0.2

605 135 74
                                    

0.2 - 887 kata
selamat membaca!























•• 25 Juni 2021

Sangat tenang, definisi ruang tengah pagi ini. Dengkuran halus terdengar dari para pemuda yang terlihat kelelahan, tidak ada tanda-tanda ingin beranjak dari mimpi.

Padahal ini sudah jam 7 tepat.

Beomgyu bangun paling pertama, tumben sekali. Meregangkan tubuhnya sebelum mendongak untuk mencari benda bulat yang menunjukkan waktu.

Sebelah matanya terbuka, terus mengedar ke tembok yang cukup tinggi. Kedua matanya sontak melebar saat menemukan satu jam dinding yang berada di atas pintu.

"UDAH JAM TUJUH BUSET!" Spontan tangannya menjambak seseorang di sebelahnya. "Bangun gak lu semua?! Sekolah!"

"Udah jambaknya, Bang! Elah!!" sewot Sunoo sambil menjambak Beomgyu agar tubuh yang lebih tua darinya itu menjauh.

Mendengar kegaduhan 2 orang yang baru saja selesai saling menjambak, yang lainnya ikut bangun dan segera berlari mondar-mandir mencari seragam dan baju mereka.

"ADA YANG LIAT KAOS GUA GAK?! Gua ada jam pagi anjir!!" ribut Yeonjun sambil mengobrak-abrik sofa yang sedang ditiduri Heeseung.

Heeseung masih santai, toh jam kuliahnya dimulai pukul 9 nanti. Tidak jauh beda dengan Jay yang dengan santainya berjalan ke arah kamar mandi sambil memainkan handuk.

Sedangkan Taehyun, sudah rapi dengan buku di tangannya. Definisi seseorang gesit walau telat, mata kuliahnya dimulai 1 jam lagi.

Berbeda dengan para remaja yang masih sekolah, lebih sibuk mencari atribut sekolah masing-masing sambil mengancingkan kemeja putih.

"Ada yang liat dasi gua gak?! Belakangnya ada gambar pokemon!" teriak Sunghoon dengan tangan yang sibuk mengancingkan celana bahannya.

"INI PUNYA GUA!"

"Depannya besi! Punya gua lah!"

Sebuah ikat pinggang menjadi hal yang kini tengah diributkan oleh Jungwon dan Sunoo, mereka bahkan sampai mencubit satu sama lain agar mendapatkan milik mereka.

Nyatanya itu milik Niki.

"Bang Soobin sama Niki mana?!" pekik Jake sambil memakai dasi di lehernya.

Pergerakan mereka semua terhenti, menyadari hilangnya 2 orang yang tidak terdengar suara ributnya.

"Gyu! Cari, gih!"

Mau tidak mau, agar tidak memakan waktu lama karena Beomgyu ada mata kuliah pada jam 7 lewat 15, lelaki itu lantas berlari keluar ruangan. Tujuan pertamanya adalah dapur.

Sedangkan yang lainnya—yang akan pergi—sibuk dipandu oleh Yeonjun untuk menuju ruang tengah, tidak bisa dibilang dipandu juga, karena mereka semua ribut bukan main.

"Anjing!" umpat Sunghoon ketika memutar knop pintu utama di depannya.

"Sialan kekunci!" Jungwon tidak kalah frustasi, jatuh terduduk dengan dramatis sambil memegang kepalanya.

Yeonjun mencoba berpikir jernih. "Semalem yang pegang satu set kunci rumah ini siapa?"

"Bukan gua." Sunoo menggeleng, "coba tanya Bang Soobin aja ntar."

Tak menunggu waktu lama, Beomgyu datang dengan Soobin dan Niki yang sudah kelihatan segar. Sepertinya hanya mereka berdua yang berhasil mandi.

"Kunci mana, Bin?"

You Die, You LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang