Dicintai dan mencintai

118 9 2
                                    

Aku sungguh mencintaimu
Tetapi kenapa kau menolakku
Aku menyayangimu
Tetapi kenapa kau tidak begitu

Happy reading!!!!

Kisah seorang perempuan yang mencintai lelaki bermulut pedas yang berbicara blak-blakan tanpa memikirkan perasaan oranglain tak lupa dengan senyuman palsu yang senantiasa menghiasi wajah tampannya seakan tanpa ada dosa setelah mengucapkan kata-kata pedas.

Perempuan yang mencintai pria tersebut adalah Hyuga Hinata seorang gadis yang pemalu, lemah lembut, baik, penyayang, pintar memasak, keibuan dan sifat luar biasa lainnya. Dia mencintai Sai sejak masuk SMA Konoha hingga sekarang ia kelas 3Sma sungguh lumayan lama. Alasan mencintai sederhana saat dulu ia menjadi korban bullying seorang pria yaitu Sai Uchiha menolongnya dan mengatai para pembullly dengan mulut pedasnya hingga para pembullly tertekan dan tidak lagi membullynya dan saat itu ia kagum akan sifat Sai dan lama-lama rasa kagum tersebut menjadi cinta.

Saat ini adalah waktunya istirahat dan Hinata langsung menghampiri Sai untuk memberikan bekal yang selalu dia bawa untuk orang yang disukainya dan kebetulan mereka satu kelas dari kelas 1Sma entah ini kebetulan atau bisa jadi jodoh.

"Ano.... Sai-kun ini bekalmu," ucap Hinata sambil menunduk.

Sai yang tengah mengobrol dengan kakaknya yaitu Sasuke uchiha segera menghentikan obrolannya setelah mendengar suara Hinata.

"Emz, terimakasih Hinata."

"Sama-sama."

"Mari makan diatap bersama! Denganku, kau dan juga kak Sasuke."

"Emz, baiklah Sai-kun."

Akhirnya mereka bertiga menuju atap sekolahan dan Hinata yang senantiasa dibelakang dua lelaki tersebut.

Sasuke yang dari tadi diam membuka suaranya.

"Hinata, jangan berjalan dibelakang kami, kemarilah beriringan dengan kami!"

"Emz, tidak aku disini saja."

Sasuke yang ditolak Hinata memilih menarik tangan sang gadis agar beriringan dengannya dan yang ditarik kaget akan tindakan sang pria.

"Aku sudah bilang beriringan dan aku tidak menerima penolakan."

"Baiklah, tapi lepaskan tanganku nanti para murid lain berpikir macam-macam!"

"Tidak mau, nanti kau tidak beriringan dengan kami lagi dan kalau ada yang berpikir macam-macam tentang kita biarkan. Jangan takut kalau ada yang membullymu karena gandengan tanganku karena aku dan Sai akan menghukum orang yang berani membullymu."

"Tapi."

"Sudah tidak ada tapi-tapian."

Hinata hanya bisa pasrah oleh gandengan ditangannya yang disebabkan oleh Sasuke. Sementara Sai tersenyum melihat sikap kakaknya pada sang gadis.

Beberapa saat kemudian, mereka sudah sampai diatap sekolah dan langsung duduk ditempat yang sering mereka gunakan.

Hinata dan Sai langsung membuka bekal masing-masing. Sementara Sasuke mengambil roti yang ada dikantongnya karena ia tidak membawa bekal dan belum kekantin untuk membeli makanan. Roti yang ada dikantongnya saja yang ia beli tadi pagi sebelum masuk kelas.

Saat Hinata akan memakan bekalnya ia melihat Sasuke yang tidak membawa bekal atau makanan lainnya memutuskan menawarkan untuk makan bersamanya bila ia mau karena tumben sang pria hanya membawa roti biasanya dia sudah menyiapkan makanan sendiri atau minta beberapa suapan kepada adiknya.

"Sasuke-kun, mau makan denganku?"

Sasuke yang sedang menguyah rotinya terkejut dengan tawaran Hinata untuk makan bersama sang gadis.

Kumpulan Oneshoot(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang