26. MVP - END

17K 801 17
                                    

Kalau ada typo tandainDah end wuuuu!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau ada typo tandain
Dah end wuuuu!!!

5 tahun kemudian

Kini anak-anak Liora dan Gabriel sudah berumur 5 tahun. Brili dan Elora tumbuh dengan sehat.

Terkadang Gabriel dan Liora dibuat kelimpungan karena Brili dan Elora sangat aktif.

Liora sedang berada ditaman belakang menyiram bunga ditemani oleh Brili dan Elora.

"MOM!! MOMMY!!!" teriak Elora memanggil Liora.

Liora meletakkan alat siramnya lalu menghampiri Brili dan Elora yang sedang bermain dibawah pohon.

"Ada apa hm?" tanya Liora menyamakan duduknya pada Elora.

"Kak Bili, kubur burung yang jatuh dari atas pohon" adu Elora pada Liora.

"Burungnya berarti udah mati, makanya dikubur" ujar Liora sembari mengusap rambut Elora dengan sayang.

"Tapi mommy, burungnya belum mati tadi Elora liat burungnya masih hidup!" ucap Elora.

Liora melihat Brili yang sedang cengegesan.

"Burungnya masih hidup?" tanya Liora pada Brili.

"Enggak, mom burungnya udah mati!" ujar Brili.

"Tadi masih hidup!" pekik Elora.

"Kan sekarang udah mati" ucap Brili santai.

"HUAAAA MOMMY KAK BILI JAHAT!!!!" teriak Elora  menangis lalu memeluk Liora.

"Aku tidak jahat tapi baik, aku kan cuma kirim burungnya ke surga jadi aku baik, iya kan mommy?" Brili menatap polos Liora.

Brili menghampiri adik kembarnya lalu mengelus kepala Elora dengan sayang. Liora yang melihat interaksi anak kembarnya tersenyum.

"Jangan nangis" ucap Brili masih mengelus kepala Elora.

"Kak Bili jahat!" pekik Elora masih tidak mau melihat Brili.

"Iya maaf, kak Brili jahat. Udah jangan nangis" ucap Brili.

"Sana main lagi, kak Bili udah minta maaf" ucap Liora mengusap air mata Elora.

"Beliin Elora es krim dulu" ucap Elora.

"Iya, nanti dibeliin sama kak Bili" ucap Liora.

"Beneran?!" mata Elora berbinar menatap Brili.

"Iyaa" ujar Brili.

"Yeyyy!! Sayang kak Bili!!" ucap Elora meloncat-loncat kesenangan lalu memeluk Brili.

Brili tersenyum lebar melihat adiknya senang dan memeluknya, Brili sangat sangat sayang pada Elora.

"Main bareng lagi yaa, mommy mau masak buat makan siang" ucap Liora lalu meninggalkan anak kembarnya ditaman belakang.

Mafia vs Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang