Hari hari berlalu . Hubungan aku dan Adora semakin renggang dan akward . Sejujurnya hari hari aku sunyi tanpa suara dia . Aku mengeluh . Butang lif ditekan .
Dari jauh aku nampak Adora dan Danny bersama . Sejak dua menjak ni dia rapat dengan Danny . Aku tak pasti kenapa tapi aku jealous ?
Mereka tiba di belakang aku dan tawa Adora terhenti . Damn i miss her laugh . Kami menaiki lif itu dan menuju ke bilik mesyuarat . Sepanjang perjalanan Adora hanya mendiamkan diri .
Aku mengambil tempat biasaku dan Adora ? Dia duduk di sebelah Danny
" Harini aku ada berita nak bagitau korang berkaitan pertandingan tu " ujarku
" Apa ? " soal Daniel
Aku mendiamkan diri
" Janganla buat suspen Adrian " ujar Brian
Aku menguntumkan senyuman
" Kita mara ke final " ujarku
Mereka semua bersorak kegembiraan .
" Tarikh final ditunda so kita ada banyak masa untuk prepare " jelasku
Aku keluar ke cafe selepas meeting itu . Suasana malam membuatkan kesunyian terasa . Dari jauh aku nampak Adriana . Aku mendail nombornya .
" Hello " ujarku
" Oh Adrian kenapa you call malam malam ni ? " soalnya
Aku perhati dia yang sedang menjawab panggilan aku itu .
" Kau free ke ? " soalku
" Sorry I ada urusan malam ni " balasnya
Aku nampak seorang lelaki berjalan ke arahnya . Tak lain tak bukan . Imran . Aku tersenyum pahit . Kau reject Adora untuk ni ke Adrian ?
" Oh okay takpela " ujarku
" Okay " balasnya di talian
Panggilan dimatikan . Adriana kemudian tersenyum memandang Imran . Mereka jalan beriringan .
Aku keluar dari cafe dan berjalan pulang . Langit tiba tiba mendung . Seakan memahami perasaan aku hujan mula turun . Payung ditangan aku buka . Kebetulan aku ada payung .
Sebuah bas berlalu melepasi aku . Aku menoleh . Aku nampak Adora duduk menghayati hujan dengan senyuman . No matter how dark it is kau pasti akan nampak senyuman dia . What a bright and cheerful girl she is .
Aku bergerak ke hentian bas berdekatan . Menunggu bas Adora tiba . I bet she doesnt have an umbrella . Bas Adora tiba dan aku berdiri sambil memegang payung .
Orang ramai meluru keluar dengan payung mereka . There she is menutup kepalanya dengan tangan . Aku segera memayungkannya .
" Adrian ? " soalnya
Aku hanya tersenyum .
Bas berlalu pergi dan kami masih berdiri di situ memandang satu sama lain .
" Does your feeling for me still exist ? " soalku
Dia hanya memandang aku .
" If it still exist maybe I can reciprocated the feelings ? "
Dia hanya tersenyum .
" I take that as a yes ? " soalku
Dia berjalan pergi dan aku mengekorinya sambil memayungkannya . Perjalanan kami dipenuhi dengan bunyi titisan hujan yang turun .
" By the way Adrian " ujarnya
Aku memandangnya dengan pandangan yes-kenapa ?
" Aku ada payung " katanya sambil menunjukkan payung yang dipegangnya
Aku hanya tersengih
" Takpala aku saja nak payungkan kau " ujarku
" Adrian " dia tiba tiba berhenti dan menyoal dengan serious .
" Yes ? " soalku turut berhenti
Agak nervous . Tiba tiba kena marah ke nanti .
" Makan jom " ajaknya sambil menunjukkan ke arah sebuah gerai
Adora dan makan . Asal dengan aku je makan . Tapi takpela comel . Kami duduk di bangku dan memesan makanan .
" Akak nak nasi lemak ayam berempah satu dengan teh o ais " ujarnya
" Kau taknak makan ke ? " soalnya
" Aku tengok kau makan je la " balasku
" Air ? " soalnya
" Teh o ais " balasku
" Okay tu je kak " katanya dan pelayan itu berlalu pergi
" Jangan mintak makanan aku eh " ujarnya
Aku hanya ketawa .
Makanan tiba dengan agak pantas . Ini yang kita mahu . Hujan sudah semakin reda . Adora ni cara dia tengok makanan tu nampak macam tak makan seminggu pun ada .
Aku hanya memerhati dia makan sambil menyedut air teh o ais itu .
" Adora kau tak marah aku ke ? " soalku
Dia berhenti makan kemudian memandang aku .
" Nak marah kenapa ? Sebab kau reject aku ? " balasnya sambil menyuapkan sesudu nasi ke dalam mulut
Budak ni bincang benda serious pun dia boleh main main . Macam mana tak fall .
" Yela haritu mata kau bengkak lepastu kau dah tak tegur aku " ujarku agak berjauh hati
Kau reject dia kau nak jauh hati kenapa . Dasar .
" Oh tu " katanya tiba tiba ketawa
" Malam tu aku binge kdrama aku tengok Goblin , Youth of May dengan Hotel del Luna tula mata macam tu " sambungnya selamba
Betulla Adora ni lain dari lain . Kena reject pun chill je .
" Lepastu mana ada aku jauhkan diri dari kau " ujarnya
" Kau yang duduk berkurung dalam studio kau takpun kau keluar so bilanya kau jumpa aku ? " jelasnya panjang lebar
Ada logiknya . Aku keluar jumpa Adriana kemudian berkurung dalam studio . Salah sendiri pastu salahkan orang lain hm .
" Habistu kenapa kau confess tiba tiba ? " soalku
" Oh tu aku saja je try kau pun membebel macam takda hari esok " balasnya
Aku tercengang . Dia boleh kata dia saja je try ?
" Habistu kau tak suka aku ke ? " soalku
" Taklah aku suka je kau " balasnya
" Habistu ? " soalku
" Lah dah kau reject aku takkan aku nak menangis meraung kat rumah kau pulak ? Aku redha je la " balasnya lagi
Dia sambung makan .
" So you wanna date me ? " soalku serious
Dia meletakkan sudu . Laju betul minah ni makan . Dah habis dah nasi lemak dia .
" Kau serious ? " soalnya
Aku hanya mengangguk .
" Taknakla " balasnya
Setepek kena reject .
" Wait - aku still ada 3 permintaan kan ? " soalku dengan senyuman
Dia hanya memandangku .
" Haah " balasnya
" Okay so aku nak kau tunaikan satu permintaan aku " balasku
" Apa ? " soalnya sambil mengunyah ais di dalam mulut
Aku dah kata minah ni takleh serious
" Date me " ujarku
" Okay " balasnya
Aku mengangkat kening pelik
" Kau okay gitu je ? " soalku
" Yela dah alang alang aku suka kau apa salahnya " balasnya selamba
Aku hanya mampu menggelengkan kepala .
YOU ARE READING
Adora
Proză scurtăAdora. Wanita yang berperwatakan ceria dan kebudakan. Dia juga sanagt meminati band dan gemar bermain alat muzik. Tiba-tiba mendapat peluang untuk menyertai sebuah band yang sangat terkenal merupakan suatu situasi yang tidak pernah dia jangka akan b...