Psycho || YenYul

15

"Apa yang mau lo lakuin hah?!"ucap yena setelah rasa sakit di perut dan juga nafasnya kembali normal

"Nothing, hanya memberimu pelajaran hidup yang berharga"jawab yuri santai

"PELAJARAN HIDUP LO BILANG?LO HAMPIR BUNUH ORANG ANJING"ucap yena marah

"Terus?bukan kah kamu juga membunuh orang choi?jadi apa bedanya jika aku tadi membunuh atau tidak?itu sama saja seperti orang tua mu membunuh adikku hahaha"ucap yuri panjang lebar

"Orang tua dan anak sama saja, sama-sama haus akan darah kematian manusia lain"ucap yuri lebih sarkas

"Anjing sini lo yuri hari ini lo akan benar-benar tersiksa di tangan gw"ucap yena sembari menyeret yuri keluar dari kamarnya

Yena membawa yuri ke dalam kamar yena yang di dalam kamar tersebut tersedia ruangan yang yena sebut sebagai 'ruangan untuk bersenang-senang'

Kalian bisa menebak apa itu?ruangan itu adalah ruangan yang menyimpan berbagai benda tajam mulai dari pisau yang kecil hingga pistol yang sangat besar

"Mau apa kamu?!"ucap yuri ketika cekalan tangan yena terlepas—yena membanting tubuh yuri

"Mau buat tato buat lo"ucap yena santai

Yena segera berjalan ke arah tempat ia menyimpan semua pisau yang tingkat ketajamannya beragam, mulai dari yang tidak tajam dan sangat tajam

Yena untuk hari ini ingin bersenang-senang dengan menggunakan pisau yang tidak tumpul dan tidak juga tajam

Ia berbalik kembali ke arah yuri ketika ia sudah menemukan pisau yang cocok untuk ia gunakan hari ini

Yena kemudian meraih borgol yang berada di dekat pintu ruangan ini dan memasangnya kepada ke dua tangan yuri

"Kenapa di borgol?!"tanya yuri

"Sstt diam lah gw mau bersenang-senang dulu, udah lama gw gak liat darah manusia"ucap yena santai

"Kamu benar-benar manusia brengsek yang hanya mementingkan kepuasan dirimu sendiri"ucap yuri

"Owh begitu kah nyonya yuri-ssi?"ucap yena masih santai

Setelah yena selesai memborgol yuri kemudian ia membuka baju yang melekat pada diri yuri dengan mudahnya

Yena kemudian berjalan mengelilingi badan naked yuri dan berhenti tepat di depan punggung yuri

"Punggung lo mulus banget tapi sebentar lagi ga akan bisa semulus ini"ucap yena

Yuri bingung apa yang dimaksud oleh yena, tapi beberapa saat setelahnya yuri mengerti mengapa yena berkata seperti itu

Yaa yena menggoreskan pisau kepada punggung mulus yuri. Darah menetes ketika yena sudah selesai membuat 'tato' yang ia maksud

Kalian mau tau tato apa yang di buat oleh yena?yena membuat tato berhuruf 'x' meskipun hanya membuat dengan ukuran yang kecil, hal tersebut sangat membuat yuri kesakitan

Yuri sedaritadi sudah menangis ketika tusukan pisau pertama menyentuh kulitnya, ia berteriak dengan histeris ketika yena membiarkan bekas darah mengucur keluar tanpa berniat untuk memberikan pertolongan

Tidak hanya pada punggung yuri saja yena membuat tato, ia juga membuat tato pada tangan yuri dan kali ini tatonya sedikit lebih panjang karena tato ini tato tulisan

Yena membuat tato bertuliskan 'humans thirst for blood' gila memang tapi itu lah yang yena tuliskan sepanjang tangan mungil yuri

Setelahnya darah dibiarkan mengalir dengan deras tanpa memperdulikan jika yuri bisa saja mati karena kehabisan darah

Yena keluar begitu saja dari ruangan tersebut dan memanggil hyewon yujin untuk membawa yuri ke rumah sakit milik keluarganya

"Bawa jalang itu ke rumah sakit, sepertinya dia sudah hampir mati karena kehabisan darah"ucap yena tenang tanpa merasa bersalah sedikitpun

Hyewon dan yujin segera menghampiri tubuh yuri yang sudah sangat lemas karena darah terus mengalir dari luka pisau yang yena berikan kepadanya

"Ini kalau yuri noona mati di tengah jalan gimana hyung?"tanya yujin kepada hyewon

"Tinggal buang saja"jawab hyewon enteng

Yujin heran kenapa bisa-bisanya dia hidup selama beberapa tahun dengan hyewon dan yena yang tidak memiliki rasa kemanusiaan sedikitpun—ya meskipun yujin juga seperti mereka tapi bedanya yujin masih memiliki rasa kemanusiaan sedikit, kira-kira beda 0,000001% lah dengan hyewon yena

Hyewon dan yujin kemudian membawa yuri ke depan rumah untuk di naikkan ke dalam mobil dan kemudian pergi ke rumah sakit milik keluarga choi

"Lo yang nyetir ya ahn-jing"suruh hyewon kepada yujin

"Sekali lagi hyung manggil dengan nama seperti itu maka tangan hyung akan tersisa satu"ancam yujin

"Aw takut~"ucap hyewon dengan nada yang di buat-buat

Yujin yang mendengar hyewon berkata dengan nada seperti itu seketika ingin muntah saja, benar-benar sangat menjijikkan menurutnya

"Najis"ucap yujin dan setelah itu ia berlari menuju pintu untuk sopir dan masuk ke dalam mobil karena takut terkena amukan ganas dari koala jantan

"Sialan lo yujin nyuruh gw masukin ni manusia sendirian gitu?"ucap hyewon kesal

"Ya iya lah hyung kan kuat masa gitu aja ga bisa"ucap yujin enteng sembari menghidupkan mesin mobil

Hyewon hanya mendengus kesal dan setelah itu ia memasukan tubuh tak berdaya yuri ke dalam mobil lalu ia berjalan ke arah pintu penumpang di samping sopir

"Ayo pak sopir segera jalankan mobilnya"sekarang hyewon lah yang membuat kesal yujin

"Siap tuan"ucap yujin malas

Hyewon yang mendengar itu langsung tertawa karena menurutnya yujin sangatlah lucu, benar-benar tipe maknae yang selalu didambakan banyak kakak di luar sana

Akhirnya setelah drama yang di buat oleh hyewon dan yujin, mereka segera melesat ke arah rumah sakit secepatnya karena khawatir yuri akan meninggal di tengah jalan menuju rumah sakit

Setelah beberapa menit berkendara, akhirnya mereka sampai di rumah sakit mengapa mereka cepat sekali sampai?tentu saja karena tuan ahn yujin telah mengeluarkan bakat ugal-ugal an di jalan

Ketika telah sampai di depan pintu lobby rumah sakit hyewon segera mengeluarkan tubuh yuri dan membaringkannya ke atas brankar dorong yang sudah di siapkan oleh pihak rumah sakit

Setelah itu para perawat membawa tubuh yuri dengan cepat ke arah ruangan IGD karena darah yang keluar di tubuh yuri tak kunjung berhenti

Hyewon dan yujin yang melihat yuri di bawa masuk hanya menatap brankar tersebut dengan tatapan kurang berminat, mereka juga tidak menemani yuri di periksa karena dokter dan perawat di rumah sakit ini tau apa yang harus di lakukan

"Hyung habis ini kita ngapain?"tanya yujin ke hyewon

"Masuk aja kali ya?kita di sini kayak orang bego apalagi kalau orang-orang liat muka menyedihkan lo jin"jawab hyewon santai

"Anjing"ucap yujin pelan karena ia takut hyewon akan memukulnya kalau yujin mengatakan dengan suara yang cukup keras

Akhirnya hyewon dan yujin memutuskan untuk masuk ke dalam rumah sakit dan berjalan menuju ruang IGD berada

Hayo yang baca doang tapi gak mau vote siapa😡1 vote dari kalian sangat berharga buat gw jadiiiiii

Jangan lupa vote komen guys
Love u all