Suasana malam membuatkan lampu lampu di funfair itu sangat menarik . Dari jauh aku dapat lihat ferris wheel yang terdapat di funfair itu disebabkan lampu yang terdapat padanya .
" Finally funfair ! " jeritku dan berlari ke arah Ferris wheel itu
Kami shoot scene kali ini di funfair dan kami akan menaiki ferris wheel ini . Omg excited . Mata aku seakan akan bersinar .
Aku menaiki ferris wheel itu dan duduk di sebelah Adrian . Adrian di sebelah aku seolah olah tidak boleh bertenang
" Weh jangan goyang jatuh nanti " katanya
" Mana ada kau ni " balasku
" Kau takut tinggi eh ? " soalku
" Ma-mana ada " katanya sambil membetulkan kedudukannya
Ferris wheel itu mula bergerak . Dapat aku lihat Adrian menutup matanya . Dia memegang pemegang di tepi dengan kuat
' Ceh tak takut konon ' kataku
" Adrian cuba kau tengok tu " kataku sambil menujukkan ke arah langit
" Ada apa ? " katanya sambil memejamkan mata
" Tengokla bintang tu cantik " kataku lagi
Dia membuka mata dan memandang ke atas buat seketika
" Ceh kau kata kau tak takut " ujarku
" Yela aku takut sikit je " katanya mengaku kalahKeadaan sunyi untuk seketika
" Dora " ujarnya
" Apa " balasku
" How you define love ? " soalnya tiba tiba
Aku memandangnya . Dia nampaknya serious dengan soalannya . Aku menarik nafas dan memandang pemandangan di malam di hadapan aku .
" Love. Let's see. Love is when you feel deep affection for someone " kataku
" Love for sure taste sweet, but it can be bitter sometimes. Love is more complicated than math " sambungku
" In order to love someone you need to learn on how to let go of what you want and instead what you both want. In order to be loved you need to understand what you both need to complete each other not what things that complete you " kataku lagi
" Love is hard and it surely gives you comfort but sometimes , love can hurt you too " aku menghabiskan ayat ku dan memandangnya dengan senyuman
Dia memandang aku lama kemudian menghampiri aku . Masa seakan terhenti . Tangannya bergerak menghampiri kepala aku . Aku terkejut dan menjauhkan diri .
" There's something on your hair " katanya dan mengambil sesuatu itu
Ferris wheel itu berhenti . Kami turun dari ferris wheel tersebut tanpa sepatah perkataan . Its too akward untuk borak something so serious with him .
Aneh. My heart is skipping a beat when he stares at me like that. He looks at me fondly. I can feel my face turn red sekarang ni . Adora jangan macam macam .
Shoot pada malam itu habis lebih awal dari jangkaan dan kami dibenarkan pulang . Namun Daniel mengajak aku untuk menaiki roller caoster
" Dora kau nak join kitaorang naik roller coaster tak ? " soalnya dari jauh
" Nak kejap kejap ! " laungku
" Adrian kau nak join tak ? " soalku
" Takpala korang pergi la aku nak balik " katanya
Aku membuat isyarat tangan ' okay ' dan berlari ke arah Daniel meninggalkan Adrian di belakang .
Dua hari selepas itu , kami adakan mini concert untuk memperkenalkan aku sebagai ahli baru The Polyanthus . Aku berdiri di stage yang berasingan sendirian bersama guitar di bahu .
Aku sangat nervous . Tak pasti bagaimana peminat mereka akan menerima aku . Sepanjang tempoh poster tentang aku akan menjadi ahli baru mereka , banyak kecaman yang aku terima .
Namun ada juga yang menyatakan keterujaan mereka menerima aku sebagai ahli baharu . Aku tak mampu memuaskan hati semua orang namun aku cuba .
" Now we're introducing our new member- " belum sempat Adrian menghabiskan ayatnya seseorang dari kalangan peminat itu tiba tiba menjerit
" We don't want a new member " jeritnya
" Yeah she might not be talented at all " jerit yang lain
Aku menarik nafas . Keadaan tidak terkawal apabila para peminat mula berbalah tentang pendapat mereka . Aku memikirkan cara terbaik untuk mengawal keadaan dan membisikkan sesuatu kepada staff .
Tali guitar aku petik . Im doing my solo stage wheter they like it or not . I need to leave a strong imperession . Keadaan yang kucar kacir tadi kembali diam . Hanya petikan gitar aku kedengaran . Petikan guitar aku makin rancak .
Aku memainkan salah satu lagu The Polyanthus . But i make it my way . Genre upbeat pop rock membuatkan semua orang kembali excited . Seolah olah mendapat telepati Daniel mula memainkan drum diikuti yang lain .
Intro stage aku jadi menarik . Aku bergerak ke arah main stage perlahan lahan dari belakang . Adrian , Brian dan Danny mula menyanyi . Aku seakan seakan mencuri spotlight semua orang kerana perhatian ditumpukan ke arah aku .
Aku tiba di pentas utama sebaik sahaja lagu itu habis dimainkan . Kelihatan beratus peminat mereka di hadapan aku . Aku mengukirkan senyuman . Seolah tidak terasa dengan kritikan tadi .
Aku tidak mempunyai mic jadi Adrian memberikan micnya untuk aku memperkenalkan diri .
" Just like how adorable fluffy goofball I am, nama aku Adora the new member of The Polyanthus " kataku sambil memberikan senyuman
Peminat mereka yang tadinya menghamburkan kritikan kini terdiam . Mereka mula memberikan mata penuh pengharapan terhadap aku . Mungkin sebab aku cute sangat .
" I will do my best untuk berikan korang the best and fresh music while I'm in the band and thank you for accepting me " sambungku lagi
Ucapan aku diberikan tepukan gemuruh oleh mereka . We cant change people mind but at least we can show them how we gonna make things work . Aku terharu .
" So are you ready for the next song ?! " soalku kepada peminat mereka
" Yes ! " balas mereka
" Lets get it ! " kataku dan lagu seterusnya mula dimainkan
Aku duduk di sebelah Adrian yang sedang termenung memandang kanak kanak yang berlari . Aku menghulurkan sebatang aiskrim trafficlight matcool kepadanya . Dia memandang aku lalu mengambil aiskrim itu .
" Kau apahal termenung jauh " soalku
" Takdala " balasnya
" Kau fikir pasal aku ke ? " soalku
Dia memandang aku lama lalu mengangguk . Aku hanya tersenyum .
" Rilekla lagipun aku tak lama dalan group ni " balasku
Sesiapa saja pun akan risau . Walaupun peminat mereka mula menerima aku namun ada sesetengah yang mungkin tak akan menerima aku . Kecaman yang aku dapat selepas concert tadi agak teruk namun aku masih mengukirkan senyuman .
" Macam mana kau boleh stay happy ? Hidup kau macam takda masalah langsung " soalnya
Luka kecil yang aku dapat akibat ditolak tadi aku pandang .
" Life needs to go on Adrian . Kita tak boleh menyalahkan sesiapa . Yang lepas biar lepas kita kena buat keputusan untuk masa depan " balasku
" I put a smile but no one really knows how i feel, no one ever asks what i want, i need to do what they told though I don't know who "they" is " sambungku
Aku tersenyum memandangnya . Aiskrim ditangan aku gigit . Okay sis suka gigit aiskrim jangan tanya kenapa .
" How about you tell me how you feel? What you want and let me be your crying shoulder " katanya
" Tell me everything you can't tell the world and even when you at your worst I promise I'll stay " sambungnya lagi
Aku hampir tersedak lalu menoleh ke arahnya . Dia sedang memandang aku dengan pandangan yang aku tak dapat tafsirkan . Adakah ini confession ?
YOU ARE READING
Adora
Short StoryAdora. Wanita yang berperwatakan ceria dan kebudakan. Dia juga sanagt meminati band dan gemar bermain alat muzik. Tiba-tiba mendapat peluang untuk menyertai sebuah band yang sangat terkenal merupakan suatu situasi yang tidak pernah dia jangka akan b...