Luka

135 10 0
                                    

Hatiku rapuh saat kau sakiti
Jiwaku mati saat kau lukai
Apakah belum puas
Kau sakiti dan lukai aku
Apakah belum puas
Kau buatku menangis
Cukuplah, aku lelah
Tinggalkan dan lepaskan aku
Agar aku merasa bebas

Happy reading!!!!

Sepasang kekasih tengah berpelukan mesra dimana sang pria yang begitu erat memeluk gadisnya tetapi sang gadis hanya diam tanpa membalas pelukan sang pria tersebut. Entah mengapa dia tidak membalas pelukan tersebut atau pasangan tersebut sedang ada masalah dan membuat sang gadis marah kepadanya hingga tidak membalas pelukan sang pria.

"Hinata, maafkan aku."

"Berapa kali aku harus memaafkanmu dan berapa kali lagi aku harus menahan luka serta sakit ini?"

"Aku tau semua ini salahku tapi berilah maafmu sekali lagi."

"Kau selalu berbicara seperti itu, Sasuke-kun tapi kau ulangi dan ulangi lagi. Aku lelah, tolong lepaskan aku!"

Sasuke tampak kaget dengan ucapan Hinata hingga ia melepaskan pelukannya.

"Maksudmu apa, Hinata? Kau tidak mencintaiku lagi atau kau mencintai oranglain?"

"Aku masih mencintaimu, Sasuke-kun tapi luka dan sakit yang kau berikan padaku membuat hati dan perasaan ini lelah."

"Apakah kau lelah dengan luka serta sakit yang kuberikan padamu, Hinata? Baiklah aku akan melepaskan, pergilah dan kumohon jangan kau tunjukkan lagi dirimu dihadapanku semampu yang bisa kau lakukan!"

Hinata kaget dengan ucapan Sasuke memang ia ingin lepas dari sang pria tapi bukan ini yang dia mau yaitu saling menjauh satu sama lain.

"Sasuke-kun bukan ini yang kumau, dimana kita yang saling berjauhan. Kita masih bisa berteman!"

"Bila kita saling bertemu atau berteman aku takut tidak bisa melepasmu dan kembali menyakiti serta melukaimu, karena aku sangat mencintaimu. Ya, memang aku selalu sakiti dan lukaimu tapi apakah kau tidak melukaiku selama ini dan beranggapan yang dilukai hanya dirimu?"

Hinata tampak membenarkan ucapan Sasuke karena memang ia tanpa disengaja atau disadari seringkali sakiti sang pria.

"Hubungan memang seringkali ada luka dan sakit, Hinata tapi itu semua bisa menjadikan hubungan kita makin kuat untuk kedepannya. Kau lelahkan aku melepaskanmu, aku duluan!"

Setelah mengucapkan itu, Sasuke pergi dari hadapan Hinata dengan air mata yang menetes saat kepergiaannya dan itu sempat dilihat oleh sang gadis.

Hinata yang melihat Sasuke menangis untuk pertama kalinya ikut menangis dengan derasnya karena kata orang bila seseorang lelaki menangis untuk kita berarti lelaki itu tulus terhadap kita.

"Hiks, apa yang aku lakukan memutuskan orang yang tulus terhadap kita dan benar yang diucapkannya luka dan sakit biasa dalam suatu hubungan karena dengan luka itu, hubungan akan menjadi lebih kuat."

Hinata merasa egois saat ini hingga ia menumpahkan air matanya ditaman Konoha tempat yang biasa Sasuhina jadikan untuk memadu kasih.

Sementara Sasuke tampak menangis dalam mobilnya setelah beberapa saat lalu meninggalkan Hinata ditaman Konoha dan saat ini ia sedang diparkiran mobil taman Konoha.

"Hiks, aku sangat mencintaimu Hinata bahkan besok hari 2tahun kita berpacaran dan aku ingin melamarmu tapi kenapa kau malah memutuskan untuk pergi dan menyerah akan luka dan sakit yang kuberikan, apakah kau tak sadar kau juga sering melakukan itu padaku."

Air mata Sasuke turun begitu deras karena ia juga sering disakiti dan dilukai Hinata dimana contohnya Hinata yang masih berhubungan dengan mantannya dulu dan seringkali jalan bersamanya disaat ia sedang sibuk urusan kantor kalau ditanya apa yang mereka lakukan, sang gadis selalu menjawab sekarang mereka bersahabat tidak bolehkah ia menghabiskan waktunya bersama sahabatnya padahal dia bisa melihat dengan jelas mantannya masih menyukai Hinata.

Kumpulan Oneshoot(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang