Lokasi tempat diadakan reuni sekolah mereka sudah tampak ramai dan Niki berdecak sebal karena sudah dua kali berputar hanya untuk mencari tempat parkir. Karena sudah sangat kesal Niki sampai mengumpat kata kotor dan melupakan seorang perempuan yang ada disebelahnya.
"Sabar" kata Manda
Niki tidak menjawab hanya menghembuskan nafasnya kasar dan kebetulan melihat Hendrik, lalu segera membuka kaca mobil dan berteriak memanggil dan lagi-lagi menghiraukan Amanda.
"Siapa sih panitia acaranya ini gue muter-muter ga dapet parkir" cerocos Niki langsung pada Hendrik
"Sabar sabar Ki, gue suruh orang aja lo berdua turun aja" kata Hendrik lalu pandangannya beralih melihat Amanda lalu tersenyum menyapa
Setelah Niki dan Manda turun dari mobil langsung ada seorang berpakaian security yang permisi mengambil mobilnya. Niki dan Manda mengikuti Hendrik untuk masuk ketempat acara. Hendrik langsung mengajak mereka bergabung dengan sahabatnya yang lain. Sedari tadi masuk tempat acara memang banyak orang yang memperhatikan terutama mereka kagum pada sosok Manda.
"Astagaaaaa Amanda disini guys" Nando terkejut dan merasa sangat senang bisa berjumpa dengan orang yang bertalenta dan namanya sudah terkenal dibidang fashion
"Hai semua apa kabar?" Sapa Manda ramah pada teman-temannya yang menyapa satu persatu karena Amanda memang dikenal sebagai sosok yang ramah sejak dulu dan itu tidak berubah walaupun sekarang dirinya sudah dibilang sukses dalam karir
Teman-temannya berebut untuk cipika cipiki dengannya dan termasuk teman-teman laki-laki. Niki yang berdiri dibelakang Manda memasang wajah masamnya. Dera, Hendrik dan Sonya yang melihat itu hanya tersenyum penuh arti dan malah semakin meledek Niki karena mereka sangat mengetahui bahwa sahabatnya sedang dilanda cemburu buta.
Karena sudah jengah dengan tingkah teman-temannya akhirnya Niki memutuskan untuk menjauh dan menuju tempat prasmanan untuk mengambil minum. Ada Joya dan Dera yang mengikutinya dan terkekeh geli karena Niki terlihat kesal dan cemburu dan berjalan dengan gayanya yang sama sekali tidak tertarik meladeni teman perempuannya yang tentunya kagum melihat Niki yang sekarang.
"Duduk aja sana gue yang ambilin buat kalian" kata Joya mendahului
Dera menarik tangan Niki untuk ikut dirinya kesalah satu meja yang masih kosong dan menyuruh Niki untuk duduk diam.
"Mukanya jangan ditekuk terus Ki" kata Dera meledek
"Ditekuk salah, datar salah lo maunya apa sih" kata Niki sarkas
"Ya ga gitu juga jawabnya kok nyolot sih lagi datang bulan lo?" Balas Dera yang ikutan kesal
"Lo lupa gue ga sama" kata Niki menatap tajam Dera
"Aduh iya sorry sorry gue ga maksud, abisnya lo sih cemburu ga jelas" kata Dera dengan nada pelan
"Wajar kan Manda sekarang emang udah terkenal jadi mungkin anak-anak ngerasa bangga aja bisa kenal dia, lo jangan cemburu lah lagi pula Manda juga responnya gue lihat biasa aja kok" kata Joya yang sudah bergabung
"Lagian gue juga ga ada hak, gue bukan siapanya dia" kata Niki dengan lesu
"Hehh gue cariin udah pada asik disini" sekarang Sonya yang menyusul
"Yang lain pada kemana Son?" Tanya Dera
"Masih pada disana tuh ngejagain Manda" jawab Sonya
"Emang kenapa?" Tanya Dera
"Itu ada fans beratnya, gila masih aja ya itu anak keliatan nafsu banget pengen ngedapetin Manda padahal udah ditolak juga" perkataan Sonya sontak membuat Niki berdiri dengan kasar meninggalkan meja