Kedekatan antara Niki dan Biel anaknya memang sudah tidak ada yang bisa memisahkan. Seperti hari ini contohnya Niki membatalkan kontrak yang bernilai triliunan rupiah hanya untuk datang kesekolah melihat pentas putrinya. Banyak pasang mata yang melihat wajah tampan Niki yang kali ini hanya berpakaian santai dengan kemeja lengan panjang yang digulung serta celana jeans dan sepatu kets, tentu saja itu permintaan putrinya karena bosan dengan penampilan Niki yang selalu formal.
Niki masih menunggu seseorang yang berkata akan hadir hari ini dan Niki benar menyisakan tempat duduk yang dibiarkan kosong. Pertunjukan sebentar lagi akan dimulai yaitu pertunjukan drama yang tentunya Biel ikut dalam salah satu tokohnya.
"Maaf, aku belum terlambat kan?" Kata Manda yang terlihat mengatur nafasnya karena berjalan dengan cepat tadi
"Kalaupun terlambat kamu harus menyelesaikan kalau Biel marah padamu" kata Niki
"Ya tentu aku tau karena dia sangat mirip denganmu tuan Niki" jawab Manda tersenyum
Pertunjukan dimulai dan Biel tampak sangat percaya diri memainkan perannya. Tubuhnya yang mungil dengan pipinya yang chubby sanggup menghipnotis orang yang melihatnya. Niki dan Manda sangat bangga pada putri kesayangan mereka apalagi saat Biel sengaja mencuri pandang mencari keberadaan papa dan mamanya.
"Dia hebat" kata Niki
"Tentu saja dia itu putriku" jawab Manda yang memandang lurus kearah depan
"Bukankah Biel anakku juga kalau kamu belum hilang ingatan nyonya Amanda" balas Niki meledek
"Ya ya Biel anak kita" kata Manda memutar matanya malas karena tau bahwa orang menyebalkan disebelahnya hanya ingin diakui dan benar setelahnya Niki bisa tersenyum lebar dan menganggukkan kepalanya
Manda yang merasa terhipnotis dengan senyuman itu memandangi wajah dari samping dan terenyuh ikut tersenyum karena baru ini pertama kalinya senyum itu kembali dilihatnya, sebuah senyuman yang memang tulus dari hatinya.
Pertunjukan sudah selesai dan sekarang Manda dan Niki sedang berdiri dilorong menunggu anak kesayangannya keluar. Dari jauh Biel yang sudah melihat keberadaan papa dan mamanya berlari dan melompat kepelukan Niki yang memang sudab bersiap menerima bobot anaknya.
"Papa mama makasih sudah lihat Biel tampil" ucap Biel dengan mata berbinar dan mencium pipi Niki
"Uuuhh basah" canda Niki menertawakan anaknya
"Mama sini mau cium" pinta Biel dan Manda reflek mendekatkan kepalanya untuk dicium oleh putinya dan tanpa sengaja wajah Manda berada sangat dekat dengan Niki bahkan sangat dekat sampai keduanya salah tingkah
"Biel mau makan apa?" Tanya Niki mengusir kecanggungan
"Mau makan nasi goreng telor sapi" kata Biel dengan semangat
"Ga mau yang lain? Kalau cuma itu mama juga bisa masaknya dirumah" kata Manda
"Eemm mau makan direstoran uncle Joya" pinta Biel dan Niki mengangguk setuju
"Oke lets go" kata Niki semangat
"Biel mau jalan aja" pinta Biel san Niki menurunkannya
Mereka bertiga berjalan bergandengan tangan dengan Biel yang berada ditengah, keluarga yang harmonis.
Dimobil Biel duduk dibelakang bersama Manda, banyak celotehan yang keluar dari bibirnya dan dengan semangat menceritakan bagaimana tadi guru-guru memujinya.
Sampai direstoran milik Joya mereka bertiga memilih duduk dilantai atas karena ada arena bermain yang disediakan. Setelah memilih menu makanan, Biel meminta ijin untuk bermain dulu sambil menunggu pesanan mereka.
