11. MVP

17.8K 930 214
                                    

Kalau ada typo tandain ya-!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau ada typo tandain ya-!

Liora terbangun terlebih dahulu saat melihat jam ternyata sudah pukul 11 siang.

Liora berjalan dengan tertatih-tatih menuju kamar mandi, miliknya terasa sedikit sakit karna ulah Gabriel. Ia menatap pantulan dirinya di kaca kamar mandi terdapat banyak kissmark diarea leher, dada, perut sampai ke pahanya.

Setelah mandi, Liora keluar kamar dan menuju ke dapur karna cacing diperut nya sudah memberontak ingin makan.

Liora hanya memasak nasi goreng, Ia terlalu malas kalau harus masak terlalu banyak apalagi badannya merasa lelah. Liora tidak menyangka Gabriel tidak bermain-main dengan ucapannya yang akan menggempur Liora.

Tidak lama kemudian Gabriel keluar dari kamarnya dan melihat Liora yang makan dengan lahap bahkan Liora sudah menghabiskan dua piring sekaligus.

Gabriel yang melihat Liora seperti tidak makan berhari-hari tertawa kecil.

"Apa kamu benar-benar lapar sampai menghabiskan dua piring sekaligus?" tanya Gabriel lalu duduk didepan Liora.

"Kamu yang membuatku kelelahan!" ucap Liora ketus.

"Hari ini kamu akan kemana?" tanya Gabriel mulai memakan makanannya.

"Menjenguk ayahku" jawab Liora.

"Aku sedang merancang rencana untuk menghancurkan kan wanita jalang itu!" sambung Liora.

"Aku juga sedang memikirkan rencana untuk mengalahkan Jasson" ucap Gabriel.

Liora menoleh ke arah Gabriel, "Aku tidak bertanya" ujarnya dengan menampilkan wajah tanpa dosanya.

Membuat Gabriel mendengus kesal.

Setelah itu, Liora bangkit dari duduknya dan mencuci piring bekas makannya.

"Aku mau ke rumah sakit dulu" pamit Liora lalu mengecup sekilas bibir Gabriel.

🔫🔪

Sesampainya di rumah sakit, Liora melihat Harry—kakak tirinya yang sedang duduk didepan ruang Richard.

Harry yang melihat Liora dari kejauhan langsung berdiri. "Ellen tadi kemari bersama Jasson" ucapnya ketika Liora sudah duduk di kursi.

"Bagaimana jalang itu bisa tau?" tanya Liora pada Harry.

"Aku tidak tau" jawab Harry.

Cukup lama mereka berdua dilanda keheningan.

"Aku curiga padamu" ucap Liora memecah keheningan.

Mafia vs Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang