Menjalin kasih memang indah
Bila dua hati terisi nama sama
Tetapi sakit bila terisi berbeda nama
Sakit saat orang
Yang dicintai
Mengejar orang yang dicintainya
Sakit melihat senyuman tulus
Untuk orang yang dicintainya
Dan sakit lain yang dirasakan
Belum lagi rasa kecewa
Akan kita untuk
Menarik perhatiannya
Tetapi sia-siaHappy reading!!!
Ini kisah cinta antara Hinata yang sangat mencintai Sasuke tetapi hati sang pria mencintai Sia nazma yang memiliki sifat cerita, tomboy, sedikit bar-bar, baik hati, mudah bergaul dengan teman dan sopan santun. Sementara yang dicintai sang pria malah mencintai adiknya yaitu Sai Uchiha dan Sai malah mencintainya.
Memang cinta yang mereka jalin terkesan merepotkan dan sangat rumit karena cinta segiempat yang berbeda hati dari masing-masing pemerannya. Mereka berempat sering menghabiskan waktu bersama untuk menarik simpati masing-masing yang disukai tetepi hasilnya tetep sama saja, hati mereka masih pada tempatnya.
Saat ini mereka tengah menghabiskan waktu ditaman Konoha seperti biasanya yang mereka lakukan. Mereka tengah memandang indahnya langit pagi serta taman sekitar sambil makan cemilan yang mereka bawa tadi.
Hinata membuka suaranya agar mencairkan suasana yang sunyi.
"Ne, Sai-kun kenapa menyukaiku?"
Sai yang memandang langit menghentikan aktivitasnya karena mendengar pertanyaan Hinata. Kemudian ia menjawab pertanyaan tersebut.
"Kau sering tanya ini alasan aku menyukaimu dan kau tak bosan?"
"Tidak, mendengar alasan Sai-kun aku merasa tidak seperti itu."
"Hah, kau merendah terus. Aku menyukaimu karena sifatmu, dimana yang begitu baik hati, pemalu, murah senyum, keibuan, pintar memasak dan sifat luar biasa lainnya."
"Emz, itu memang sifatku tetapi alasan lain tidak ada?"
"Tidak ada cukup menyukai dari sifatmu sudah begitu berarti bagiku."
Hinata tampak merona mendengar ucapan Sai tetepi cepat ia hilangkan karena ada Sia didekatnya yang mencintai sang pria.
Sia yang mendengar ucapan Sai merasa sakit tetapi itu konsekuensinya menjalin cinta dengan orang yang tidak mencintainya dan harus dikejarnya.
"Kau tidak mencintaiku sama sekali, Sai?"
Sai yang ditanya oleh orang yang mencintainya segera menjawab ucapan tersebut.
"Tidak dan entah kelak bisa atau tidaknya."
"Hah, sifatku memang berbeda jauh dari Hinata dan aku tau itu. Tapi, anehnya kakakmu yang dingin bagai kutub utara malah menyukaiku."
"Cinta tidak bisa ditebak, bar-bar."
"Ya, aku tau Sai tapi aneh saja gitu."
"Tanya saja sama yang bersangkutan?"
"Iya-iya, aku tanya deh! Sasuke kenapa suka aku?"
Sasuke yang dari tadi diam membuka suaranya.
"Entah, kenapa aku menyukaimu. Mungkin karena kau menyenangkan."
"Dasar alasan macam apa itu."
"Hn, aku pun tidak tau bisa suka orang sepertimu."
"Dasar, menyadari suka aku dulu bagaimana deh?"
Sasuke tampak berfikir kenapa ia menyukai Sia. Setelah tau dia segera memberi taunya.
"Awal aku suka padamu karena kau itu wanita yang pintar juga humoris. Mudah mencairkan suasana dan baik mungkin."
"Hahaha, alasan itu rupanya. Sama halnya dengan alasan Sai yang menyukai Hinata yaitu sifatnya.
"Hn, kurang lebih begitu dan kau kenapa mencintai Sai?"
Sia tampak berfikir alasan mencintai Sai dan setelah tau ia segera menjawabnya.
"Aku suka mulut pedasnya saat ngomong karena yang diucapkan kebanyakan benar adanya."
Sasuke terlihat kaget alasan Sia mencintai adiknya yang menurutnya sedikit aneh.
"Aneh sekali alasanmu."
"Memang, akupun juga berpikir begitu."
"Dan kau, Hinata kenapa menyukaiku?"
Hinata yang ditanya Sasuke segera menjawab pertanyaan tersebut.
"Sasuke-kun ingat dulu sempat menolongku saat pembullyan awal masuk SMA?"
"Ya, ingat."
"Nah itu, alasanku menyukaimu karena menolongku begitu keren."
"Hah, alasan aneh lagi."
Hinata hanya terkikik mendengar ucapan Sasuke.
"Ne, walaupun aneh tetapi berkesan sampai sekarang. Sai-kun aku pernah mendengar kata seperti ini didalam cerita dicintai lebih baik daripada mencintai. Aku juga sempat berpikir apakah mencoba bersamamu adalah keputusan yang baik tetapi ada yang disakiti saat kisah kita terjalin."
Sai yang mendengar ucapan Hinata awalnya bahagia tetapi ia juga membenarkan ucapan kalau ada yang tersakiti kalau mereka bersama dan dia tidak boleh egois.
"Kau benar, Hinata kita aku tidak boleh egois. Kita menjalin kasih tetapi ada yang disakiti."
"Ya, makanya aku berusaha mengejar Sasuke terus tetapi belum menyentuh hatinya."
Sasuke merasa bersalah karena tidak bisa mencintai Hinata padahal usaha sang gadis agar dilihat begitu luar biasa.
"Maafkan aku yang belum bisa menyukaimu, Hinata."
"Tak apa, cinta tidak bisa dipaksakan itu yang kupikirkan."
"Kau benar, Hinata."
"Hehehe, terimakasih Sasuke."
"Hn."
Sia yang diam membuka suaranya kembali.
"Hei, Hinata yang kau katakan benar dicintai lebih baik daripada dicintai. Mari kita coba terapkan itu! Tetapi yang dikatakan dan kembali yang kau katakan benar adanya semakin membuat kita binggung bagaimana melakukannya."
"Ya, Sia-chan menjalin cinta yang berbeda hati itu sangat rumit tetapi kita jalani saja hingga tak tau bagaimana kedepannya, kita jalani saja sekarang!"
"Ya, semangat menjalani kedepannya."
"Semangat!
Mereka berempat menyemangati diri masing-masing untuk menjalani kisah cinta mereka yang begitu rumit. Walaupun rumit asalkan semangat dan yakin mereka pasti akan mendapatkan hasil yang baik.
Cinta berbeda memang rumit
Tetapi jangan patah semangat
Untuk menjalaninya
Karena kita tidak tau kedepannya
Akan bagaimana hubungan itu
Tetap semangat dan yakin
Kelak akan mendapatkan
Hasil yang baikEnd.....
Terimakasih
02/09/21
By:Miwa
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshoot(hiatus)
FanfictionHanya kumpulan oneshoot yang menceritakan pairing kesukaanku yaitu sasuhina, saihana,sasuhana dan saihina atau bisa berubah menjadi sasuhina dan saihana tergantung mood author yang masih banyak belajar. Update juga tidak tentu tergantung kerja otak...