39

662 90 18
                                    

"Jangan"ucap yuri

Hyewon menatap bingung ke arah yuri

"Jangan apa?"tanya hyewon

"Jangan menyukai ku"jawab yuri

"Kenapa?"tanya hyewon lagi

"Karena aku adalah sampah yang sudah tidak bisa di gunakan lagi oppa! Aku sudah rusak oppa, bukan hanya ragaku yang rusak tapi juga jiwaku sudah rusak oppa"ucap yuri menangis

"Aku tidak pantas untuk oppa yang sempurna, aku cacat oppa aku cacat"ucap yuri lirih

Hyewon memeluk erat yuri, menumpahkan segala perasaan yang selama ini ia pendam sendirian

"Lo ga rusak, lo pantes buat gw yuri"ucap hyewon

"Enggak, aku ga bisa sama oppa"ucap yuri

"Kenapa?"tanya hyewon

"Aku masih mencintai yena, oppa"ucap yuri pelan

Detik itu juga hati hyewon pecah berkeping-keping

Detik itu juga hyewon menyadari bahwa sekeras apapun ia berjuang, yuri tidak akan pernah meliriknya sedikitpun

Detik itu juga hyewon bersumpah di dalam dirinya untuk mulai membuang perasaan cintanya ini jauh-jauh

Mereka berpelukan seakan melupakan ada malaikat kecil yang sedang menatap mereka dengan tatapan bingung dan juga dengan perasaan yang sedih

Dia memang belum mengetahui tentang semua ini, namun ketika ia melihat hyewon dan yuri menangis sembari berpelukan seperti itu membuat dirinya sedih

Malaikat kecil yang menjadi alasan utama yuri masih hidup sampai saat ini, choi yuna

"Eomma"panggil yuna pelan

Yuri melirik ke arah yuna dan segera menghapus air matanya

"Yuna boleh nanya sesuatu?"tanya yuna pelan

"Apa?"ucap yuri

"Paman itu siapa?"tanya yuna gugup

Yuri menatap hyewon sebentar untuk memastikan apakah ia sudah boleh untuk memberitahu siapa ayah yuna yang sebenarnya

"Kita pulang dulu, nanti eomma kasih tau ke yuna ya?"ucap yuri yang di angguki yuna

Hyewon, yuri dan yuna kemudian melangkah pergi menuju rumah minju meninggalkan taman yang menjadi saksi bisu awal pertemuan yena dan yuri

Awal di mana kebahagiaan baru saja akan di mulai begitu juga awal di mana penderitaan lama datang kembali

Entah sekarang datang kembali kepada yuri atau malah datang untuk pertama kalinya kepada orang yang berada di sekitar yuri

"Loh yuri kok habis nangis gini?"tanya minju panik ketika mereka bertiga sudah sampai di rumah minju

Yuri hanya tersenyum saja menanggapi ucapan heboh minju, dirinya benar-benar lelah dan sedang tidak ingin di ganggu siapapun untuk saat ini

"Eomma cape?"tanya yuna

"Maaf karena yuna eomma jadi sedih kayak gini"ucap yuna pelan

"Hahaha eomma gapapa sayang, ke kamar yuk?katanya yuna penasaran kan sama paman tadi"ucap yuri

"Paman?"tanya minju bingung

"Choi yena"bisik hyewon

"APA?!"ucap minju heboh

Yujin yang mendengar teriakan sang istri segera berlari dan menanyakan kenapa istrinya terlihat sangat terkejut seperti habis bertemu hantu

Sedangkan yuri hanya tersenyum saja melihat wajah terkejut minju

Psycho || YenYulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang