11. KECIL YANG MENYULITKAN

2.1K 147 53
                                    

Hallooo!

Follow, vote dan komentar sebelum baca boleh?

Selamat membaca kisah Angka dan Ayara(⁠⁠)

Btw kalo kalian suka baca AU, '17 Dari Angka' ada versi AU Instagramnya juga, yaa! Bisa kalian baca di akun Instagram @tsaadinda

  17 Dari Angka 

11. KECIL YANG MENYULITKAN

— Selalu saja merasa kecil, padahal ia diberi cinta yang sangat besar. Jadi... lebih sulit yang mana? Menerima banyak cinta atau memberi cinta kita pada dia yang kita suka?

Konon katanya...

Ada banyak cara dalam hal menunjukan perasaan pada seseorang. Kalau diberi kesempatan oleh pencipta, kamu ingin mencintai dengan cara yang seperti apa? Biar kita mulai dengan Ayara terlebih dahulu. Gadis yang satu ini selalu saja memikirkan bagaimana ia harus menunjukan perasaannya jika suatu hari nanti ada laki-laki yang meminta hatinya. Lalu kemudian sosok bernama Gema Gemilang Angka hadir dalam kehidupannya. Dan ya... sepertinya Ayara telah menemukan cara penyampaian cinta terbaiknya.

Ia akan membiarkan segalanya terasa nyaman, berjalan saja sesuai dengan keadaannya. Tidak Perlu terlalu memaksa bahwa cintanya harus langsung menempati posisi satu. Namun yang jelas, Ayara ingin agar Angka akan selalu bersamanya, bukan dalam watu yang lama, tapi Ayara ingin mereka bersama dalam kurun waktu selamanya.

Jika Ayara terkesan terlalu terburu - buru, bukan itu yang sebenarnya terjadi. Ayara tidak mudah mencintai, dan pada siapapun yang sudah berani merebut cintanya hingga tak bersisa, akan ia pastikan bahwa selamanya sosok tersebut akan selalu ada pada sisi dalam hatinya.

"Selamat pagi, Ay...." sapa Angka yang baru saja memasuki ruang kelas X MIPA 5.

"Pagi...." jawab Ayara dengan senyuman yang menghiasi raut wajahnya. Meski saat ini ia sedang sangat serius dengan buku catatannya, ia masih menyempatkan diri untuk menjawab sapaan dari cowok yang satu itu.

"Belum selesai catatannya?" tanya Angka.

Bukannya malas mencatat saat di rumah, namun Ayara lebih senang jika sepulang sekolah mengisi energinya kembali sambil memandangi langit-langit pada kamarnya. Lain hal dengan tugas sekolah, ia selalu menyempatkan meski sesulit apapun keadaannya saat itu.

"Tadi malam aku ketiduran, jadi lupa kalau ada rangkuman yang harus di pelajari." jawab Ayara.

Obrolan mereka berdua terhenti ketika mereka mendengar langkah kaki akan melewati kelas mereka berdua. Beberapa sosok yang melewati kelas mereka berhasil membuat Ayara merasa sangat kecil.

"Padahal masih pagi, aku kira suasana hati aku hari ini akan baik-baik aja. Ternyata enggak," ucap Ayara dengan senyuman diakhir kalimatnya. Tapi Angka tau ada rasa sesak pada hati perempuan di hadapannya itu.

"Mereka nggak tau apa-apa tentang kita berdua, Ayara. Terserah mau gimana tanggapan mereka. Yang jelas aku nggak butuh itu. Aku cuma butuh kamu, bukan salah satu dari mereka. Bahkan aku nggak tertarik sama sekali," ungkap Angka sedikit panjang.

"Merasa kecil padahal aku dapat cinta yang besar itu rasanya sulit sekali, Angka. Ada sisi yang bisa aku abaikan gitu aja. Tapi di sisi lain tubuh aku, hati aku dan pikiran aku terus bertanya tanya. Bahkan belum ada hubungan apapun sama kamu, aku sudah dianggap nggak pantas ada di posisi itu. Apa lagi kalau lebih? Kayaknya aku nggak sanggup, bukan aku yang nggak sanggup... tapi sepertinya, sepanjang waktu yang aku habiskan juga, aku akan selalu merasa kecil."

17 Dari AngkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang