka aku " bisik ku dan berlalu pergi

Aku tidak melihat apa reaksinya kerana aku sendiri tidak pasti dengan keputusan aku . Namun Adriana masih punya tempat di hati aku .

Keesokkan harinya

Kami masuk ke dalam bilik mesyuarat untuk membincangkan beberapa perkara . Nampaknya Adora tiba paling awal . Dia bermain dengan telefonnya dan duduk di sudut hujung meja . Tempat yang dia tak selalu duduk .

Aku tidak mengendahkannya lalu duduk di tempat biasa aku .

" Kenapa mata kau bengkak do Dora Kau nangis ke ? " soal Daniel risau

Soala itu tanpa sedar membuatkan semua orang di dalam bilik itu memandang ke arah Adora termasuk aku

" Lah yeke ? Takdala semalam aku tengok drama ending dia sedih perempuan tu mati hahaha " balasnya sambil tertawa

Semua orang seakan lega dengan alasan itu tetapi tidak aku . Meeting diteruskan sehingga lewat petang . Selepas semua keluar lengan aku tiba tiba ditarik oleh Danny .

" I want to talk " ujarnya

Aku duduk kembali di kerusi untuk mendengar perkara yang ingin dia katakan .

" Semalam Adora tak boleh main dengan baik sebab tangan dia terseliuh " jelasnya

Pernyataan itu agak membimbangkan aku . Aku memandang Danny dengan pandangan yang mengharapkan lebih penjelasan .

" Dia tolong perempuan dari kena ragut kat taman then dia terjatuh lepastu dia balik jalan kaki aku terjumpa dia dekat farmasi " jelasnya

So dia balik jalan kaki la haritu ? Wah kejamnya kau Adrian . Balai polis dan syarikat mengambil masa lebih kurang 1 jam jika berjalan kaki .

" Kenapa takda siapa bagitau aku ? "

" Dia suruh aku rahsiakan sebab yela kau 24 jam marah dia budak tu pun takut kau marah dia lagi " ujar Danny selamba

Aku hanya menghela nafas .

" Dahla aku gerak dulu " ujar Danny

" Eh one more thing , jangan mainkan hati orang Adrian tak baik " katanya lalu menepuk bahu aku dan berlalu pergi .

Aku hanya termenung .

Aku turun ke kafeteria untuk makan malam dan terserempak dengan Adora yang sedang memegang dulang dengan sebelah tangan dan matanya yang bengkak . She looks totally miserable . Aku menghampirinya .

" Let me help you " ujarku dan cuba mengambil dulang itu darinya

Namun tangan aku tiba tiba ditepis .

" Its okay " balasnya dan ingin berlalu pergi

Aku menarik tangannya dan dia nampaknya menahan kesakitan . Aku kemudian melepaskan tangannya setelah menyedari kesilapan aku .

" Sorry " ujarku

Dia hanya mendiamkan diri

" Kau taknak pergi klinik ke check ? " soalku

Dia memandang aku lama

" Aku boleh urus sendiri and kau tak perlu layan aku dengan baik kalau kau taknak aku fall dekat kau " balasnya dan berlalu pergi

Aku terdiam . Adrian you make things worse .

AdoraWhere stories live. Discover now