10: TENTANG KABIRU

1.2K 119 1
                                    

Halo om dan tante semuanya atau aku panggil kakak dan abang?

Perkenalkan namaku Kabiru. Hanya Kabiru tanpa nama panjang tambahan lainnya. Aku berusia 7 tahun kurang 4 bulan 6 hari.

Kata bunda, namaku itu mengingatkannya pada cerahnya langit biru di angkasa. Selain itu, bunda juga bilang Kabiru yang berasal dari kata Kabara dalam bahasa Afrika artinya sangat kuat. Jadi secara tidak langsung bunda berdoa supaya Kabiru lahir dan tumbuh menjadi anak yang kuat. Makanya setiap Kabiru sedih karena ucapan teman-teman di sekolah, Kabiru akan selalu mengingat arti nama Kabiru sendiri.

Oh iya, teman-teman Kabiru selalu membuat Kabiru sedih. Mereka selalu bilang kalau Kabiru enggak punya papa. Padahal kata bunda Kabiru punya papa meski Kabiru enggak pernah melihatnya secara langsung.

Tetapi belum lama ini Kabiru bertemu dengan Om Papa. Orangnya lucu, baik dan suka kasih Kabiru mainan. Tetapi sayang, Kabiru enggak bisa melihatnya setiap hari. Kata bunda lagi, Om Papa harus melindungi negara jadi enggak bisa sering-sering main dan menemani Kabiru. Padahal kan Kabiru mau pamerin ke temen-temen disekolah kalau ucapan mereka salah. Kabiru punya papa!.

Beberapa hari yang lalu di pesta ulang tahun temen sekolah, Bima dan yang lainnya kembali menghina Kabiru. Mereka bilang Kabiru enggak seperti temen-temen yang lain yang kalau pergi selalu diantar mama-papa, sementara Kabiru? Padahal kan bunda lagi sakit makanya cuman Om Papa yang bisa anterin Kabiru ke sini.

Belum lagi mereka bilang kalau Kabiru itu anak haram. Meski enggak mengerti maksudnya apa tetapi Kabiru yakin kalau mereka ngatain Kabiru.

Biru sedih, sedih sekali. Bahkan semenjak hari itu atau mungkin memang sejak dulu hampir setiap hari mereka akan gangguin Kabiru atau ngatain Kabiru di sekolah sampai menangis.

Setiap bunda tanya, Kabiru enggak mau cerita karena takut bikin bunda sedih kaya dulu. Dahulu tuh setiap Kabiru di ganggu teman-teman, Kabiru selalu bilang ke bunda tetapi setelah itu Kabiru lihat bunda nangis dan sejak saat itu Kabiru enggak mau lagi cerita ke bunda kalau Kabiru di ganggu mereka di sekolah. Se-nakal apa pun mereka ke Kabiru, Kabiru hanya bisa diam atau enggak nangis di kamar tanpa bunda ketahui.

Kabiru mau punya papa. Apa sesusah itu ya Tuhan mengabulkan doa Kabiru? Padahal Kabiru sudah janji enggak akan jadi anak nakal, selalu dengerin omongan bunda, dan rajin makan sayur. Soalnya kata Bu guru di sekolah kalau kita jadi anak baik maka Tuhan akan mengabulkan doa kita. Tetapi apa? Kabiru sudah jadi anak baik bahkan baik banget tetapi doa Kabiru belum terkabul. Apa Tuhan enggak sayang ya sama Kabiru?

Oh iya, sekarang Kabiru sedang sakit.

Kata bunda, Kabiru sakit tipes. Enggak tahu sakit apaan, baru denger juga namanya tetapi yang Kabiru rasain tuh badan Kabiru lemas, kepala Kabiru sakit kaya ada yang mukulin dan perut Kabiru juga sakit sampai Kabiru terus-terusan nangis ke bunda.

Lagi-lagi Kabiru bikin bunda sedih dan nangis. Pantas saja Tuhan enggak sayang sama Kabiru.Tetapi yang bikin Kabiru seneng banget saat ini adalah setelah Kabiru bangun tidur, Kabiru ngeliat Om Papa datang dan tentunya membawa mainan lagi untuk Kabiru.

Kabiru senang. Senang karena dapat mainan baru dan tentunya senang karena dapat ketemu lagi sama Om Papa.

Ya Tuhan, Biru harap Om Papa beneran jadi papa Kabiru.

Kabiru mau kaya teman-teman lainnya, punya papa dan mama. Bukan kaya Kabiru yang cuman punya bunda.

Kabiru mau kaya teman-teman lainnya, kalau sakit di temani papa dan mama. Bukan kaya Kabiru yang hanya ditemani Bunda.

Dan

Kabiru mau kaya teman-teman lainnya, yang bisa bersama-sama dengan papa dan mama. Bukan kaya Kabiru yang hanya bersama bunda.

Biru mau punya papa dan bunda!

Re-Tied (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang