Mafia vs Psychopath [END]

22. MVP

Kalau ada typo tandain-!

Aku up oi, seneng ora?

2 minggu kemudian

Setelah kejadian dimana Ellen dan Jasson meregang nyawa, kini hubungan antara Gabriel dan Liora menjadi begitu dekat.

Dan seminggu kemudian mereka berdua akan menikah.

Mereka berdua kini sedang berada dikantor ruang CEO Gabriel dengan Liora yang duduk dipangkuan Gabriel.

Gabriel dibuat pusing oleh Liora yang tiba-tiba saja manja, merengek minta ini itu dan mood nya sering berubah-ubah. Gabriel sudah kira jika Liora hamil, apalagi mereka berdua sering berhubungan badan.

Dan hari ini Gabriel sudah bertekad untuk membawa Liora ke dokter kandungan.

"Ayo jalan-jalan!" rengek Liora yang duduk dipangkuan Gabriel.

"Iya sebentar, aku masih sibuk" ucap Gabriel fokus dengan laptop didepannya.

"Jalan-jalan sekarang!" rengek Liora lagi.

"Aku masih sibuk, honey" ucap Gabriel dengan sabar.

"Kamu lebih sayang laptop dari pada aku? Iya?!" ucap Liora sambil melotot kan matanya namun sedetik kemudian matanya berkaca-kaca.

Gabriel yang melihat mata Liora sudah berkaca-kaca pun langsung menutup laptopnya.

"Ayo jalan-jalan!" ucap Gabriel sembari menurunkan Liora dari pangkuannya.

Liora yang mendengar kata jalan-jalan pun langsung tersenyum senang. Dengan semangat Liora berjalan mendahului Gabriel.

🔫🔪

Disini lah mereka di sebuah salah satu mall milik Gabriel.

Liora bukannya membeli barang seperti tas, sepatu, baju dan lain-lainnya, tapi membeli sembarangan makanan.

"Kenapa malah membeli banyak makanan?" tanya Gabriel heran.

"Aku lapar!" ujar Liora ketus.

"Ya ya ya, terserah!" ucap Gabriel.

Setelah membeli banyak makanan, Gabriel dan Liora pergi ke kasir untuk membayar.

"Nanti kita ke rumah sakit ya" ucap Gabriel merangkul pinggang Liora posesif.

"Untuk apa?" tanya Liora.