Aku mau up ni~
Hope u enjoy ya!📚📚📚
Jungkook pergi ke rumah sakit dengan semangat. Bahkan hari ini dia membelikan tiga tangkai bunga berwarna ungu untuk di berikan pada istri nya. Selain itu Jungkook juga membawa beberapa makanan dan buah-buahan untuk Taehyung atau untuk menemani nya saat menemani istri nya seharian nanti.
"Pagi sayang, aku bawakan bunga dengan warna kesukaan mu" ucap nya menyapa Taehyung yang hanya di balas oleh suara napas Taehyung.
"Hyung, semua orang merindukan mu. Begitu juga aku tapi tanpa ku beri tahupun kau sudah tau Hyung. Orang tua kita merindukan mu, Seokjin Hyung, Namjoon Hyung. Oh ya, sejak kau koma, keadaan rumah jadi sepi sekali. Padahal dulu sangat ramai dengan suara mu saat menonton kartun Hyung"
"Ah! Aku hampir melupakan anak kita. Dia sangat cantik Hyung. Mata nya sangat indah mirip dengan mu walau yang asli lebih indah. Aku heran, dia laki-laki tapi wajah nya sangat cantik. Apa sebenarnya kau menginginkan anak perempuan Hyung?"
Jungkook menceritakan semua itu walau Taehyung tak mungkin mendengarnya atau bahkan menjawab nya. Tapi setiap datang menjenguk, dia selalu melakukan itu. Kata dokter, mengajak bicara orang koma dapat mempercepat proses sadar.
"Hyung, cepatlah sadar. Aku ingin melihat mu mata mu terbuka. Aku ingin mendengar suara, tawa, dan ocehan mu. Aku ingin melihat kau tersenyum lagi Hyung. Hyung, apa kau tak lelah selalu terbaring di atas kasur putih ini? Apa kau tak bosan Hyung?" tanya Jungkook.
Menggenggam jemari lentik itu erat dengan kedua tangan nya. Meletakkan tangan itu di atas dahi nya sembari sesekali mengecup tangan istrinya yang tidak bergerak sama sekali. Jungkook berharap saja semoga saat dia kembali mendongak, Taehyung nya sudah membuka mata nya.
Tapi saat dia melakukan itu. Nihil, Taehyung tak kunjung membuka mata nya masih setia menutup mata nya dengan damai. Tapi Jungkook tak langsung menyerah begitu saja, karena dia sudah percaya kalau Taehyung selama apapun akan tetap kembali pada nya lagi.
"Baby lihatlah, itu Mama mu. Hari ini dia masih belum membuka mata nya. Dia memang terlihat cantik saat memejamkan mata nya tapi Papa lebih suka saat mata Mama mu terbuka" ucap Jungkook pada anak nya yang senantiasa menemani nya selama ini dan menjadi teman cerita Jungkook, walau bayi itu masih belum bisa melakukan apapun.
"Oh ya Hyung. Hari ini akan ramai kunjungan dari teman-teman ku. Terutama teman kampus ku yang sudah mengantarkan ku pulang, Yugyeom dan Bambam akan berkunjung kesini. Aku sekalian ingin berterimakasih pada mereka sudah menemani ku selama di Busan dan sudah mengantarkan ku pulang kemarin"
Tok tok tok
Tak lama kemudian orang yang dibicarakan Jungkook datang juga. Bambam dan Yugyeom sepasang kekasih itu datang membawa makanan dan hadiah untuk Jungkook dan anak nya. Jungkook langsung menyuruh kedua teman nya masuk dan duduk.
"Maaf kami baru bisa mengunjungi mu dan selamat atas kelahiran anak mu" ucap Bambam canggung.
"Tak masalah, aku juga mau berterimakasih pada kalian. Hari itu kalian mau mengantarkan ku pulang."
"Tak apa Jeon! Kau kan sudah kami anggap saudara!" pekik Bambam merangkul Yugyeom dan Jungkook membuat nya tersenyum. Dia bersyukur punya teman sebaik mereka walau terkadang suka sekali menguji emosi nya.
"Oh ya! Kau berhutang penjelasan pada kami Jeon" celetuk Yugyeom sembari membuka bungkus makanan yang tadi mereka bawa. Jungkook menghela napas sabar sembari membatin, 'sebenarnya yang tadi mereka bawa itu untuk siapa?' Jungkook tak jadi bersyukur punya teman seperti mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teach Me || KV [TAMAT]
FanficCuman cerita Jungkook dengan tutor baru nya ⚠️ Fujodanshi area! ⚠️ BxB! Gay! Laki x Laki! ⚠️ Rate M+ ⚠️ Bahasa Frontal non sensor ⚠️ Homophobic jangan salah lapak!