Setelah satu tahun berlalu, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Lucas Wong. Dia awalnya adalah pria yang murah senyum. Dengan wajahnya yang begitu tampan, banyak wanita yang menyukainya, tapi sayangnya dia selalu menolak mereka de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....
Sebagai mahasiswi baru di universitas A, Yuqi memiliki kepepuleran begitu cepat. Hampir semua mahasiswa maupun mahasiswi dari berbagai jurusan mengenalinya. Namanya disebutkan di mana-mana. Semua orang membicarakan tentang betapa beraninya dia melawan Lucas.
"Sial!"
Mendengar nama Yuqi disebutkan di mana-mana, Lucas tidak bisa tidak merasa kesal. Apalagi dalam setiap pembicaraan orang-orang juga menyebutkan namanya. Tentang kejadian di perpustakaan, tidak sedikit orang yang tertawa di balik punggungnya.
"Aku penasaran, seperti apa Song Yuqi yang dibicarakan orang-orang." Kun ikut-ikutan membahas tentang Song Yuqi. Dia penasaran bagaimana gadis yang berani melawan seorang Lucas yang terkenal menakutkan.
"Aku pernah liat dia sekali." Ten ingat dia pernah melihat foto seorang gadis di laptop Lucas dan dan gadis itu bernama Song Yuqi. "Lucas, bukankah kau memiliki fotonya?"
"Benarkah? Coba tunjukan." Kun menarik kursinya medekati Lucas.
"Ck! Bisakah kalian tidak ikut membicarakan Song Yuqi?!" Lucas menatap Kun dan Ten bergantian. Dia kesal. Kenapa teman-temannya juga ikut-ikutan membicarakan Song Yuqi. Apa bagusnya gadis itu.
"Memangnya kenapa? Semua orang membicarakannya, jadi wajar jika kita penasaran."
"Benar, kami ingin tahu gadis seperti apa yang berani melawanmu." Kun membenarkan perkataan Ten.
"Ck! Tidak ada gunanya juga kalian tahu." Lucas kembali menatap layar laptopnya. Dia tengah mencari akun milik Yuqi. Sebagai mahasiswa jurusan komputer, sangat mudah baginya meretas akun milik seseorang, tapi sialnya, dia tidak menemukan akun memilik Yuqi. Baik akun Facebook, Instagram, ataupun twitter.
"Bagaimana mungkin seseorang tidak memiliki akun media sosial." Lucas bergumam. Dia tidak habis pikir, di abad 21, masih ada orang yang tidak memiliki media sosial.
"Memangnya siapa yang tidak memiliki media sosial?" Ten mendengar gumaman Lucas. Dia penasaran siapa yang dimaksud Lucas.
"Bukan siapa-siapa."
"Kau pasti sedang mencari akun milik Song Yuqi, kan?"
Lucas langsung menatap Kun. Bagaimana mungkin dia tahu? Dia memang mencari akun milik Yuqi dan berniat menghacknya.
"Sudahlah. Mengaku saja. Kau juga penasaran kan, dengan dia."
"Omong kosong!" Lucas berbohong. Dia sebenarnya penasaran dengan Yuqi. Bagaimana mungkin ada seseorang gadis yang tidak takut dengan wajah menakutkan miliknya. Apakah dia tidak melihat?
"Kau tidak pandai berbohong Lucas." Kun terkekeh. Dia tahu setiap Lucas berbohong, dia pasti tidak pernah menatap lawan bicaranya.
"Ha ha ha... Sudahlah Lucas, mengaku saja." Ten menggoda. "Gadis itu cantik. Mustahil kau tidak tertarik padanya."
