Setelah satu tahun berlalu, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Lucas Wong. Dia awalnya adalah pria yang murah senyum. Dengan wajahnya yang begitu tampan, banyak wanita yang menyukainya, tapi sayangnya dia selalu menolak mereka de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....
Setelah sekian lama, dia akhirnya berada di atas kasur ketika dia bangun. Dia adalah gadis miskin, jadi biasanya dia selalu tidur di lantai beralaskan kain tebal. Setelah dia memasuki apartemen Lucas, dia tidur di sofa dan kali ini, dia tidak menyangka akan memiliki kasur sebagai tempat tidur. Itu semua berkat Lucas. Entah karena dia baik hati atau hanya karena sikap kepedulian, tapi yang jelas, Lucas tidak tidur di kasurnya. Dia mengambil sofa sebagai gantinya.
"Sial! Kenapa sofa ini kecil sekali, hah?!"
Yuqi mengalihkan tatapannya mendengar suara ini. Tak jauh darinya, tampak Lucas yang terduduk di lantai. Dia sepertinya baru saja jatuh dari sofa.
"Sepertinya aku harus menggantinya." Lucas berdiri kemudian mengambil ponselnya yang terletak di atas meja. Yuqi turun dari kasur kemudian melipat selimut. Seperti biasa dia hendak melakukan pekerjaan rumah, tapi sebuah suara menghentikannya.
"Hari ini kau cuti. Jadi tidak perlu melakukan apapun."
"Cuti?" Yuqi terbelalak. Cuti untuk apa?
"Iya. Bukankah kau sedang sakit? Jadi sebaiknya kau istirahat saja."
"Itu kemarin. Sekarang aku baik-baik saja. Biarkan aku melakukan sesuatu. Aku sudah terlalu lama berada di tempat tidur. Itu benar-benar membosankan." Semenjak dia pulang dari rumah sakit, Lucas tidak pernah mengizinkannya meninggalkan tempat tidur, jangan bilang sekarang dia juga akan melakukan yang sama.
"Aku tidak mau tahu. Kau harus tetap istirahat." Entah kenapa, dia tidak ingin terjadi sesuatu lagi pada Yuqi. Mengingat bagaimana gadis itu pingsan, dia merasa frustrasi. Dia tidak ingin hal itu terjadi lagi, jadi dia memberikan Yuqi waktu untuk cuti.
"Lucas... Aku baik-baik saja." Dia tidak ingin terus berada di tempat tidur. Kenapa Lucas terus memaksanya?
"Berhenti mengatakan bahwa kau baik-baik saja!" Nada bicara Lucas tiba-tiba meninggi. Yuqi jelas tersentak kaget.
"Semakin sering kau mengatakannya, semakin aku tidak percaya bahwa kau baik-baik saja." Di masa lalu, neneknya sering mengatakan bahwa dia baik-baik saja, tapi kenyataannya, itu adalah sebaliknya. Ketika dia telah menyadari kebohongan neneknya, itu sudah terlambat. Neneknya telah meninggal. Sekarang, dia tidak ingin hal yang sama terulang kembali. Dia tidak mau hidup dalam penyesalan hanya karena mempercayai sebuah kebohongan.
"Lucas...." Yuqi tidak menyangka Lucas akan mengatakan hal itu. "Tapi aku...."
"Bisakah kau menjadi patuh?" Kali ini Lucas terdengar membujuk.
"Itu...." Dia tidak tahu kenapa Lucas memaksanya untuk terus beristirahat sedangkan dia baik-baik saja. Dia hanya mengalami siklus bulanan. Tidak ada yang serius tentang itu. Tapi kenapa Lucas bersikap berlebihan?
