Suasana kediaman keluarga besar Clavista hari ini sangat berbeda karena banyak keluarga yang datang untuk proses tujuh bulanan Rea dan semua disibukkan dengan berbagai kegiatan untuk mempersiapkan acaranya yang akan diselenggarakan esok hari.
Termasuk Amanda dan Niki yang ikut menemani keluarga yang datang juga gadis kecil mereka yang malah menjadi pusat perhatian karena cucu pertama dikeluarga Clavista. Biel tentu saja sangat senang karena dirumah banyak orang dan juga ada beberapa sepupu yang seusianya bisa diajak bermain.
"Heiii bos sini ngumpul dulu" panggil Keni karena melihat Niki yang menenteng kantong belanjaan untuk cemilan
"Kak Keeeeennn" kata Niki yang kaget dengan kedatangan kakak sepupunya yang sudah menetap diBali
"Makin ganteng aja nih padahal udah punya buntut masih aja kelihatan ABG" kata Keni menggoda Niki
"Ahh sama kak Ken juga masih gagah gini mana udah tiga buntutnya trus nambah cucu pula kan, eh mana kak Rena?" Kata Niki yang celingukan mencari sosok Renata istri Keni
"Masih dikamar sama anak-anak kamu susulin aja sana" kata Keni
"Ohh ya udah biarin nanti aku ganggu, sebentar ya kak aku kasih pesanan Biel dulu" kata Niki yang meneteng sebuah kantong kecil
Niki mencari Biel yang ternyata sedang bermain air dikolam renang dengan sepupunya. Niki tersenyum melihat putrinya tampak bahagia.
"Biel nih papa bawain ice cream dimakan bareng-bareng ya jangan pelit" kata Niki
"Ihh Biel emang ngga pelit tau" protes Biel
"Ya ya mau papa temenin atau bisa sendiri?" Tanya Niki
"Uumm sendiri aja kan Biel mau main lagi" kata Biel
Niki mengangguk karena memang Biel juga tidak manja sebenarnya jadi Niki percaya Biel bisa melakukannya sendiri. Niki melangkah kedapur karena merasa lapar padahal baru dua jam lalu sepiring spagetty sudah masuk kedalam perutnya.
"Mom aku lapar" Niki mengadu pada mommy
"Ya makan aja Niki itu banyak banget makanan" kata mommy
"Niki mau makan pecel ayam" jawab Niki yang membuat mommy berhenti dari kegiatannya dan menatap Niki heran
"Ini masih siang mana ada yang jualan kamu ini aneh-aneh aja, makan yang ada dulu aja" kata mommy
Akhirnya Niki pergi begitu saja tanpa berkata-kata lagi dan benar-benar keluar rumah tanpa berpamitan. Niki mengendarai motor karena niatnya memang hanya keluar mencari penjual pecel ayam entahlah karena Niki merasa ingin sekali makanan itu saat ini. Niki tidak lagi merepotkan Joya karena dilarang oleh Manda dan Manda juga selalu memenuhi semua permintaan makanan yang diajukan Niki dan juga Biel.
Sudah hampir gelap tappi Niki tidak kunjung pulang kerumahnya dan itu tentu saja membuat Manda sangat khawatir belum lagi diluar terlihat awan mendung seperti akan turun hujan. Yang membuat Manda semakin khawatir adalah Niki meninggalkan handphonenya didapur, entah tertinggal atau sengaja Manda tidak tahu itu.
Keluarga yang lainnya juga menanyakan Niki yang tidak terlihat bahkan Deo juga heran karena biasanya kalau ada acara keluarga Niki tidak pernah absen. Karena takut terjadi sesuatu dengan adiknya Rea meminta Deo untuk mencari Niki karena tebakannya tidak akan jauh.
Deo dan Nathan berdua didalam mobil melajukan dengan sangat pelan karena tidak mau melewatkan pandangan mereka. Bahkan Deo beberapa kali berhenti saat melihat orang yang terlihat mirip dengan Niki tapi sudah setengah jam mereka belum juga berhasil menemukan Niki.
Hujan turun cukup deras membuat handphone Deo dan Nathan berdering tanda panggilan dari keluarga yang menanyakan dimana posisinya karena Niki juga belum pulang. Sambil mengamati jalanan karena terhalang hujan yang cukup deras Deo semakin memperlambat laju mobilnya. Disaat itulah Nathan meminta berhenti mendadak dan buru-buru keluar dari mobil. Dan ternyata benar dugaannya bahwa orang yang dilihatnya adalah Niki yang tengah kehujanan dan berjalan mendorong motornya.
Deo yang sudah cukup bersabar harus lebih menekan emosinya agar tidak meledak karena melihat kondisi Niki yang menggigil dan tanpa rasa bersalah malah melempar senyum kearah Deo dan Nathan yang sekarang sudah basah kuyup. Deo membawa Niki pulang dan meninggalkan motornya yang dititipkan kesalah satu toko. Dimobil Niki menggigil kedinginan tapi tetap bertingkah seolah dirinya kuat. Nathan sudah memberitahu keluarganya bahwa mereka sudah berhasil menemukan Niki dan meminta untuk menyiapkan air hangat.
Dirumahnya Manda yang sedang gelisah menunggu kabar akhirnya merasa lega setidaknya Niki sudah ditemukan dan sedang perjalanan pulang. Mommy menyuruh asisten rumah tangga untuk menyiapkan air panas tapi Manda melarang dan akan melakukannya sendiri dan menitipkan Biel karena tidak ingin melihat papanya nanti.
Saat Manda dikamar menyiapkan baju ganti pintu kamarnya dibuka lebar dan terlihat Niki yang dipapah oleh Deo dan Nathan dikanan kirinya, baju mereka bertiga tentu saja sudah basah kuyup terlebih melihat wajah Niki yang terlihat sedikit pucat dan kedjnginan. Manda segera mengambil alih Niki dan melucuti semua pakaian yang menempel ditubuhnya setelah Deo dan Nathan kekuar tadi.
Dirasakan tubuh Niki memang sedang demam dan Manda langsung mengambil kompresan untuk menurunkan demamnya.
"Anak ini maunya apa sih udah tau besok ada acara malah sakit" gerutu Rea yang masuk sambil membawa peralatan dokternya dan memeriksa keadaan Niki
"Gimana kak?" Tanya Manda
"Cuma demam aja sekarang suruh makan trus minum obat penurun panas aja Man, besok juga udah baikan kok" kata Rea
"Makasih ya kak maaf merepotkan" kata Manda
"Udah biasa kalau anak ini begini salalu keras kepala, ya udah aku keluar dulu kamu juga makan malam dulu aja Man" kata Rea
Manda memang bergabung saat makan malam karena ada Biel dan menghormati keluarga yang lainnya tapi tidak lama karena setelah selesai Manda langsung naik kembali keatas membawa makan dan minum untuk Niki.
"Kenapa bangun?" Tanya Manda yang melihat Niki duduk dan bersandar dikasur
"Ngga ngantuk" jawab Niki
"Ya udah ini makan dulu terus diminum obatnya" Niki menerima nampan dan melihat isi piringnya dan terlihat raut wajahnya yang tidak suka
"Kenapa cuma dilihatin?" Tanya Manda
"Aku pengen makan soto deh pasti enak" kata Niki
"Lagi hujan lagian badan kamu demam loh masa mau keluar lagi?" Kata Manda
"Kamu masakin ya sayang, aku lagi pengen banget makan soto" kata Niki dengan muka memelas
"Ya udah aku buatin tapi satu porsi aja ya biar cepet, mau nunggu atau kamu tidur aja?" Kata Manda
"Aku keluar ya bosen dikamar, mau ngobrol juga sama yang lain" kata Niki dan Manda mengangguk setuju
Manda turun dari atas dengan membawa nampan yang berisi makanan yang masih utuh.
"Kenapa Man?" Tanya mommy
"Pengen soto katanya mom" jawab Manda
"Kok ada yang aneh ya, biasanya Niki ga rewel loh mau makan apa aja" kata mommy
"Ngidam kali tante" celetuk Renata
"Iya jangan-jangan bener loh Niki tuh sebenernya ngidam, kamu ga ngerasa apa-apa gitu?" Tanya mommy
"Aku belum cek apa-apa sih mom tapiii emang telat kayaknya" kata Manda sambil mengingat kalender waktu datang bulannya
"Ya udah kamu masak dulu aja Man nanti kakak kasih testpack, semoga ada beneran kamu lagi hamil" kata Rea yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka
.
.
..
.
."Gimana hasilnya?" Tanya kak Rea karena Manda memang melakukannya dikamar mandi yang ada dikamar Rea
"Positif" jawab Manda yang terlihat senang
"Biar lebih pasti besok kerumah sakit aja ya, kamu mau langsung kasih tau Niki?" Tanya Rea
"Nanti kalau udah pasti aja kak aku ga mau bikin dia kecewa" ujar Manda
Setelah selesai Manda dan Rea keluar kamar dan bergabung dengan keluarga yang lainnya. Mommy melihat Rea seakan bertanya dan Rea mengangguk sambil tersenyum.
.
..
..
..
.
![](https://img.wattpad.com/cover/273197997-288-k772760.jpg)