Sepulang Niki dari rumah sakit mereka langsung tinggal bertiga diaparrement. Dan kesempatan ini apalagi melihat keadaan Niki yang sudah benar-benar sehat membuat Manda memutuskan untuk bertanya tentang hal yang masih menjanggal dihati dan pikirannya.
"Biel main sendiri dulu gapapa? Mama mau bicara berdua sama papa" kata Mamda menghampiri Niki dan Biel yang sedang menyusun puzzel diruang televisi
"Iya ma" kata Biel dan beranjak berdiri lalu masuk kedalam kamar dan menutup pintunya
Niki heren melihat Manda yang memasang wajah seriusnya dan spontan meneguk ludahnya kasar karena pasti sesuatu batinnya.
"Kenapa kamu tegang?" Tanya Manda dan Niki menggeleng pelan
"Ada yang belum kamu ceritakan?" Tanya Manda dan membuat Niki terdiam
"Aku aku eemm kita kesana" kata Niki gugup
Niki berdiri dan masuk kekamar Biel tapi nihil yang dicarinya tidak ada dan Biel sudah memberitahu kalau semuanya sudah disimpan oleh Manda.
"Kamu cari ini kan?" Kata Manda yang sudah membawa kotak berisi kunci-kunci
"I iya" jawab Niki kikuk
Niki mengajak serta Biel yang digandeng menuju lantai atas menggunakan lift sedangkan Manda mengikuti dari belakang. Niki mengambil satu kunci dan kartu untuk membuka pintu apartement lalu mempersilahkan Manda untuk masuk.
Baru masuk Manda langsung disuguhkan dengan puluhan kotak hadiah yang disusun rapi. Manda melangkah membuka salah satu kotak hadiah tersebut.
"Aku beli itu setahun setelah kamu pergi" kata Niki saat Manda mengeluarkan sebuah kalung berlian dari dalam kotak
"Jadi semua ini kamu sengaja beli dari dulu padahal aku ga ada disini?" Tanya Manda
"Iya semua aku beli sendiri dan aku yang memilihnya, maaf kalau seleraku buruk" kata Niki
"Buat apa kamu menghabiskan uang untuk membeli semua hadiah ini?" Tanya Manda
"Ya buat kamu, kemanapun aku pergi selalu ingat jadi aku beli itu buat kamu" jawab Niki
"Lalu apa lagi dilantai atas?" Tanya Manda langsung
"Uumm kalau lantai atas aku beli buat Biel" jawab Niki dan melihat kearah anaknya yang sedang tersenyum lebar
"Lalu apa lagi cepat katakan semuanya Niki" kata Manda yang sudah gemas dengan tingkah manusia dihadapannya
"Itu dibrankas ada kunci mobil buat kamu dan Biel" jawab Niki menunjuk sebuah brankas kecil
"Buat apa kamu beli kalau cuma disimpan dan ditumpuk semua bukankah itu pemborosan massal Niki, tidak ada yang lebih berharga dari sebuah keluarga yang bahagia dan kemewahan itu hanyalah hadiah tidak harus dikejar" kata Manda yang menangkup wajah tegang Niki
"Maaf sayang aku terlalu bersemangat saat tau Biel anakku" jawab Niki
"Anak kita, sama seperti Biel yang tidak bisa hanya menyebut mama atau pun papa, Biel selalu menyebut papa mama atau mama papa bukan" kata Manda tersenyum
"Iya semuanya ini milik kita" jawab Niki yang dengan cepat menyambar bibir Manda
"Iihhh papa get a room" teriak Biel dan sontak membuat Niki menoleh pada gadia kecilnya yang sedang melipat tangan didepan dada dan jangan lupakan wajah garangnya juga terpampang disana
"Malu-maluin" kata Manda menjewer telinga Niki
"Kamu ada waktu besok malam? Aku mau ajak makan malam diluar" kata Niki