Setelah satu tahun berlalu, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Lucas Wong. Dia awalnya adalah pria yang murah senyum. Dengan wajahnya yang begitu tampan, banyak wanita yang menyukainya, tapi sayangnya dia selalu menolak mereka de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....
Dia ingat bagaimana Lucas mengatakan tidak akan meninggalkannya. Dia juga ingat bagaimana Lucas mengatakan bahwa mereka adalah pasangan. Tapi kenapa tiba-tiba sekarang dia ingin pisah? Apakah Lucas hanya bermain-main dengannya? Apakah dia hanya mengatakan kebohongan? Memikirkan kemungkinan yang sedang terjadi, dia jelas merasa kesal. Lucas benar-benar pria brengsek. Bagaimana bisa dia menipunya?!
Melihat ekspresi Yuqi, Lucas buru-buru mengambil kedua tangan Yuqi. Dia menggenggamnya.
"Qi'er dengar. Maksudku kita pisah rumah."
Kalimat ini jelas lebih mengejutkan. Kenapa tiba-tiba Lucas meminta pisah rumah? Apa dia bermaksud mengusirnya?
"Qi'er, jangan salah paham." Dia meremas tangan Yuqi. Dia tidak bermaksud mengusir Yuqi dari rumahnya, dia bahkan tidak ingin Yuqi meninggalkan rumahnya, tapi memikirkan perkataan Ten dan juga Jenifer Li, dia sepertinya harus mempertimbangkan untuk pisah rumah. Mereka sekarang adalah pasangan. Tidak baik jika berada dalam satu atap. Takut apa yang dikatakan Ten itu akan terjadi.
"Aku tidak bermaksud mengusirmu. Tapi sekarang kita adalah pasangan, bukankah tidak bagus berada dalam satu atap?" Dia berusaha memberi pengertian. "Apa kau mengingat kata-kata Jenifer? Aku benar-benar memikirkannya. Saat ini, hanya Kun yang mengetahui kita tinggal satu rumah, tapi cepat atau lambat, seseorang pasti akan mengetahuinya. Aku tidak ingin mendengar orang-orang bergosip bahwa kau menghangatkan tempat tidurku. Meskipun kebenarannya bukan seperti itu, tapi mendengar kau mendapat fitnah, tentu saja aku tidak bisa merasa senang."
Yuqi diam. Dia tidak menyangka Lucas akan berpikiran sejauh itu. Dia telah salah sangka tadi. Lucas benar-benar memikirkan dirinya.
"Tapi jika kau tidak setuju...."
"Tidak. Aku setuju." Dia buru-buru menyahut. Dia tahu di universitas banyak sekali orang yang suka menyebar gosip. Dia juga telah melihat bagaimana Lucas memperlakukan Jenifer tadi. Dia takut jika gosip tentang dia dan Lucas tinggal bersama menyebar, Lucas akan bertindak lebih tidak masuk akal. Jadi dia menyetujui rencana Lucas.
Lucas sedikit terkejut, tapi tak lama dia tersenyum. "Bagus." Dia tidak menyangka Yuqi akan setuju semudah itu. Tapi itu bagus. Dia akan terhindar dari gosip.
"Jadi kapan aku harus pindah?"
"Tidak usah terburu-buru. Aku harus mencarikan tempat tinggal untukmu. Yang pastinya itu tidak akan jauh." Dia tidak bisa jauh dari Yuqi. Sebisa mungkin, dia akan mencari tempat tinggal yang dekat dengannya.
"Baiklah." Dia setuju saja dengan keputusan Lucas.
"Ayo kita pulang." Lucas melepas tangan Yuqi. "Hmm.... Tapi apa kau lapar?"
