SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1442 H ( ◜‿◝ )♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SEORANG sekretaris membuka pintu ruang kerja Sasuke.
"Selamat pagi, Tuan."
Sasuke tidak balas menyapa, hanya mengangkat wajahnya, memperlihatkan matanya yang memprihatinkan dengan dua kantong mata dan lingkaran hitam.
Sekretaris itu berdeham, mungkin membersihkan tenggorokannya yang tercekat karena kaget melihat Sasuke yang biasanya selalu tampil menawan kini berpenampilan sebaliknya.
"Rapat bersama Keiken Group's akan dimulai 30 menit lagi."
Sasuke mengangguk. "Aku akan segera ke ruang rapat," jawabnya.
Setelah itu, Sekretaris kembali menutup pintu dan Sasuke mengambil ponselnya, mengecek jadwal kerjanya hari ini.
Ada dua jadwal rapat dan ia mendesah saat melihat jadwal rapat kedua adalah pukul satu siang. Ia sudah berjanji pada Hana untuk makan siang bersama, tapi jarak yang sangat dekat antara waktu makan siang dan rapat kedua membuatnya sepertinya harus membatalkan rencana makan siang itu.
Sasuke segera beranjak dari tempatnya, melangkahkan kaki menyusuri koridor menuju ruang rapat yang telah penuh dengan para kliennya.
🎀🎀🎀
Sakura masih memasang senyumnya, lalu sesekali terkekeh. Hana, gadis kecil itu, sama sekali tidak manja. Ia bisa makan sendiri, mengambil minum sendiri, ia hanya butuh teman bermain.
Sakura tengah memperhatikan gerak bibir gadis kecil itu yang belum berhenti bercerita tentang tokoh kartun kesukaannya, tentang lolipop favoritnya, dan yang paling mengejutkan adalah cerita tentang makanan kesukaannya.
"Aku dan Daddy sangat suka makan Pepero. Terkadang mencuri waktu untuk pergi ke minimarket, membeli Pepero yang banyaaak-" tangan gadis itu merentang semangat " -sekali. Dan Grandma tidak boleh tahu."
Ia tertawa kecil, membuat Sakura ikut tertawa dalam keterkejutannya tentang ingatannya pada sekotak Pepero.
Saat Sasuke datang ke kelasnya, ketika pria itu mengungkapkan perasaannya, ia membawa sebuah kotak Pepero yang dilapisi kertas merah muda.
Ingatannya kembali pada masa itu, masa dimana ia tidak bisa melakukan hal yang ia inginkan.
.
🎀🎀🎀
Seorang gadis yang terkenal galak datang secara tiba-tiba menghampiri Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE
Fanfic[A SASUSAKU FANFICTION] Sampai saat ini, kejadian itu kerap hadir dalam mimpinya seperti alarm yang diatur otomatis. Terlalu sulit menekan rasa bersalah yang senantiasa membayanginya hingga detik ini. Dan ia yakin, laki-laki itu... pasti sangat memb...
