Aladdin versi Sasuhina

155 8 4
                                    

Disebuah istana tinggalah putri yang sangat cantik bernama hyuga Hinata yang memiliki rupa begitu cantik yang membuat kaum laki-laki akan terpikat melihat kecantikannya.

Disisi lain sang ayah atau bisa dibilang sang raja istana bernama hyuga Hiasi ingin anaknya satu-satunya menikah dengan salah satu pangeran agar bisa menggantikan tahtanya karena usianya yang sudah tak muda lagi.

"Putriku," panggil sang raja.

Hinata yang dipanggil ayahnya dan kebetulan sedang  duduk disamping singasana sang ayah segera menegok dan menatap sang ayah untuk menanyakan mengapa ayahnya memanggilnya.

"Ya, ayah ada apa memanggilku?"

"Ayah ingin kau menikahi salah satu pangeran. Agar orang itu bisa menggantikan titah ayah sebagai raja! Kau tau-kan ayahmu sudah tak muda lagi dan membutuhkan sosok pengganti."

Hinata yang mendengar ucapan ayahnya membenarkan ucapannya tetapi dia ingin menikah atas dasar cinta, bukan dasar mengantikan sebuah tahta.

"Aku ingin menikah atas dasar cinta bukan atas dasar pengganti tahta," ucap Hinata meninggalkan sang raja.

Hiasi hanya bisa menghela napas melihat kelakuan putrinya begitu pula orang-orang yang ada didekat raja hanya bisa memandang raja mereka dengan perasaan iba.

Tetapi ada orang yang memandang dengan seringai diwajahnya, orang tersebut mengawasi kerajaan milik Hiasi dari luar istana.

Disisi lain didesa didekat istana tinggalah seorang pemuda tampan bernama uchiha Sasuke.  Ia tinggal bersama monyetnya bernama Lee yang hidup miskin dan mendambakan tinggal disebuah istana untuk memperbaiki nasibnya.

Sasuke berucap kepada Lee.

"Suatu hari nanti, kita akan tinggal diistana yang megah untuk merubah nasib kita, Lee."

Sasuke percaya suatu saat nanti dia akan merubah nasibnya yang miskin dan menjadi orang kaya.

Sementara Hinata yang marah dan kecewa memutuskan untuk pergi dari istana dengan cara menyamar. Setelah berhasil, dia menuju pasar didekat istana, kemudian berhenti disalah satu penjual apel dan mencuri satu apel tersebut.

"Pencuri," teriak penjual apel.

Prajurit istana yang kebetulan berada dipasar segera menghadang Hinata dan berniat membawanya ke istana untuk dipenjara.

Hinata yang belum sempat lari harus merutuki nasibnya tertangkap oleh prajurit istana dan menerima segala konsekuensi bila harus menerima pukulan.

Saat prajurit akan menangkap Hinata, Sasuke menghadangnya dan membawa Hinata pergi dari tempat tersebut dan membawanya kerumahnya dengan cara berlari.

Prajurit tersebut tidak mengejar Sasuke karena tau pemuda tersebut dan memilih kembali keistana mencari kawan untuk menangkap Sasuke.

Sementara Sasuhina yang baru saja sampai dirumah sang pria. Dimana sang pria mempersilahkan orang yang ditolongnya duduk juga memberi minum.

Hinata yang ditolong Sasuke mengucapkan terimakasih atas minuman dan tempat untuk ia istirahat setelah lari dari prajurit istana.

"Terimakasih telah menolongku dan juga memberi minum serta tempat untuk mengistirahatkan tubuhku yang letih selepas berlari."

"Sama-sama."

Hinata meminum air yang diberikan oleh Sasuke dan tanpa sengaja dia melihat monyet dirumah pria tersebut. Ia takut dan tanpa sengaja memeluk Sasuke.

Sasuke yang dipeluk tiba-tiba oleh orang yang ditolongnya mengerti bahwa orang tersebut takut pada peliharaanya.

"Tenang saja, dia tak akan menyerangmu karena dia hewan yang jinak dan juga bersahabat."

Kumpulan Oneshoot(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang