Mafia vs Psychopath [END]

14. MVP

Kalau ada typo tandain-!

Jangan lupa vote, komen dan follow

Diruang rawat inap VVIP Richard sekarang sedang ramai karna kedatangan keluarga Gabriel dan Liora.

Mereka semua sedang bercanda ria, kecuali Gabriel dan Liora. Liora yang asik mengupas kulit apel dengan pisau lipat kesayangannya dengan duduk dipangkuan Gabriel sedangkan Gabriel melingkarkan kedua lengannya di pinggang Liora dan menyembunyikan mukanya di ceruk leher Liora sesekali mencium leher Liora.

"Nempel terus!" cibir Gerald melihat kemesraaan Gabriel dan Liora.

Cibiran Gerald tidak di hiraukan oleh keduanya.

"Kalian membuatku iri" ucap Richard.

"Mau ketemu Ibu? Jika mau aku akan dengan senang hati melakukannya" ujar Liora sembari menyuapi Gabriel dengan apel yang tadi Liora potong.

"Seharusnya apel itu untukku" ucap Richard. Liora hanya menggendikkan bahunya acuh.

Richard berdengus kesal.

"Bagaimana rencana kalian untuk menghancurkan Ellen?" tanya Richard.

"Kita sudah menyiapkan, kau tak perlu tau cukup lihat dan ikuti saja alurnya" ujar Liora.

"Kira-kira kapan Ellen dan Jasson melancarkan aksinya?" tanya Lucy.

"Hari ini, suruhanku sudah menyelidikinya" jawab Gabriel.

Gabriel dan Liora saling pandang lalu tersenyum miring.

🔫🔪

Liora kini sudah berada di apartement Gabriel, sedangkan Gabriel sedang ada urusan di kantornya.

Liora bersantai-santai duduk sembari menonton TV dan memakan cemilan.

Berbeda lagi dengan Gabriel yang tampak pusing karna Neil tidak masuk bekerja.

Sudah berkali-kali Gabriel menelpon Neil tapi tidak dijawab juga.

Hingga akhirnya telepon terakhir diangkat oleh Neil tapi bukan suara Neil melainkan suara orang lain.

"Halo, Neil kenapa kau tidak masuk kerja?" tanya Gabriel ketika sambungan telpon Neil tersambung.

"Maaf tuan Franklin, karna aku yang membuat Neil tidak masuk kerja hari ini" ujar seseorang dari balik telpon.