Kumpulan Oneshoot(hiatus)

Andai kau tau

Aku mencintaimu dalam diam agar kelak kau menyadarinya
Tetapi saatku melihatmu dengannya hatiku rapuh bagaikan sebutir salju yang mulai meleleh
Mungkin saatnya aku melepasmu dan mencari penganti orang yang tulus mencintaiku.

     Happpy reading

Deru napas seseorang yang menandakan ia tertidur dengan lelap dengan bantalan kaki seseorang dengan wajah ayu seperti bidadari, kalau orang melihat mereka pasti berangapan mereka adalah sepasang kekasih. Tapi pada kenyataan mereka hanyalah sahabat, ya sahabat walau banyak yang bilang tidak ada kata sahabat antara laki- laki dan perempuan.

Ya, memang diakui kata itu benar adanya karena saat ini sang wanita yang mencintai sahabatnya sendiri dalam diam karena tak ingin merusak hubungan persahabatan mereka yang sudah terjalin dari kecil.

Saat ini kedua orang itu sedang diatap sekolahan mereka menikmati suasana istirahat yang sering mereka habisan berdua untuk mengistirahatkan tubuh sang pria dari bisingnya keramaian fansnya.

Kedua orang itu bernama Sasuke uchiha dan Hinata hyuga, mereka adalah dua orang sahabat yang memiliki sifat hampir mirip. Dimana sang pria yang irit bicara, datar,benci keramaian dan juga dingin saat berbicara. Sedangkan sang gadis yang pemalu, lemah lembut, tidak terlaku suka keramaian, sabar dan penyayang.
Tak heran bila mereka bisa akrab dan saling memahami mungkin karena sifat mereka yang hampir mirip.

Hinata terus memandang wajah tampan Sasuke yang terlelap, ia berucap dalam hati perasan sang ia rasakan saat ini pada orang yang tidur dipangkuannya.

"Kau tau, Sasuke-kun kalau aku begitu mencintaimu dan berharap hubungan kita lebih dari sekedar sahabat tetapi aku juga takut kalau hubungan kita akan hancur kalau kau tau isi hatiku dan juga harapan ini," ucap Hinata dalam hati.

Hinata tampak berhenti sejenak saat akan melanjutkan ucapannya didalam hatinya saat melihat pergerakan orang terkasih, secara otomatis ia mengelus rambut sang pria begitu lembut agar sang pria kembali terlelap.

Dan ya gerakan yang ia lakukan membuahkan hasil tampak sang pria kembali terlelap begitu nyamannya.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang ikut  duduk disamping sang gadis dan menyapa sang gadis dengan suara lirih.

"Masih berharap ia menyadari perasaanmu?"

Hinata terkejut karena tiba-tiba ada yang menyapanya dengan hati-hati tapi rasa terkejut itu ia hilangkan saat tau siapa orang yang menyapanya.

"Eh, Sai-kun aku tak tau maksudmu?"

"Hanya orang bodoh yang tak tau bahwa kau menyimpan rasa pada kakakku dan orang bodoh itu adalah kakakku sendiri yang tak tau sahabatnya mencintainya dalam diam."

Hinata tampak menunduk mendengar ucapan Sai sembari mengelus rambut Sasuke agar ia semakin terlelap.

"Bagaimana, Sai-kun tau bahwa aku mencintai, Sasuke-kun?"

"Dari sorot matamu sudah bisa terbaca olehku dan juga orang-orang yang peka akan rasa cinta."

"Aku mohon padamu jangan beri tau perasaanku pada, Sasuke-kun karena aku takut hubungan kami akan hancur bila ia tau hal ini!"

"Aku tak akan memberitahunya tetapi kau harus berani ungkapkan perasaanmu sebelum ia dimiliki oranglain atau memilih mundur bila ia tak sadar akan perasaanmu."

Hinata membenarkan ucapan Sai tetapi ia takut kalau mereka tidak bisa seperti saat ini kalau Sasuke tau perasaannya.

"Aku takut kalau Sasuke-kun tau rasa ini, ia akan menjauhiku."

"Kau belum mencobanya kan?"

"Iya, tapi aku tak yakin dengan kejujuran yang akan aku ucapkan kelak."