rg

1.9K 159 1
                                    

Masih dihari yang sama setelah menjelang malam keluarga sudah ada yang pulang dan sekarang hanya tinggalah keluarga inti teemasuk keluarga Keni tentunya. Keni berencana melanjutkan acara sampai malam hanya acara santai sekedar bakar-bakaran dan rupanya daddy dan mommy setuju.

"El minta uang ke momy mu beli beer" kata Keni ke Yoel

"Aku ga boleh sama Manda kak bisa dicincang" lirih Niki

"Malam ini aja biar kakak yang minta ijinnya, menurutmu kak Rena ngasih ijin ya sama engga juga Ki" jawab Keni terkekeh karena itu tadi menyuruh Yoel yang bilang pada istrinya

"Heii guyss perlu bantuan?" Suara daddy dengan gaya anak muda membuat mereka tertawa terbahak-bahak

"Ga pantes dad dah tua" celetuk Niki

"Tua luarnya aja boy dalamnya masih oke kok" jawab daddy dengan santai

"Aku bantuin apa nih kok pada ngumpul" sekarang Deo yang ikut bergabung

"Kamu bagian bakar aja Yo" kata Daddy

"Yaahh daddy tega sama menantu yang ganteng ini ntar Deo yang gosong dong" kata Deo memasang muka melas yang dibuat-buat

"Ya udah kita mulai aja biar para ratu nanti ga ngoceh" kata Keni

"Ki ambil wadahnya kurang gede ini" kata Daddy yang sedang memanggang bebek

"Perasaan Niki terus mentang-mentang paling muda" protes Niki tapi tetap melangkahkan kakinya kedapur

"Om itu cowok kok masih aja disini? Mana akrab banget sama orang tuanya Manda" kata Keni yang mengarah pada Ray

"Itu biar jadi urusan Niki aja Ken, selama dia ga berulah biarin aja" kata Daddy

"Opaaa kemana papa Biel?" Sekarang suara cempreng Biel yang didengar mereka

"Nih lagi dipanggang daging papa kamu" canda daddy

"Iiiihhh opa itu bebek bukan papa" Biel melirik kepanggangan

"Papa kamu kan cerewet kayak bebek" balas daddy sengaja menggoda cucunya

"Biel aduin ke oma yah" kata Biel yang kesal lalu berlari kearah mommy

Disudut lain Niki sedang mencuci semua wadah yang akan dipakai dan menjiapkan semua agar tidak bolak balik.

"Kamu ngapain?" Tanya Manda

"Ehh ini dicuci dulu" kata Niki yang sedikit kaget karena posisinya membelakangi Manda

"Aku bantuin ya" kata Manda yang sudah berdiri sejajar dengan Niki

"Makasih sayang" kata Niki tersenyum

"Tadi kak Rena bilang kalian mau minum beer, kamu jangan kebanyakan ya inget lambung kamu" kata Manda tiba-tiba

"Aku ga akan minum kok, aku ga mau sakit karena aku ga mau kamu khawatir" jawab Niki

"I love you" ucap Manda yang membuat Niki tidak sabar untuk melumat bibir istrinya

"Addduuuuhh" Niki melepas ciumannya dan memegang kepalanya yang dipukul

"Kekamar sana dasar mesum" kata Rea yang memergoki mereka berdua

"Yeee iri bilang dokter" balas Niki

"Kalo iri sama bocah kayak kamu sekarang ga bakal mlendung gini tau" balas Rea sinis

"Heeehh ya sudah hamba pamit dulu wahai paduka ratu" kata Niki yang pergi dengan membawa peralatan

.

Another SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang