Bila aku tak bisa memilikimu
Aku ikhlas kau bersama oranglain
Karena kebahagiaanmu
Adalah kebahagiaanku juga
Karena tawamu
Adalah tawaku juga
Walaupun hati ini sakit
Ikhlas yang harus kuterimaHappy reading!!!
Sebuah kisah segiempat antara kakak adik yang mencintai dari pihak keluarga yang sama dan takutnya mereka tidak bisa bersama bila mencintai dari keluarga yang sama tetapi hati tidak bisa dicegah akan melabuhkan kemana karena hati mereka sudah berlabuh kepada salah satu keluarga tersebut. Akankah mereka bisa bersatu atau malah salah satunya merasakan luka?
Inilah kisah para gadis dari keluarga Hyuga dan dua pria dari keluarga Uchiha. Dimana kakak kedua yaitu Hinata Hyuga yang mencintai Sasuke Uchiha tetapi sang pria yang mencintai adiknya. Sementara adik Hinata yaitu Hanabi Hyuga malah tidak mencintai sang pria malah mencintai Sai Uchiha dan sialnya Sai malah mencintai kakaknya sendiri yaitu Hinata. Cinta mereka rumit dan begitu rumit tetapi akan cinta mereka berakhir bahagia?
Saat ini mereka ada ditaman milik keluarga Hyuga dan untuk beberapa saat kesunyian melanda kebersamaan mereka tetapi tak berlangsung lama saat salah satunya membuka suara. Saat ini juga mereka sedang duduk disalah satu kursi ditaman tersebut. Dimana Hanabi yang berhadapan dengan Sasuke dan Hinata yang berhadapan dengan Sai.
"Hei, kak Sai dan kak Sasuke tidak mau membicarakan sesuatu kah?"
Sai dan Sasuke saling menatap satu sama lain untuk menentukan siapa yang berbicara terlebih dahulu setelah mendengar suara Hanabi dan akhirnya Sai dulu yang membuka suaranya.
"Hn, kau taukan, Hanabi aku mencintai kakakmu."
"Ya, aku tau dan aku mencintaimu."
"Hn, aku tau itu tetapi cinta tidak bisa dipaksakan kau tau itukan."
"Ya, aku tau dan untuk itu aku menunggu untuk jatuh cinta padaku."
Sai menghela napas terlebih dahulu sebelum melanjutkan bicaranya.
"Hah, ini sudah 1tahun kau berusaha membuatku menyukaimu dan 1tahun pula hati ini masih seperti dulu yaitu untuk kakakmu."
"Tidak adakah untukku."
"Tidak."
"Kenapa?"
"Karena kakakmu tak akan terganti oleh siapapun."
"Tapi kakakku mencintai kakakmu dan kau bilang lebih baik dicintai daripada mencintai kan. Kenapa tidak kau terapkan padaku?"
"Entah, aku tidak bisa menerapkan ucapanku sendiri."
"Kau bisa menasihati orang tetapi untuk menerapkan pada dirimu sendiri kau tidak melakukannya. Apakah itu pantas?"
"Maaf."
Hanabi menahan tangisnya dan kembali membuka suaranya.
"Sudah tidak perlu meminta maaf karena aku juga salah sudah mencintaimu dan berharap cinta ini terbalaskan."
Sai tampak menunduk mendengar suara Hanabi karena ia merasa bersalah pada gadis yang tulus mencintainya.
Hinata yang dari tadi diam membuka suaranya.
"Emz, Sasuke-kun apakah kita juga akan seperti Sai-kun dan Hana-chan."
Sasuke yang ditanya oleh Hinata membuka suaranya.
"Entahlah, Hinata kau taukan hatiku untuk adikmu!"
"Ya, aku tau tidakkah kau ingin menbalas cinta ini?"
"Tidak bisa karena sudah kucoba tetap tidak bisa, maafkan aku."
"Hiks, ya tidak apa-apa aku saja yang terlalu bodoh dan buta yang masih saja terus mengejar cintamu hingga terus menolak cinta tulus dari seseorang."
"Maafkan aku, mungkin memang kita tidak ditakdirkan untuk bersama."
"Hahaha, tidak ditakdirkan untuk bersama ya. Kenapa cinta begitu kejam dan kenapa cinta harus menyakitkan seperti ini."
Sasuke yang mendengar Hinata tertawa tetapi tawa itu ada rasa sakit didalamnya memilih memenangkannya.
"Hinata, tenanglah kau kira yang sakit disini cuma dirimu kita juga sakit disini. Dimana orang yang kita cintai malah mencintai oranglain."
"Hahaha, kau bilang aku egois dari kata-katamu, Sasuke-kun."
"Bukan seperti itu maksudku."
"Sudah, Sasuke-kun aku lelah mengejar cintamu. Lelah untuk kau pandang, lelah agar kau membalas cinta ini dan lelah akan segala hal tentangmu. Mulai saat ini aku akan mundur dan menyerah akan cinta sepihak ini."
Sasuke hanya bisa menunduk mendengar ucapan Hinata tetapi entah kenapa hatinya sedikit sakit mendengar perkataan sang gadis.
Hanabi membuka suaranya kembali.
"Aku juga menyerah untuk cintamu, kak Sai dan akan mundur saja. Mungkin benar yang kau katakan dicintai lebih baik daripada mencintai. Jadi, kak Sasuke mau kah kau menerimaku dan membantu untuk mencintaimu? Sementara kak Hinata kau izinkan aku bersama orang yang kau sukai karena kau tadi sudah bilang untuk menyerah serta mundur?"
Hinata membuka suaranya terlebih dahulu sebelum Sasuke membuka suaranya.
"Ya, aku ikhlas lagian melelahkan menunggu cinta sepihak. Mundur adalah hal yang lebih baik."
"Terimakasih, kak Hinata dan bagaimana kak Sasuke mau merimaku dan membantuku mencintaimu?"
"Ya, akan kuterima kau dan membantumu mencintaiku."
"Terimakasih, bolehkah aku memelukmu untuk membuka lembaran baru hubungan cinta kita!?"
Sasuke berdiri dari duduknya dan merentangkan tangannya. Kemudian Hanabi yang melihat Sasuke merentangkan tangannya berdiri dari duduknya dan langsung menubruk sang pria dalam pelukannya.
Hinata yang melihat itu, tersenyum tetapi pasti ada sakitnya walaupun ia sudah berkata mundur dan menyerah tapi melupakan itu butuh proses didalamnya.
Sai yang duduk berhadapan dengan Hinata memilih menepuk pundak sang gadis untuk memberikan semangat untuknya.
Hinata yang merasakan tepukan dipundaknya segera melihat siapa pelakunya dan setelah tau ia tersenyum kepada orang tersebut.
"Hinata, semangat aku ada untukmu selalu."
"Terimakasih, Sai-kun ada untukku terus dan maaf selalu menyakitimu karena aku mengejar kakakmu hingga tidak memperdulikan cintamu."
"Tak apa, aku juga melakukan itu kepada adikmu dan mau kah kau memulai hubungan baru untuk cinta ini?"
"Ya, aku mau dan mohon bantuannya!"
"Ya, aku akan berusaha terus untuk kau bisa melirikku."
Hinata tersenyum kepada Sai sembari menggenggam tangan sang pria yang masih dipundaknya.
Sai yang tangannya digenggam oleh gadis yang ia cintai dan melihat sang gadis juga tersenyum padanya membalas genggaman tangan tersebut sembari tersenyum.
Sementara Hanabi yang masih berpelukan dengan Sasuke kembali membuka suaranya.
"Maaf, tidak melihatmu selama ini karena kebodohanku akan cinta."
"Tak apa yang kau lakukan kulakukan juga pada kakakmu dan terimakasih sudah mau menerima cintaku."
"Ya, sama-sama. Mungkin memang yang dikatakan adikmu benar dicintai lebih baik daripada mencintai."
"Tetapi aku menolak orang yang mencintaiku."
"Tapi kau mendapatkan orang yang kau cintai. Kurasa itu, lumayan baik."
"Ya, kurasa."
Hanabi tersenyum dalam pelukan Sasuke dan mengeratkan pelukannya. Sementara yang dipeluk tersenyum karena pelukan erat dari sang gadis.
End.....
Terimakasih
18/07/21
By:Miwa
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshoot(hiatus)
FanficHanya kumpulan oneshoot yang menceritakan pairing kesukaanku yaitu sasuhina, saihana,sasuhana dan saihina atau bisa berubah menjadi sasuhina dan saihana tergantung mood author yang masih banyak belajar. Update juga tidak tentu tergantung kerja otak...