Mereka memutari Jatim Park 2 ber - tiga juga sama ibu - ibu lain. Para guru langsung ngarahin supaya naik kereta, buat ngeliat semua jenis binatang yang ada di sini.
Setelah berhenti, baru pada akhirnya semua mencar. Adek jelas seneng banget, apalagi ada papa sekarang.
Masih tersisa satu jam lagi sebelum mereka semua akan ke bromo. Dan adek udah mulai menunjukkan tanda - tanda ngambek, kalo papa ngga ikut ke bromo nanti.
"Ini mas Mark ya." ucap mama Ersa yang kebetulan mencar bareng mereka bertiga tadi.
Mendengar panggilan dari mama Ersa untuk dirinya, Mark sedikit canggung dan kurang nyaman. Rasanya berbeda saat Caca yang memanggil mas, tapi dia berusaha senyum.
"Iya ahaha mama nya Ersa kan." canggung banget.
Sedangkan Caca cuma bisa menunduk sambil sesekali menatap adek sama Ersa di depan mereka. Tangan kanan miliknya masih di gandeng sama mas Mark, dia malu karena ada mama nya Ersa.
Di rasa Mark terlihat kurang nyaman berbicara dengannya, mama Ersa cuma menjawab dengan senyuman kecil sebelum menghampiri sang anak.
Meninggalkan Caca sama mas Mark dalam diam, aduh tolong ya Caca bingung harus ngomong apa. Tiba - tiba mereka jadi kaya orang asing ngga pernah komunikasi, hadeh.
Apa gara - gara mas Mark nge-cat rambut jadi pink? memang sih sangat mengalihkan dunia.
"Mas beneran cat pink?" tanya Caca sebelum mengulum bibir sendiri.
Caca mengumpati diri sendiri dalam hati, manusia bodoh. Jelas - jelas di depan mata pink ngejreng gitu, makin ngga nyaman dah.
"Hm." balas mas Mark.
Kan jawabnya jadi hm.
Hm! tambah di capslock biar heboh HM!
Saat Caca akan membuka topik kembali, mama Ersa udah motong duluan sambil nujuk sesuatu.
"Neng Ca! Mas Mark! coba itu yuk apa ya namanya jalan di atas air!" ucap mama Ersa heboh dengan mata berbinar semangat.
[ P.s ngga tau ada apa enggak, adain aja lah ye ]
Adek sama Ersa juga ikutan menatap antusias, tapi bukan ke arah waterline
melainkan ke arah roller coaster mini.
Mereka berdua bergandengan tangan dan mengangguk bersama, yang mana itu membuat Mark cemburu.'kenapa di gandeng sih.' begitu batin Mark.
"Boleh deh, mumpung bawa baju ganti juga. Mas Mark mau?" tanya Caca sambil mendongak menatap mas Mark.
Sedangkan Mark yang masih fokus ke adek tersadar, setelah itu berbalik menatap Caca.
"Boleh deh."
.
.--+++--
Caca udah pegangan tali erat, takut kalo jatuh karena danau buatan ini keliatan hijau. Jadi kesannya dalem dan menakutkan banget, di liat - liat.
Di sana Mark menatap Caca dengan pandangan geli, apalagi saat melihat raut ketakutan itu. Pengen ngerjain jadinya, pasti semakin seru.
Mereka akhirnya cuma berdua aja karena mama Ersa harus ngalah buat menemani para bocil. ngga papa lah, itung - itung liburan bulan madu buat mereka.
"Caca." panggil Mark sebelum ikut jalan di atas tali, setelah pakai pengaman.
Caca menoleh, "hah?"
Jarak antara air dan tali kira - kira satu meter setengah.
Setelah itu tiba - tiba Mark loncat pelan di atas tali, yang mana itu membuat tali menjadi goyang. Caca terpekik kaget sambil mengeratkan pegangan pada tali, mata dia bahkan terpejam takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Mark Ω
Fanfiction"Sebenernya Caca menikah sama mas atau jadi baby sitter Zeyu?" - Caca Karena hutang orang tua panti, Caca harus rela di korbankan. Menikahi duda kaya ber- anak satu, pemilik agensi MK entertainment. Start: 24/03/21 Markhyuck - [gs] don't like don't...