Pagi harinya saat Amanda bangun untuk rutinitas paginya, tidak ada Niki yang tidur disampingnya semalam dia tidak masuk lagi kekamar. Manda memutuskan keluar membangunkan Biel, tapi sama saat dikamar Biel tidak ada Niki disana bahkan kamar mandi pun kosong.
"Mama pasti nyari papa kan?" Kata Biel
"Ehh tumben udah bangun, iya sayang papa kamu ga ada" jawab Manda
"Papa udah pergi sebelum mama bangun, soalnya ada telpon trus papa buru-buru pergi tadi" kata Biel dengan mata yang masih sembab karena mengantuk
Akhirnya Manda tidak lagi bertanya dan menyuruh Biel segera mandi dan bersiap kesekolah. Saat mengambil bahan makanan dikulkas Manda melihat note yang ditempelkan Niki yang berisi tulisan tangannya dan memang benar dia tadi pergi karena ada telepon dari rumah yang mengaharuskannya untuk segera pergi dan melihat Manda yang masih tertidur pulas tidak tega untuk membangunkan.
Setelah selesai dengan rutinitasnya Manda mengantar Biel kesekolah terlebih dahulu dan mengarahkan mobilnya menuju butik dan selama perjalanan entah kenapa suasana hatinya menjadi tidak karuan. Manda sudah berkali-kali mencoba menghubungi Niki tapi tidak ada jawaban sama sekali bahkan sekarang handphonenya tidak bisa dihubungi, lalu Manda mencoba menelpon Kak Rea mencari tahu apa yang terjadi.
Mendapat jawaban atas kegusarannya Manda memutar balik mobilnya menuju rumah sakit karena mereka sedang berada disana sekarang. Sampainya dirumah sakit Manda bertanya para bagian receptionist dan sesudah mendapatkan jawaban dengan cepat Manda melangkahkan kakinya. Dari kejauhan Manda melihat mommy dan Kak Rea yang duduk bersebelahan dan saling menggenggam tangan.
"Mom" panggil Manda membuat mom melihatnya dan mencoba tersenyum
"Amanda, duduk sini nak" kata mom
"Dad gimana keadaannya sekarang?" Tanya Manda yang khawatir
"Kami belum tau karena dokter sedang didalam dan belum selesai operasinya, tenang saja dad pasti baik-baik saja" ujar mom yang terlihat begitu sabar dan tegar
"Niki dimana mom?" Tanya Manda karena tidak melihatnya
"Ada diruang doa, kamu lebih baik temani Niki ya" kata Mom
Manda mendatangi Niki yang sedang berdoa dengan khusuk dengan berlutut dan melipat tangannya. Manda juga tahu bahwa Niki termasuk orang yang taat beribadah dalam keadaan apapun dan setiap minggu paginya selalu diawali dengan pergi kegereja. Manda ikut berlutut disebelah Niki dan berdoa. Bahu Niki terlihat bergetar karena menahan tangisnya tapi sia-sia karena sekarang Manda memeluknya dan air matanya tumpah.
"Jangan putus asa ya dad pasti bisa sembuh" kata Manda sambil mengusap punggung Niki
"Kita semua juga berdoa dan mengharapkan yang terbaik untuk dad, kamu tidak sendiri Niki ada aku dan Biel juga keluarga kita" ucapnya lagi dan kali ini Manda bisa merasakan bahwa Niki mengangguk pelan
Beberapa jam kemudian operasi dad sudah selesai dan kabar yang disampaikan dokter cukup melegakan karena keadaan dad sudah stabil dan akan dilakukan check setelah siuman. Reno dan Rea tidak bisa selalu ditempat karena pekerjaannya kembali keruangan menangani pasien yang lainnya. Didepan ruangan ICU mom, Niki dan Manda menunggu.
"Aku jemput Biel dulu ya sudah waktunya pulang, setelah aku antar kerumah mama nanti aku kembali kesini" kata Manda
"Mom mau disini atau pulang?" Tanya Manda karena kasihan melihat mom
"Mom pulanglah istirahat dirumah biar Niki yang disini, nanti kalau dad sudah siuman Niki kabari" kata Niki menatap Mom
"Ya sudah mom tunggu dirumah aja, kamu ga kerepotan harus bolak-balik mengantarkan Mom?" Tanya Mom terlebih dulu