11

542 103 6
                                    

Berhenti memikirkannya, oke?

1:12 pm
030421

1:12 pm030421

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Melihat seseorang tersenyum tanpa alasan, itu jelas pemandangan yang menakutkan bagi Ten dan Kun. Selama mereka mengenal Lucas, tidak pernah mereka melihat dia tersenyum tanpa alasan. Bahkan ketika dia baru saja memiliki pacar, dia bersikap biasa saja. Tapi kali ini, dia terlihat seperti orang gila. Tersenyum sendiri dengan pandangan kosong. Bukankah itu menakutkan? Mereka curiga Lucas telah salah meminum obat.

"Aku rasa seseorang telah meracuninya." Ten berbisik sambil melirik Lucas yang duduk di seberangnya.

"Aku rasa begitu. Banyak yang tidak menyukainya jadi tidak menutup kemungkinan seseorang memberinya racun." Kun sependapat. Baginya, apa yang bisa membuat orang senyum-senyum tanpa alasan jika bukan sebuah racun? Mungkin sejenis narkoba.

"Dia pasti berhalusinasi."

"Ini efek dari halusinogen."

"Apakah kita harus membangunkannya?"

"Apakah itu mungkin?" Setahu Kun, untuk menyadarkan seseorang dari efek halusinasinogen, itu membutuhkan waktu.

"Coba saja." Ten tidak tahan melihat ekspresi Lucas, jadi dia mencoba menyadarkannya.

"Lucas!" Dia melambaikan tangan di depan wajah Lucas.

Tidak ada reaksi. Dia melakukannya lagi sekali. Tapi sialnya masih tidak ada tanggapan. Dia akhirnya memutuskan untuk menyatukan suaranya dengan Kun.

"Lucas!"

Lucas terperanjat. Dia kembali ke akal sehatnya. Dia dapat melihat ekspresi dua orang yang menatapnya aneh.

"A ada apa?" Dia merasa ada yang tidak beres dengan tatapan dua orang.

"Apa kau baik-baik saja?" Ten bertanya.

Alis Lucas berkerut. Memangnya ada apa dengannya? Setahunya tidak terjadi apa-apa dengannya.

"Sedari tadi, kami melihatmu tersenyum tanpa alasan."

Mata Lucas terbelalak. Oh tidak. Dia tadi memikirkan Yuqi apakah dia tersenyum tanpa sadar dan dua orang melihatnya? Dia merasa seseorang telah melemparkan kotoran ke wajahnya. Begitu memalukan! Bisa-bisanya dia tersenyum tanpa sadar. Bagaimana dia akan menjelaskan pada mereka? Dia mustahil mengatakan yang sebenarnya.

"Ada apa? Kau tidak sedang mengkonsumsi narkoba, kan?" Kun secara hati-hati bertanya.

"Apa yang kau katakan! Itu jelas tidak." Lucas cepat-cepat menjawab. Untuk barang terlarang seperti itu, dia tidak pernah menyentuh apalagi mengkonsumsinya.

"Lalu apa? Kau terlihat seperti orang gila tersenyum sendiri." Ten bertanya.

"Ten!" Kun menatap tajam Ten. Dia terlalu jujur.

You're My Antidote | Lucas & Yuqi (End) - 你是我的解藥 -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang