Setelah satu tahun berlalu, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Lucas Wong. Dia awalnya adalah pria yang murah senyum. Dengan wajahnya yang begitu tampan, banyak wanita yang menyukainya, tapi sayangnya dia selalu menolak mereka de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....
Dulu dia begitu takut jika seseorang mengetahui tentang penyakitnya. Dia takut kejadian di masa sekolah menengah dulu terulang kembali. Jadi dia mencoba sebaik mungkin untuk menutupi tentang penyakitnya itu. Tapi sekarang, dengan dia memiliki Lucas di sisinya dan mendengar beberapa nasihat dari Xiao Jun, rasa takutnya sedikit berkurang. Dia bahkan tidak menyangka, jika teman-temannya menerima dirinya yang memiliki penyakit buta wajah.
"Yuqi, maafkan aku. Aku minta maaf karena telah salah paham padamu. Aku sering menyalahkanmu karena sering salah mengenali wajahku." Mo Ren memegang tangan Yuqi. Jika saja dia tahu Yuqi memiliki penyakit buta wajah, dia tidak akan menyalahkan Yuqi karena sering salah mengiranya sebagai Xu Bai.
"Aku juga. Aku juga minta maaf padamu. Aku selalu berpikir kau memiliki ingatan yang buruk." Lu Shi juga memegang tangan Yuqi.
"Aku juga. Mohon maafkan aku." Kali ini Xu Bai.
Yuqi diam. Dia tidak pernah menyangka teman-temannya akan meminta maaf padanya. Dia selalu berpikir mereka akan meninggalkannya.
"Kalian, kalian tidak membenciku?"
"Membencimu? Untuk apa?" Xu Bai bertanya.
"Aku telah menyembunyikan penyakitku dari kalian."
"Ah, itu.... Pada awalnya kami merasa kecewa padamu, tapi setelah kami pikir-pikir, kau pasti memiliki alasan melakukan itu."
"Aku hanya takut kalian tidak menerimaku jika aku memiliki penyakit aneh ini." Yuqi menunduk. Di sekolah menengah dulu, dia tidak memiliki teman karena penyakitnya itu. Dia takut di universitas dia juga mengalami hal yang sama.
"Omong kosong. Kami tidak mungkin menjauhimu hanya karena masalah ini." Lu Shi
"Benar. Kau hanya memiliki penyakit buta wajah, bukan HIV AIDS. Tapi sekalipun kau memiliki penyakit itu, kami tetap akan menerimamu." Mo Ren memegang tangan Yuqi.
"Benar. Kami tulus ingin berteman denganmu, Yuqi. Jadi jangan berusaha menutupi tentang penyakitmu. Lagipula, penyakitmu ini tidak merugikan siapapun. Jadi untuk apa takut." Xu Bai menyambung.
Yuqi yang mendengarnya merasa terharu. Dia tidak menyangka mereka begitu tulus padanya.
"Terima kasih. Kalian memang baik."
"Tentu saja. Jika kami tidak baik, kami mungkin akan berteman dengan Jenifer, bukan dirimu." Xu Bai berkata dengan sombong.
Yuqi, Mo Ren dan Lu Shi terkekeh mendengarnya.
"Nah Yuqi, mulai sekarang, jika kau memiliki masalah, kau boleh bercerita pada kami. Jangan menutupinya." Mo Ren menepuk punggung tangan Yuqi.
"Benar, jika kau menutupinya, itu akan menjadi penyakit." Xu Bai menyambung.
