Seorang CEO muda berjalan santai melewati beberapa karyawannya menuju suatu tempat yang hanya di ketahui oleh dirinya dan juga ke dua bodyguardnya. Markas begitulah mereka menyebutnya atau kadang pula menyebutnya dengan sebutan "ruang yang mempertemukan mu dengan Tuhan",bukan tanpa alasan mereka menyebutnya dengan sebutan seperti itu karena di tempat laknat tersebutlah seorang CEO dari perusahaan ternama membunuh para manusia yang tidak memiliki masalah apapun dengannya. Kejam?memang namun CEO muda tersebut bisa apa?ini sudah menjadi kebiasaannya sejak lama.
Bukan tanpa sebab juga dia membunuh banyak orang, kalau ditanya karena apa dia akan menjawab "karena aku bosan" mungkin sebagian orang akan terkejut dengan itu tapi percayalah itu hanya satu alasan dari ke tiga alasan lainnya.
Skip
"Dapat berapa orang hari ini?" Tanyanya kepada bodyguard kepercayaannya
"Hanya tiga tuan"Jawab bodyguard tersebut
"Baiklah hyewon, yujin kalian boleh keluar" ucap CEO tersebut pada kedua bodyguard yang bernama kang hyewon dan ahn yujin
"Baik tuan, kami permisi" Jawab mereka bersua bersamaan
Setelah hyewon dan yujin keluar dari ruangan tersebut, dia lalu meletakan jas nya dan juga tak lupa melepaskan nametag nya yang bertuliskan choi yena.
Setelah meletakan jasnya, yena lalu berjalan menuju tempat penyimpanan barang-barang yang berbahaya seperti pistol,pisau,tombak, dan lain-lain.
"Sepertinya hari ini menggunakan pisau ini saja"ucapnya setelah ia beberapa saat melihat berbagai senjatanya
"Bersiap-siap lah kalian hahahaha"ucap yena lalu berjalan menuju para tawanannya
"Namamu siapa gadis manis?"tanya yena kepada salah satu tawanannya
"Y-yuna tuan"jawab gadis itu tergagap
"Apa pekerjaanmu?"tanya yena lagi
"S-saya tidak bekerja tuan"jawab gadis itu pelan
"Ahh baiklah kalau begini aku tidak perlu repot-repot mengurus kematianmu"ucap yena
Mendengar dia akan mati hari ini, gadis bernama yuna tersebut lalu memberontak ketika yena memegang salah satu lengannya
"Diam dan nikmati saja rasa sakitnya"ucap yena diselingi dengan senyum mengerikannya
"T-t-tidak, saya mohon lepaskan saya. Saya berjanji jika tuan melepaskan saya, saya tidak akan melaporkannya kepada siapa pun" ucap yuna yang saat ini sedang sangat panik karena benda tajam tersebut telah mendekat ke tangannya
"Tidak semudah itu gadis manis"ucap yena menjawab perkataan yuna
Pisau yang sedaritadi dipegang oleh yena kini mengarah tepat pada urat nadi yang ada di salah satu tangan yuna. Lalu tanpa aba-aba yena menggoreskannya dengan sangat cepat dan juga sangat menyakitkan
"AAHHH SAKIT TUAN"ruangan yang memang sepi tersebut menjadikan teriakan yuna menjadi sangat keras
"Sssttt tenang gadis manis ini baru permulaan"ucap yena tentu saja diakhiri dengan senyum mengerikannya
"Tidak....tidak....saya mohon lepas——AHHHHHHH"ucapan yuna terpotong karena yena dengan cepat memutus urat nadinya
Darah mengalir sangat deras dari tangan yuna membuat yuna kehabisan darah dan tewas di tempat
"Sudah ku bilang diam bukan?ini lah akibatnya jika kau melawan"ucap yena berbicara pada sosok manusia—bukan, tapi sosok mayat di depannya
"Baiklah sekarang siapa lagi setelah yuna"tanya yena ntah pada siapa
"Sepertinya kau sangat menarik untuk ku bunuh" ucap yena sembari berjalan mendekat ke arah sosok pria berkulit putih bening
"Siapa namamu?"tanya yena singkat
"Seulgi t-t-tuan" jawab pria tersebut tergagap
"Nama yang bagus untuk menjadi sebuah kenangan" ucap yena
"Apa yang lo mau?"tanya seulgi dengan amarahnya
"Bunuh kalian" ucap yena sembari melihat satu-satu mangsanya yang tersisa dua
"Lo ga punya hati!"
"Yayaya terserah apa katamu seulgi"
"Bersiaplah untuk menjadi mayat seulgi"
"Sialan, lo kira lo bisa bunuh gw gitu aja?" amarah seulgi sudah memuncak
Naas untuk yena karena ikatan di tubuh seulgi tidak terlalu kencang untuknya. Setelah seulgi berhasil melepaskan diri dari ikatan sialan tersebut, ia lalu menyerang yena secara brutal
"Anjing" ucap yena ketika seulgi berhasil mendaratkan satu pukulan yang sangat kencang ke pipinya
"Sini lo anjing"karena yena sudah tersulut emosinya ia lalu membalaskan dendamnya dengan memukul seulgi lebih keras
Seulgi yang tidak terlalu siap menerima pukulan yena lalu tersungkur ke lantai
"Cih di pukul sekali saja langsung tumbang hahahaha banci sekali kau seulgi" ucap yena meremehkan
Seulgi bersiap untuk bangun dan melawan lagi, namun sayang nasib baik tidak sedang berpihak padanya
Dengan cepat yena mengarahkan pisaunya ke jantung seulgi dan menancapkannya dengan tepat
"AAAAHHHHH"teriak seulgi kesakitan
Tanpa menunggu waktu lama, seulgi akhirnya meninggal dengan keadaan mengenaskan
"Melelahkan sekali tapi ini sangat menarik hahaha"ucap yena tanpa merasa bersalah karena sudah membunuh dua orang sekaligus dan mungkin hari ini dia akan membunuh tiga orang(?)ntahlah kita saksikan saja perbuatan yena di next chapter
Hehehe halo gais ini cerita pertama aku
Aku sengaja pake bahasa baku soalnya agak kurang sreg klo pk bahasa gaul:(
Kurang lebihnya dari chapter ini author minta maap heheheJangan lupa vote komen ya gais
Love u all

KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho || YenYul
Fiksi PenggemarCerita tentang laki-laki bernama choi yena yang merupakan seorang psikopat dengan gadis lugu bernama jo yuri ❗️ WARNING ❗️ Genben dan mengandung sedikit unsur kekerasan 🔞 Update setiap hari minggu #7 yenyul #10 yujin #1 eunbi #5 hitomi #1 minju #6...