PROLOG

15.6K 680 128
                                    

- Cerita ini ditulis bersama dengan kenangan. Setiap kalimatnya adalah percakapan nyata yang tidak akan pernah terlupakan. Menulis 17 Dari Angka adalah keberanian yang sudah disiapkan dengan matang. Kisah mereka dapat ditulis karena ditemani oleh banyak surat cinta yang masih tersimpan amat rapih, beberapa foto dan video yang siap menunjukkan alur selanjutnya, sebuah rekaman suara yang senantiasa menemani agar kisah mereka selalu benar adanya, serta banyak lagu yang selalu diputar bersamaan dengan saat penulis menulis kisah mereka. Semoga semesta mau menerima kisah mereka sekali, lagi.

Selamat membaca kisah Angka dan Ayara, salam hangat, 17 Dari Angka.

"Dalam diriku, aku mencintaimu."
- Gema Gemilang Angka

Apa perbedaan dari kedua tulisan tangan diatas?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa perbedaan dari kedua tulisan tangan diatas?

• 17 Dari Angka •

Hanya mengenal wujud, tidak tahu namanya. Begitulah Angka dan Ayara saat ini. Sesekali mata mereka bertemu pada tatapan semu yang hanya bertahan dalam hitungan detik. Saat sedang sama-sama tertawa atas tingkah lucu yang dibuat oleh panitia penanggung jawab kelas, dengan tidak sengaja pula bola mata mereka bertemu untuk saling bertatapan.

Entah siapa namanya, tapi yang jelas Ayara sadari, laki-laki itu ternyata bisa tertawa bahagia. Padahal jelas-jelas sejak awal mereka bertemu pagi tadi, laki-laki itu hanya memasang wajah dinginnya seperti tidak akan ada tanda bahwa ia benar-benar laki-laki normal yang memiliki senyuman pula.

"Semua peserta masa orientasi baru silahkan berkumpul dan berbaris rapih sesuai dengan kelompok kelas yang sudah dibagi."

Semua siswa dan siswi berdiri untuk berebut posisi, Ayara dengan semangatnya yang sudah mulai habis memilih untuk berdiri pada barisan tengah.

"Setelah ini akan ada game. Tujuan dari game ini agar kalian semua bisa saling mengenal. Kami akan membagikan selembar kertas yang berisi banyak pertanyaan yang bisa kalian jawab."

Ayara sudah memegang selembar kertas yang berisi beberapa pertanyaan. Begitu juga dengan teman-teman lainnya. Begitu instruksi dari panitia terdengar, Ayara bergerak sesuai dengan apa yang panitia katakan.

"Semuanya berjalan acak sampai saya bilang berhenti!"

Semua orang berjalan dengan santai, namun mendadak sebuah kerusuhan terjadi. Kerusuhan yang sengaja dibuat oleh seluruh panitia agar semua barisan terpisah dari kelompok kelas yang tadi sudah dibagi.

"STOP!!! Dalam hitungan ke tiga semuanya harus sudah memiliki pasangan masing-masing. Saya hitung mundur ...."

"Tiga,"

17 Dari AngkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang