Menikah denganku

1.5K 50 0
                                    


Happy reading!!!!

Pagi yang cerah bagi keluarga hyuga. Dimana para putri Hiashi hyuga dan Hikari hyuga memulai aktifitas pagi mereka dengan saling menggoda satu sama lain diiringi tawa oleh mereka juga kedua orangtuanya yang melihat tingkah kedua putrinya. Kedua putri hyuga tidak merasa bosan dengan aktifitas saling menggoda yang hampir setiap saat mereka kerjakan. Dimana sang adik Hanabi hyuga yang selalu menjadi pemenang setiap godaan yang terlontarkan dari bibirnya dan kakaknya Hinata hyuga yang selalu kalah dengan adiknya karena wawasan mengodanya yang sedikit dikarenakan sifatnya yang pemalu dan jarang banyak mengeluarkan suara karena dirinya tidak suka keramaian dan perkelahian. Berbeda dengan Hanabi yang cerewet, tomboy dan wawasan mengoda kakaknya yang luas, seperti saat ini dirinya yang menggoda kakaknya tentang hubungannya dengan Sasuke uchiha.

"Cie, hari ini mau diajak kemana nih! Sama kak Sasuke."

Hanabi mengoda Hinata setelah aktifitas sarapan keluarga hyuga selesai dan saat ini mereka sedang bersantai diruang hyuga.

Hinata yang digoda Hanabi hanya bisa merona. Walaupun dia sudah terbiasa dengan godaan adiknya tetapi dirinya masih saja merona dibuatnya.

"Ish, Hana-chan jangan menggoda kakak terus. Ucap Hinata merona."

"Kakak menyuruhku untuk tidak mengoda kakak tetapi mendengar godaanku kakak masih saja merona."

Sedangkan Hikari dan Hiashi yang kebetulan sang ayah libur karena hari ini adalah hari minggu hanya bisa tersenyum melihat kedua anaknya yang tidak lepas dari saling menggoda satu sama lain.

"Ish, Hana-chan. Bagaimana kakak tidak merona kalau menyangkut Sasuke-kun? Dia kan pacar kakak yang sangat kakak cintai daripada itu bagaimana hubunganmu dengan Sai-kun?"

Hanabi yang mendengar nama teman dekat bisa dibilang teman tapi mesra disebut oleh sang kakak memutuskan menunduk menyembuyikan rona merah diwajahnya.

"Aku dan Sai-kun hanya berteman. Ucap Hanabi yang sedikit kecewa karena Sai tidak segera menembaknya.

"Cie, yang berharap segera ditempak sang teman dekat."

"Ish, kakak apaan sih aku malu."

"Hahaha."

Hinata tersenyum melihat adiknya yang merona karena godaan yang dia berikan untuk hubungan percintaan adiknya.

"Kakak belum menjawab ucapkanku. Kemana kakak akan pergi dengan kak Sasuke."

"I...tu, ka...mu tidak perlu tau. Ucap Hinata kembali merona disertai gagap."

"Hahaha, lihat kakak merona. Cie, yang mau pergi dengan kekasih tercinta, pasti bahagia tuh!"

"Apaan sih, Hana-chan."

Hinata yang seperti biasa kalah dengan godaan Hanabi tidak luput rona merah pada wajahnya. Sedangkan Hanabi yang rona merah pada wajahnya sudah hilang sejak mengoda kakaknya hanya bisa tersenyum melihat kakaknya.

"Gih, bersiap-siap dijemput kekasih tercinta untuk menghabiskan waktu berdua."

"Hana-chan kakak malu. Ucap Hinata yang semakin merona."

"Hahaha, kakak lucu sekali. Sudah sana bersiaplah bertemu kekasih tercinta!"

Hinata tidak menjawab ucapan adiknya dan memilih pergi dari ruang keluarga untuk bersiap-siap bertemu dengan sang kekasih yang malam sebelumnya mengajaknya jalan-jalan.

Flashback.

Malam sebelumnya. Sebelum hari minggu dimana malam itu adalah malam minggu yang seharusnya para orang-orang yang memiliki kekasih menghabiskan malam bersama untuk saling merajut kasih. Dimana Sasuke yang tidak bisa mengajak Hinata pergi jalan-jalan karena tuntutan pekerjaan yang sedang dirinya kerjakan.

Kumpulan Oneshoot(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang