gm

691 45 2
                                    

Siang harinya kamar rawat Rea ramai karena jam berkunjung sampai sore. Jadilah Niki dan Deo menjadi penerima tamu dan membereskan banyaknya hadiah-hadiah yang dibawa untuk keponakannya yang beberapa jam lalu baru lahir.

Niki merasa bahagia karena bertambahnya anggota baru dikeluarganya. Melihat Amanda juga yang selalu tersenyum saat beberapa kali disapa ataupun terlibat obrolan dengan saudara ataupun teman Rea yang datang.

"Sayang makan dulu ya sama papa" kata Manda pada Biel yang sedang asik dengan buku gambarnya

"Mau makan ditaman boleh ma?" Tanya Biel

"Ya udah yuk ketaman" jawab Amanda lalu membawa bekal makan siang dan juga mengajak Niki

Niki dan Amanda saling melempar senyum karena melihat putri mereka melahap makan siangnya dengan cepat, entah karena masakan Amanda ataukah karena gadia kecil itu sedang lapar. Sebenarnya Amanda tidak terkejut melihat anaknya karena itu memang kebiasaan yang dicontoh dari Niki.
Dan setelah acara makan siang mereka bertiga kembali kekamar Rea.

.
.

.
.

"Kapan adiknya Biel keluar dari perut mama?" Tanya gadis polos itu saat sedang rebahan dan menyandarkan kepalanya dipangkuan Amanda yang sedang bersantai duduk diruang televisi

"Uumm masih lama sayang, harus sabar  lagi" jawab Amanda sembari mengusap kepala Biel dengan lembut

"Biel ga sabar mau main sama adik ma" kata Biel lagi

"Ya sabar kan adiknya masih disini, kamu ajakin ngobrol nanti biar terbiasa" kata Amanda menunjuk keperutnya

"Adik lagi apa didalam sini? Ayo cepat keluar main sama Biel soalnya papa udah beli buanyak mainan" Biel menuruti Amanda dan mencoba mengajak bicara bayi didalam perut Amanda

"Ehh ehh mama adiknya gerak" kata Biel yang terkejut tetapi sangat senang

"Tuh kan mama bilang juga apa, makanya sabar ya" kata Manda

"Biel mau punya adik yang banyak ya ma biar rame" pinta Biel

"Emangnya kamu mau bantuin kalau adiknya banyak?" Tanya Manda

"Iya mau ma apa lagi kalau adiknya lucu" kata Biel sambil tertawa gemas

"Beneran ya nanti kamu harus jagain adiknya" kata Manda yang langsung diangguki Biel karena sekarang sedang mengusap dan mencium perut Manda

.
.

.
.

.

Niki sedang berada ditoko perlengkapan bayi tentunya bersama dengan Manda dan juga Biel. Biel terlihat sangat antusias memilih juga untuk perlengkapan adiknya yang sebentar lagi akan lahir. Kehamilan yang kedua ini Amanda tidak terlalu kesusahan karena sudah pernah merasakannya saat hamil Biel, selain itu ada sosok Niki yang selalu ada untuknya. Bukan dari perlakuannya, dari tatapan matanya saja Amanda sudah tau bahwa Niki mengkhawatirkannya.

"Pa yang itu tolong ambil" pinta gadis kecilnya yang menunjuk kesebuah boneka kelinci berwarna biru

"Oke" jawab Niki singkat lalu memberikannya pada Biel

"Lucu ya pa buat adik bayinya Iel" kata Biel senang

"Semuanya ini buat adik? Iel ga mau juga?" Tanya Niki

"Mainan Iel udah banyak banget dari papa, adik bayinya belum punya jadi mau beli banyak buat adik banyinya" jawab Iel

"Kalau ada yang kamu suka beli aja princessnya papa" jawab Niki yang gemas mendengar jawaban anaknya

Another SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang