WAHHH... EXTRA PART

15.5K 839 32
                                    

10 tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


10 tahun kemudian

Liora, Gabriel dan si kembar sudah pindah ke Indonesia, seperti yang dikatakan Liora rumahnya nanti bersebelahan dengan Keyla dan Vian.

Keyla dan Vian sudah memiliki satu anak laki-laki yang masih berumur 14 tahun dan sekarang Keyla sedang mengandung anak keduanya.

Sedangkan Si kembar alias Brili dan Elora sudah berumur 15 tahun, bahkan mereka berdua sudah punya adik laki-laki yang berumur 4 tahun.

Harry dan Fanny akhirnya menikah dan memiliki satu anak laki-laki, Harry dan Fanny juga memutuskan untuk tinggal di Indonesia namun berbeda tempat.

Richard sudah meninggal 3 tahun yang lalu, Liora yang mendapat kabar dari Lucy pun segera terbang ke Amerika, Richard meninggal karena umur di pemakaman Liora tampak biasa saja namun berbeda saat pulang kerumah, setiap malam Liora selalu menangis, tapi Liora sadar Ia tidak bisa berlarut dalam kesedihan terlalu lama apalagi Ia sudah memiliki suami dan anak.

Perlahan-lahan Liora bangkit dan beruntungnya Liora, Gabriel dan si kembar selalu memberinya semangat satu sama lain.

Sedangkan singa Richard, Liora bawa ke Indonesia untuk bermain bersama si kembar, sedangkan hewan-hewan yang lain diurus oleh para penjaga di rumah lamanya.

Gerald dan Lucy sekarang memilih berkeliling dunia selagi ada kesempatan, tentunya dalam pengawasan Gabriel, bahkan Gabriel tidak tanggung-tanggung menyewa berpuluhan bodyguard untuk Gerald dan Lucy.

"Mommy! Daddy!" teriak Elora membuyarkan lamunan Gabriel.

Gabriel hari ini libur bekerja, Ia memilih menemani Liora dirumah.

"Ada apa?" tanya Gabriel pada si kembar. Sedangkan Liora memangku Vircent—adik si kembar.

"Kita berdua dapet surat dari sekolah" ujar Elora sambil memberikan surat yang dimasukan kedalam amplop.

Gabriel membuka surat itu dan menghela nafas pelan.

"Kenapa kalian sering membuat ulah?" tanya Gabriel.

"Mencoret dinding dan melepas ban mobil guru?"

"Dad, Elora itu pengen pamer karya menggambar Elora, dari pada dibuku gambar mending di dinding lebih lebar" ucap Elora cengengesan.

"Gurunya baperan dad, lagian kan ban mobilnya bisa dipasang lagi" ucap Brili.

Gabriel memijat pelipisnya, "Tapi gak gitu caranya" ujar Gabriel.

"Suruh tiger aja yang ke sekolah" ucap Liora disusul tawanya.

"Nah itu ide bagus, mom nanti guru-guru lari semua" ucap Brili menyetujui.

"Tiger itu singa mana bisa ngomong" ucap Gabriel.

"Gak usah bingung, biar aku aja yang dateng ke sekolah kembar" ucap Liora mengelus punggung Gabriel.

Mafia vs Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang