"Baik saya akan jujur nona, anda selama ini selalu tegas terhadap kami. Dan anda pun selalu di kagumi seluruh penghuni kastil karena tidak pernah menyiksa kami meskipun melakukan kesalahan besar. Nona hanya akan memberikan pekerjaan tambahan sebagai ganti hukumannya".
Apakah Erva seperti itu. Ingatannya tentang novel itu sedikit mulai terkikis karena sudah lama ia tidak membaca novel Crown Princess. Tapi setidaknya ia tidak harus memperbaiki nama baik Erva.
"Emma dimanakah letak perpustakaan disini?"
"Perpustakaan nya berada disebelah ruang kerja Duke nona, ayo saya antar kesana"
Daebak mulut ku hampir menganga melihat perpustakaan disini. Ada banyak sekali buku mulai dari buku pelajaran berbagai bidang, kitab, novel, bahkan ada buku yang berbahasa aneh. Emma yang melihat ku kagum terkekeh.
"Nona apakah anda sebegitu kagumnya, padahal ini belum seberapa jika perpustakaan kota milik tuan Duke dipindahkan ke perpustakaan ini. Saya yakin nona akan pingsan melihat ribuan buku berjajar"
"Benarkah ayah memiliki perpustakaan di kota?"
"Benar nona perpustakaan dikota itu milik tuan Duke."
"Baiklah kapan-kapan kita akan kesana untuk melihat nya. Baiklah Emma bantu aku mencari buku sejarah tentang dunia ini."
"Baik nona"
Waktu berlalu saat ini Erva masih fokus membaca buku sejarah yang sangat tebal ini. Dia sekarang paham ternyata dia tidak melewati waktu ke masa lalu tapi ke dunia lain bukan dunia goib tapi dimensi lain. Apa mungkin dunia novel berlatar belakang abad pertengahan. Di buku tertulis jika ada dua benua yakni benua barat dan timur. Benua barat memiliki 3 kerjaan yakni Derwain, Mezran, dan Alucard.
Dari ketiga kerajaan itu yang paling luas wilayah nya adalah Kerajaan Derwain. Karena memiliki kekuatan persenjataan yang mumpuni serta tentara-tentara terlatih yang selalu memenangkan perang. Jadi ini toh yang bikin Mezran gak berani perang ama Derwain. Dituliskan dibuku bahwa keluarga Grand Duke Liberon mendapat anugerah dari dewa perang Ares. Kekuatan yang diwariskan turun temurun. Tapi tak dituliskan kekuatan seperti apa. Lanjut ke kerajaan Alucard kerajaan penghasil diamond yang melimpah tidak hanya diamond tapi juga batu sihir dan emas.
Ternyata ada sihir di dunia ini.Dan kerajaan Mezran dengan tanah yang subur penghasil pemasok kebutuhan pangan seluruh benua barat. Di dalam novel diceritakan bahwa akan ada masa kritis dimana para petani mengalami gagal panen. Dan menurunnya ekonomi kerajaan. Oleh sebab itu Erva yang dikorbankan untuk memperbaiki ekonomi kerajaan.
Mengingat nya membuat ku merinding hanya karena gagal panen dirinya akan mati. Erva mulai membaca namun buku ini sepertinya hanya menjelaskan Benua barat mungkin ada buku yang menjelaskan Benua timur. Namun nihil buku yang ia cari tidak ada di perpustakaan ini.
"Emma apakah di perpustakaan kota ada buku tentang benua timur?"
"Mungkin ada nona, apakah Nona ingin membacanya?"
"Ia aku ingin kesana, ayo bersiap aku akan meminta izin ayah untuk pergi ke kota"
"Baik nona"
Diruang kerja Duke Aleister sedang sibuk membaca dokumen. Erva mengetuk pintu
"Ayah apakah aku boleh masuk?"
Tanya Erva sambil menyembulkan kepalanya lewat celah pintu. Hal itu membuat Duke tersenyum.
"Tidak perlu meminta izin ayah jika kau sudah membuka pintu duluan padahal ayah belum mengizinkan"
Erva tersenyum lebar
"Ayah tidak akan menghukum putri cantik ini hanya karna membuka pintu tanpa izin kan?"
"Hhhhh tentu saja tidak putri ku, kemarilah ada apa kau datang kemari?"
"Ayah aku meminta izin untuk pergi ke perpustakaan kota ada buku yang tidak ada di perpustakaan kastil, makanya aku ingin ke kota sekalian aku ingin mengenal kota ini ayah."
Aku takut ayah tak mengizinkan karena kejadian saat percobaan pembunuhan pada dirinya itu. Ayah nya semakin protektif kepada nya.
"Baiklah ayah mengizinkan asalkan ayah menambah jumlah pengawal mu."
Tidak ingin sih tapi yaudah lah yah daripada di kastil melulu yekan. Berasa Rapunzel deh.
"Baiklah. Aku akan bersiap-siap terimakasih ayah, aku menyayangi mu."
Arnold merasakan hatinya menghangat putri nya yang dulu tidak seterbuka ini. Mungkin ini sisi baik putrinya yang terkena amnesia.
Erva sudah siap, ia menuju kereta kuda milik keluarganya disana sudah berdiri 5 pengawal yang akan mengawal nya. Risih sebenarnya tapi bagaimana lagi.
______________________°
Saat sampai di perpustakaan kota ia menganga melihat perpustakaan yang menjulang tinggi hingga ke kubah gedung perpustakaan. Emma terkekeh melihat nonanya yang sangat antusias itu.
"Apakah mereka bisa membersihkan debu sampai diatas sana Emma?" Tanya nya sambil terus melihat rak buku yang berada di atas.
"Tentu saja bisa nona para penjaga perpustakaan menggunakan bantuan batu sihir untuk membersihkan debu nya."
"Batu sihir dari kerajaan Alucard?"
"Iya nona"
Baiklah aku akan ke penjaga perpustakaan untuk mencari buku benua timur. Penjaga mengambilkan buku yang ku minta. Baiklah mari kita cari tempat membaca strategis.
Saat ini Erva sedang serius membaca. Rasa kantuk menyerangnya padahal tinggal sedikit lagi buku ini selesai. Dan akhirnya mata nya terlelap karena saking mengantuk nya.
Tidur sebentar saja tidak papa kan."Dasar apakah kau tidak tahu perpustakaan itu tempat membaca bukan tempat untuk tidur"
Hal itu membuat atensi Erva teralihkan dan membuka mata lebar. Ia ketiduran dan suara lelaki ini sungguh mengganggu nya. Ia masih mengantuk tak sadar yang akan dia ucapkan.
"Hei tuan apakah anda ingin tidur juga, mari tidur bersama ku, aku sangat lelah banyak hal yang terjadi 3 hari ini."
Dirinya mengigau tak jelas. Dan melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu itu. Pria di depannya itu hanya tertawa. Bagaimana bisa seorang wanita bangsawan mengajak nya tidur bersama. Apa maksud dari kata-katanya itu.
Yuhu Gimana readers?
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE NOT ME
FantasíaGiselle awalnya hanya ingin berlibur ke rumah pamannya namun sesuatu terjadi padanya saat akan meraih novel yang menarik perhatiannya itu. Bingung, Sedih, Marah, bahkan hampir gila ternyata ia menjadi anak seorang Duke dalam novel yang pernah ia bac...