30

506 74 5
                                    

Panggilan telpon antara chaewon dan minju sudah terputus sejak lima menit yang lalu setelah mereka bercengkrama—bertengkar selama satu jam lebih

Alasannya tidak lain dan tidak bukan karena chaewon tidak mau mengikuti yena ke Amerika tapi tentu saja minju tetap tidak peduli

Toh jawaban paling awal chaewon adalah "iya" jadi mau tidak mau chaewon harus mengikuti yena ke Amerika

Chaewon bersumpah di dalam hati tidak akan pernah lagi mengikuti yena kemanapun yena pergi nantinya karena menurutnya ini hanya membuang-buang waktunya saja

"Tadi nelpon sama siapa?lama banget kayaknya mana ketawa-ketawa lagi"tanya seseorang

Minju tidak menjawab pertanyaan yang di lontarkan orang di sampingnya ini, ia masih marah tentang kejadian beberapa waktu yang lalu

Bisa tebak siapa orangnya?benar sekali,ahn yujin

"Kamu masih marah?"tanya yujin

'Ck masih nanya lagi aku masih marah atau ga, dia bodoh atau gimana?'marah minju di dalam hati

Yujin menghela nafas panjang, pacarnya ini tak kunjung berbicara dengannya setelah insiden kecil yang mereka debatkan beberapa waktu yang lalu

"Hey, aku kan udah minta maaf udahan yuk marahnya"ucap yujin lembut sembari menatap sayang minju

Minju mati-matian tidak menatap wajah tampan yujin karena jika ia menatap yujin maka pertahanannya akan runtuh seketika

"Sayang udahan dong marahannya"ucap yujin tidak menyerah

"Kamu mau apa?rumah?apartemen?sawah?atau mau pesawat?"bujuk yujin

Tapi tentu saja itu tidak akan membuat minju seketika berbicara dengan yujin bukan?untuk apa minju meminta itu semua dari yujin jika minju saja bisa membeli sendiri semua yang di tawarkan yujin

"Aku ga matre"ucap minju dingin

Mendengar ucapan minju, yujin terkekeh pelan sembari mengacak-acak rambut minju sayang

'Jantung sialan'ucap minju di dalam hati

"Yang bilang kamu matre siapa sayang"ucap yujin

'Anak ini kalau aku sedang marah saja memanggil dengan sebutan sayang tapi jika sedang biasa saja dia akan memanggil dengan sebutan kodok atau angel'ucap minju di dalam hati

"Ck"hanya itu yang di berikan minju sebagai tanggapan atas ucapan yujin

Di lain sisi

Yuri baru saja bangun tidur padahal jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi, entahlah semenjak hamil yuri sepertinya akan menjadi wanita yang pemalas

Yuri yang sudah sepenuhnya sadar dan nyawanya sudah terkumpul penuh memilih untuk turun ke bawah

Dari tangga bisa yuri lihat bahwa minju dan yujin sedang berbicara—tepatnya yujin yang sedang berbicara karena sedang merayu minju agar tidak marah lagi kepada dirinya

'Cih pasangan alay'ucap yuri di dalam hati

"Oh yuri-a"panggil minju berusaha mengalihkan fokus yujin dan tentu saja itu berhasil

"Noonaaaaaaa"ucap yujin manja

'Nah kan manja ke yuri'minju menghela nafasnya panjang

Yuri yang tidak sengaja melihat minju hanya terkekeh pelan karena menurutnya minju sangat aneh, kenapa dia harus cemburu kepadanya padahal yuri dan yujin hanya saling menyayangi sebagai kakak dan adik

Yujin memeluk erat tubuh yuri membuat minju semakin cemburu dan yuri hanya tertawa saja

"Lihat tuh pacar kamu cemburu"ucap yuri

Psycho || YenYulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang