32

282 64 11
                                    

280621
8:31 am

2806218:31 am

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


....

Tubuh begitu lemas. Kepala terkulai ke bawah dan kulit tampak begitu pucat. Mata terpejam sementara napasnya begitu pelan. Tiba-tiba seember air jatuh di kepalanya. Dia terkejut. Matanya terbuka lebar dan napas terputus-putus. Ketika mendongak, dia melihat A Yu yang tersenyum.

"Bagaimana dengan tidurmu?"

"Berengsek! Lepaskan!" Dia bergerak mencoba melepaskan diri. Tapi sialnya, dia malah merasakan sakit di kedua lengannya. Dia spontan meringis kesakitan.

"Jadilah patuh, sayang. Jangan menyakiti dirimu sendiri." Tangan A Yu bergerak mendekati wajah Lucas. Tapi sebelum dia berhasil menyentuhnya, Lucas membuang muka.

Tangan A Yu tergantung di udara. Dia tersenyum sebelumnya akhirnya menarik tangannya kembali. Melipat tangannya di dada, dia berjalan menuju kursi di depan Lucas. Dia kemudian duduk di sana. Matanya menatap Lucas yang sudah tampak tidak berdaya.

"Lepaskan!" Lucas kembali berteriak. A Yu hanya menatapnya sambil tersenyum. Seolah-olah menikmati pemandangan di depannya.

"Apakah kutukan yang kau berikan belum cukup, hah?! Kenapa kau menculikku juga?!"

A Yu tersenyum. "Belum cukup. Aku akan membuatmu lebih menderita dari ini."

Lucas tampak kesal. Matanya memerah. Meskipun tangannya masih sakit, dia tetap berusaha untuk melepaskan diri. Bagaimanapun juga, dia harus berhasil meninggalkan tempat itu dan segera menemui Yuqi. Dia takut terjadi sesuatu pada Yuqi. A Yu adalah adalah gadis gila sekarang, tidak mustahil baginya untuk  menyakiti Yuqi. Jika benar-benar terjadi sesuatu pada Yuqi, dia jelas tidak akan membiarkannya.

Terlalu sering bergerak, perasaan sakit di tangannya semakin menjadi. Dia menduga tidak hanya kulit, tetapi dagingnya juga terkelupas. Meskipun dia tidak bisa melihat darah dari bajunya yang berwarna hitam, tapi dia bisa melihat lengan bajunya yang basah. Dia yakin itu adalah darah. Dari baunya, dia jelas hapal. Tapi meskipun begitu, dia tidak akan berhenti untuk berusaha melepaskan diri. Dia harus menemui Yuqi sesegera mungkin.

A Yu hanya menonton usaha Lucas sambil melipat tangannya. Dia ingin tahu sampai mana kemampuan Lucas. Rantai perak itu tidak lagi memiliki sihir, tapi dia yakin dengan energi yang Lucas miliki sekarang, dia tidak akan mampu melepaskan diri. Bahkan jika dia masih memiliki energi yang cukup, dia tidak bisa melakukannya. Di dunia ini, manusia mana yang bisa melepaskan diri dari rantai perak?

Tak lama, Lucas terjatuh bersama dengan kursinya. A Yu terkekeh melihatnya. Dia menggeleng sebelum akhirnya mendekati Lucas.

"Kau sepertinya ingin sekali lepas." A Yu berjongkok. Lucas menatap A Yu melalui ekor matanya. Pipi kirinya menyentuh lantai.

"Tapi kita lihat, apakah kau masih menginginkan hal yang sama setelah melihat ini?" Dia kemudian mengangkat kursi Lucas.

"Lepaskan aku!" Lucas menatap penuh kebencian. Dia sudah muak dengan wajah A Yu. Dia ingin segera melihat wajah Yuqi.

You're My Antidote | Lucas & Yuqi (End) - 你是我的解藥 -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang