Mafia vs Psychopath [END]

00. PROLOG

CERITA PERTAMA KU SEMOGA SUKA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

❗❗❗

🕸

Malam ini hujan turun cukup deras. Di kegelapan terdapat seorang memakai jas hujan dengan menggenggam pisau tajam miliknya, Dirinya mencari mangsa untuk malam ini, karna terhitung dua hari Ia tak melakukan ini.

Matanya terus bergerak ke sana ke sini mencari mangsa, senyum manis namun mengerikannya muncul saat Ia melihat seorang laki-laki terduduk di halte.

Gadis itu menghampiri laki-laki tersebut, laki-laki itu terlihat lesu, bajunya kumuh dan pandangannya kosong.

Gadis itu berdiri di hadapan laki-laki tersebut. "Tuan, anda baik-baik saja?" tanyanya dengan lembut.

Laki-laki tersebut hanya diam dan pandangannya masih kosong.

"Apa anda ingin bebas dari semuanya?" tanyanya dengan tenang.

Seketika laki-laki tersebut menatap matanya yang penuh harap.

"Apa kau bisa?" tanya laki-laki tersebut tersenyum senang.

"Tentu saja, mari ikut saya" ujarnya lalu berjalan kearah sebuah gang yang jarang dilalui orang-orang. Laki-laki tersebut juga mengikutinya dari belakang.

"Kenapa kau mengajakku kemari?" tanya laki-laki tersebut.

Gadis itu berjalan mendekat dengan senyumnya yang menyeramkan, tanpa basa basi gadis itu melayangkan pisau tajam kesayangan nya pada laki-laki tersebut.

🔪

Seorang laki-laki berumur 27 tahun berwajah tampan namun raut mukanya datar dan dingin sedang berada di sebuah gedung yang menjulang tinggi.

Ia terus berjaga-jaga, berjalan mengendap-endap di lorong gedung yang terlihat sepi itu.

"Lapor tuan, bom sudah terpasang" ujar sang anak buah pria itu terdengar di telinganya.

Laki-laki itu menekan earpiece yang tersumpal ditelinganya.

"Good" ujarnya tersenyum miring.

Kini Ia sedang berdiri di pintu coklat yang menjulang tinggi.

Brak

Ia menendang pintu itu sampai pintu coklat itu terbuka lebar dan menampilkan seorang pria sedang bercinta dengan wanita.

"Wow! Pemandangan yang sangat mengagumkan" ujarnya dengan tersenyum miring.

Terlihat pria yang sedang bercinta dengan wanita itu ketakutan, keringat dingin sudah membanjiri pelipisnya, pria tersebut tak abis pikir jika dirinya ditemukan secepat ini.

Dor

Dor

Dor

Tanpa basa basi laki-laki berumur 27 tahun itu menembak pria yang sedang bercinta itu.

Tiga tembakan membuatnya mati ditempat sebelum berbicara.

Wanita yang bercinta tadi berteriak histeris namun langsung ditembak oleh laki-laki tersebut.

Segera laki-laki itu pergi meninggalkan ruangan tersebut dan bergegas keluar gedung yang menjulang tinggi.

"Ledakan!" perintahnya pada anak buahnya melalui earpiece.

BBBOOOOMMMM!!!!!

Gedung yang menjulang tinggi itu meledak tak tersisah.

Laki-laki tersebut yang melihat gedung itu meledak tersenyum miring.

Laki-laki tersebut pergi meninggalkan gedung yang menjulang tinggi itu, biarlah sisanya diurus oleh anak buahnya.

Bagaimana partnya?

Masih prolog loh

Jangan lupa vote dan komen ya😏
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC