14

743 68 8
                                    

2 bulan kemudian

Tidak ada yang berubah dalam kehidupan yuri maupun yena, ke duanya masih saling membenci satu sama lain namun mereka juga saling menginginkan satu sama lain

Tidak jarang mereka melakukan hubungan suami istri dan tidak jarang juga yena mengeluarkan cairannya di dalam, entah pikiran yena yang terlalu sempit entah karena ia menikmatinya hingga mengeluarkan cairan cintanya ke dalam rahim yuri setiap mereka melakukan permainan di atas ranjang

Jika kalian bertanya mengapa yena tidak membunuh yuri?bukankah yuri yang membunuh ke dua orang tua yena?

Mari kita flash back terlebih dahulu pada kejadian 2 bulan yang lalu, lebih tepatnya pada kejadian setelah yena mengetahui bahwa yuri adalah sang pembunuh ke dua orang tuanya yang selama ini yena cari

Flash back

Pagi telah menyambut ke dua insan yang masih tertidur karena rasa lelah yang di sebabkan oleh kegiatan mereka malam tadi

Yena terlebih dahulu bangun dari tidurnya, ia segera memakai pakaiannya kembali dan berjalan keluar kamar meninggalkan yuri yang masih terlelap

"Hyung" panggil yujin dari ruang makan

"Hmm" jawab yena sembari melangkah menuju kamarnya tanpa berniat untuk menghampiri yujin

Yena ingin segera mandi karena tubuhnya terasa sangat lengket karena bekas keringat yang sudah mengering

Beberapa saat setelahnya yena telah selesai mandi dan memakai bajunya, lalu ia turun ke bawah berniat untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan sejak tadi

Ketika yena sampai di ruang makan ternyata di sana masih terdapat dua anak buahnya atau mungkin dari sekarang kita harus memanggil mereka sauda yena—ya meskipun mereka tidak memiliki tali keturunan yang berhubungan satu sama lain

Yena kemudian duduk di kursi tempat biasanya duduk dan segera mengambil makanan yang tersedia dengan rapih di atas meja makan

Ia makan tanpa suara dan dengan tatapan menyelidik dari yujin jangan tanya bagaimana hyewon sekarang, dia hanya fokus pada makanannya meskipun ia memiliki banyak pertanyaan untuk yena tapi ia malas bertanya ketika ia sedang makan

"Ck berhenti menatap hyung seperti itu! Lo mau gw buang ahn-jing?"ucap yena

Kulit jeruk mendarat sempurna di wajah yena, pelakunya adalah hyewon yang sedang menatap yena dengan santai

"HYEWON!"bentak yena

"Apa?"jawab hyewon santai

"Kenapa lo lempar kulit jeruk ke gw?!"tanya yena masih dengan amarahnya

"Makanya bos kalau manggil orang tuh yang bener itu yujin namanya bagus gitu masa dipanggil ahn-jing, meskipun ahn-jing juga cocok sih untuk dia"jawab hyewon panjang lebar

Yujin yang awalnya tersenyum sumringah karena dibela oleh hyewon sekarang malah terlihat semakin kesal karena hyewon dan yena sama saja

Begitupun dengan yena yang awalnya marah sekarang malah tertawa dengan keras karena jawaban random dari hyewon

"Sialan"gumam yujin pelan

Ke dua hyung yujin kemudian tertawa bersama melihat adik mereka yang sedang marah karena di goda oleh hyung-hyungnya

"Eh btw hyung itu eum...."ucap yujin sedikit menjeda karena ia bingung ingin bertanya tapi takut yena kembali marah

"Eum apa?yang jelas kalau bicara"ucap yena tak sabar

"Maaf banget hyung yujin cuma penasaran yuri noona nanti hyung apa kan?"tanya yujin hati-hati

"Ga gw apa-apa in"jawab yena santai

Psycho || YenYulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang