9

732 84 24
                                    

Satu jam berlalu dari kejadian yuri yang untuk pertama kalinya membunuh seorang perempuan—ingat pertama kalinya membunuh seorang perempuan

Ia tidak menjamin bahwa ia pernah membunuh seseorang atau tidak sebelumnya yang pasti ini pertama kalinya yuri membunuh seorang perempuan yang bahkan namanya saja tidak ia ketahui—tidak ingin ia ketahui

Selama satu jam itu yuri tidak melakukan apapun selain memikirkan gejolak aneh yang sekarang timbul dari dalam tubuhnya padahal gejolak aneh tersebut sudah tidak pernah muncul sejak 2 tahun terakhir

"Apakah aku benar-benar sudah sembuh?tapi mengapa sepertinya aku kambuh lagi?"ucapnya cukup keras

Kamar berukuran besar dan didalamnya hanya terdapat beberapa barang juga hanya terdapat satu manusia di dalamnya dapat memantulkan suara yuri yang hanya berbicara cukup keras tersebut hingga memenuhi seluruh ruangan kamar

"Waw aku tak pernah menyangka jika aku berbicara seperti ini suaraku akan memenuhi seisi kamar padahal ini adalah suaraku yang sebenarnya"ucapnya bangga

Dia benar-benar takjub karena belum pernah sama sekali dia berbicara seperti ini, kebanyakan dia selalu berbicara dalam hati

"Sudah lah kenapa kau ini sangat norak selali jo yuri?"tanya nya pada diri sendiri

Tiba-tiba terdengar suara yang cukup aneh dan mengejutkan dirinya

"Astaga suara apa itu"ucapnya kaget

Ia melihat ke arah bawah dan ternyata itu adalah suara perutnya yang keroncongan alias dia lagi laper hehehe

"Kenapa kau meminta diisi ketika aku sedang tidak ingin—tidak diizinkan keluar?"ucapnya kepada perut ratanya sembari memukul pelan si perut

"Bagaimana caranya agar aku bisa makan?ini belum jam makan siang dan tentu saja aku tidak ingin keluar dari kamar ini karena yena pasti akan membunuhku kalau sampai ia melihat ku keluar dari sini"ucapnya lagi

"Ah sudah lah tahan saja rasa laparmu itu jo yuri waktu makan siang tinggal beberapa jam lagi"ucapnya kepada dirinya sendiri

Untuk menghilangkan rasa bosannya saat menunggu jam makan siang datang, yuri melakukan beberapa kegiatan seperti lari-lari di dalam kamar,bernyanyi dengan suara yang cukup keras,dan setelah ia kelelahan ia duduk di kursi di dekat jendela yang menyuguhkan pemandangan taman di bawahnya

"Goblok banget sih yur ngapain pake lari-larian?udah tau laper malah sosoan lari keliling kamar, makin laper kan ah jadinya"ucapnya lemas sambil menidurkan badannya karena kelelahan

Padahal dirinya hanya berlari di dalam kamar yang ukurannya sekitar 20x20 m? entahlah yuri tidak ingin mengetahui sebesar apa kamarnya ini yang pasti dirinya benar-benar kelaparan

Skip sampai jam makan siang

"Ahh akhirnya penderitaan ku selesai" ucap yuri kegirangan karena sebentar lagi makan siangnya akan segera sampai

Tok tok tok

Tiga ketukan yang tidak terlalu kencang memenuhi Indra pendengaran gadis bernama jo yuri

"YEY MAKANAN"ucapnya semangat sembari berjalan—berlari kecil menuju pintu dan membuka pintu tersebut secara brutal

"Makan a—"ucapan yuri terpotong karena ia terkejut melihat yena lah yang mengantarkan makan siangnya dan bukan pembantu rumah ini yang mengantarnya

Yena menatap datar wajah gadis jo di hadapannya yang terlihat sangat terkejut karena kedatangannya yang tidak terduga

"K-kenapa kamu yang nganterin ma-makan siang ku?"tanya yuri gugup

"Knp?g sk?"bukannya menjawab,yena malah bertanya balik dan hal tersebut berhasil membuat yuri kikuk karena pertanyaannya

"Eng-enggak cuma nanya aja hehehe" jawab yuri dengan cengiran kakunya di akhir ia bicara

'Sial aku hanya ingin memiliki hari yang tenang untuk sehari saja apa itu tidak bisa terwujudkan?' ucap yuri di dalam hatinya

Yena yang mendengar jawaban yuri hanya menampakkan ekspresi datar ciri khasnya dan yuri yang melihat itu harus bertarung dengan jantungnya yang berdetak sangat kencang karena ketakutan

"Minggir" ucap yena dingin kepada yuri

"Mau apa ke sini?"tanya yuri yang semakin heran karena ternyata yena tidak hanya membawa makan siangnya tapi ada satu lagi makanan untuk seseorang dan yuri yakin itu adalah makan siangnya yena, tapi untuk apa yena membawa makan siangnya ke kamar yuri?

"Makan siang sama lo" jawab yena singkat

Dan karena jawaban yena tersebut semakin membuat yuri kaget sekaligus heran kenapa yena ingin makan siang dengannya? Di dalam kamar lagi

Pikiran yuri menjadi tidak tenang karena memikirkan apa yang akan yena lakukan apakah dia ingin memerkosa dirinya lagi?atau hanya ingin makan siang bersamanya?tapi untuk apa yena yang biasanya hampir tidak pernah melakukan yang namanya 'berbincang' dengan yuri kini malah sedang menyiapkan makan siang dengan tenang di dalam kamarnya

"Lo mau ttp berdiri di sana?"pertanyaan yena berhasil membuyarkan lamunan yuri

"H-hah?"percayalah bahwa reflek yuri mengatakan 'hah' untuk menjawab yena

"..." yena tidak berbicara lagi

Yuri yang baru tersadar dari lamunannya segera duduk manis di depan yena yang sudah mulai memakan makan siangnya dengan tenang

Hening dan canggung

Itu lah hawa yang sekarang sedang terasa di antara mereka berdua

Beberapa menit telah berlalu yena maupun yuri telah menyelesaikan makan siangnya dengan nikmat—hanya yena yang menikmati makan siang hari ini karena jujur saja yuri sangat tidak nyaman ketika makan dengan yena

Berbicara dengannya saja bisa membuat yuri merasa tidak nyaman apalagi untuk makan bersama bahkan sekali lagi di tegaskan mereka tidak makan di ruang makan namun di dalam kamar

'Rasanya ingin sekali membunuh orang yang berada di depanku'ucap salah satu manusia yang berada di dalam kamar yuri sambil menatap tajam orang yang ia maksud

'Apa aku harus menggunakan pisau itu?kebetulan sekali makan siang hari ini steak jadi terdapat pisau yang bisa di gunakan untuk membunuhnya'ucapnya

'Bukankah menyenangkan menyiksa korban lebih dahulu daripada langsung membunuhnya?ini akan sangat menyenangkan jika saja pisau ini berhasil membuatnya menjerit kesakitan dan dia memohon-mohon agar aku menghentikan menyiksanya dan langsung membunuhnya'tambahnya lagi sambil tersenyum misterius
















Maaf telat up wkwkwk author lagi mager nulis bund

Oh iya author pengen kalian manggil author dengan panggilan 'nia' dong jangan manggil author soalnya apa ya namanya?agak canggung?nah itu pokoknya

Jadi panggil author nia ya gais!maksa pokoknya harus panggil nia:(

Cukup sekian bacotan nia jangan lupa vote komen

Love u all

Psycho || YenYulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang