Kumpulan Oneshoot(hiatus)

Cintai aku

Klan Hyuga dan Uchiha merupakan klan terbesar Di Jepang. Kekayaan mereka tidak dapat dihitung jumlahnya dan tak akan habis keturunan mereka beranak pinak. Maka, untuk memperkuat dan memperbesar perusahan mereka kedua orangtua klan tersebut memutuskan menjodohkan Hinata dan juga Sasuke.

Tak hanya untuk perusahan mereka, ada alasan lain dibaliknya. Tampak Mikoto Uchiha selaku istri dari Fugaku Uchiha pempimpin sekaligus yang membangun perusahan Uchiha Fumi menyukai sifat dari Hinata dan inginkan sang gadis jadi menantunya.

Maka, ia tampak sangat antusias mendengar Hinata akan dijodohkan dengan salah satu anaknya.

Akan tetapi bahagiakah orang yang akan mereka jodohkan?

Mereka pun tidak mengetahui itu.

Disisi lain tampak keluarga Uchiha baru saja selesai menunaikan makan malam mereka dan terlihat pembicarakan serius dari kepala keluarga dengan anggota kelurganya terutama Sasuke.

"Langsung saja keintinya. Aku ingin kai menikah dengan Hinata, Sasuke karena kelurga kita sepakat menjodohkanmu dengannya," ucap Fugaku.

Sasuke yang mendengar ucapan ayahnya dibuat kaget olehnya.

"Tetapi ayah, aku sudah memiliki kekasih yaitu Karin. Masak aku harus memutuskan orang yang kucintai."

"Ayah tak peduli, kau harus merima perjodohan ini karena untuk memperbesar perusahan kita dan lagi ayah tak ingin kau bersama wanita cerewet itu dengan rambut terang seperti itu. Bukankah itu tak cocok dengan keluarga kita yang berambut gelap kalau Hinata memiliki rambut yang lumayan mirip dengan kita."

"Aku tetap tak mau, ayah. Lagian Hyuga itu gagap mana cocok dengan aku yang tampan ini."

"Dia tidak gagap hanya pemalu saja."

"Ayah."

Fugaku nampak berdiri dari duduknya dan meninggalkan Sasuke serta keluarga yang lain tanpa penjelasan.

Mikoto yang melihat itu segera mendekati Sasuke dan memberimya pengertian.

"Turuti kemauan ayahmu, Nak kau taukan ayahnya keras kepala!"

"Tapi aku tidak mencintainya, Bu."

"Cinta akan datang seiring berjalannya waktu, Nak. Dimana kita yang terus bersama dalam suka maupun duka. Lagian sikap Hinata yang lemah lembut cocok denganmu yang dingin. Jangan lupa ia mirip dengan ibu dimana sikapnya yang keibuan."

"Bukankah masih ada, Sai dan kak Itachi. Mengapa harus aku?"

Tampak Itachi dan Sai yang hanya bisa pasrah padahal mereka sudah bertunangan dengan pasangan masing-masing.

"Kau taukan Itachi sudah bertunangan dengan Izumi begitu pula Sai yang bertunangan dengan Shion."

"Tapi, Bu."

"Dengarkan ucapan ibu dan laksanakan perintah ayahmu karena kita tak mungkin menjerumuskanmu, Sasuke."

"Baiklah."

"Ya sudah ibu susul ayahmu dulu!"

"Hn."

Mikoto meninggalkan ketiga anaknya untuk menyusul suaminya. Tampak Sai dan Itachi mencoba menyakinkan Sasuke untuk merima perjodohan ini.

"Terima saja, Sasuke. Toh Hinata adalah wanita yang luar biasa dan memiliki sifat mampir mirip ibu. Dimana sifatnya yang lemah lembut, pemalu, tidak berisik, keibuan dan juga pintar memasak. Bukankah ia calon ibu serta istri yang baik."

"Tapi aku tidak mencintainya, Kak."

"Kak Sasuke tidak mendengar ucapan ibu tadi. Dimana cinta akan tumbuh bila kita selalu bersama dalam suka maupun duka."