🦋╏ Ham Nayoung

78 6 1
                                    

Bikin ini gegara lagi bucin Wonjin 😩❤️

•••

"Nayoung,"

Gadis dengan nametag Ahn Nayoung itu menoleh. "Apa?" tanyanya ketus.

"Sekarang waktunya apa sih?"

Nayoung memutar bola matanya jengah. "Waktunya mapel Matematika, kenapa?" jawabnya malas.

Alis orang itu bertaut heran. "Lho? Bukannya sekarang waktu mencintai Kim Nayoung, ya?"

"HAM WONJIN!"

Jadi, dia Ham Wonjin. Si tukang gombal yang meresahkan warga sekolah, terlebih para gadis. Dan Kim Nayoung adalah langganannya, karena gadis itu sedikit berbeda menurut Wonjin. Saat gadis lain tersipu atau salting akan gombalannya, Nayoung justru mengamuk tidak jelas sambil memakinya.

"Pergi dari hadapan gue!" usir Nayoung.

Wonjin meletakan dagunya di atas lipatan tangannya, menatap Nayoung dengan senyum cerah. "Gimana kalo besok kita temuin wali kelas?"

Alis Nayoung bertaut tak mengerti. "Ngapain?" tanyanya reflek yang membuat Wonjin tersenyum geli, karena itu sangat terdengar natural.

"Gue rasa, nametag lo bermasalah. Harusnya Ham Nayoung iya, 'kan?"

Nayoung bergegas mencari barang yang sekiranya cocok untuk memukul Wonjin, dan saat itu juga Wonjin kalang kabut pindah ke kursinya sebelum Nayoung berhasil memukulnya.

Nayoung melihat itu mendengus kesal, lalu kembali duduk dengan tenang. Tak lama, guru yang mengajar masuk, dan kegiatan belajar mengajar pun terlaksana dengan baik.

•••

"Nayoung, cium dong!"

Nayoung memperlihatkan kepalan tangannya, berserta dengan matanya yang melotot seolah memberi peringatan pada Wonjin.

"Pergi gak?"

Dan lagi-lagi, di jam istirahat ini Wonjin kembali menghampiri Nayoung. Sekarang malah duduk di kursi sebelahnya yang kosong karena Jang Hyewon, teman sebangkunya tidak masuk.

Wonjin tampak tak bergeming, membuat Nayoung frustasi di tempat. "Mau lo apa sih? Bisa gak, sehari aja gak ganggu gue?"

"Ntar lo kangen lagi," balas Wonjin tenang.

Nayoung menghela nafas sabar. "Gini aja, gimana kalo kita taruhan?"

Alis Wonjin terangkat satu, tersenyum geli mendengar ajakan taruhan dari Nayoung. "Taruhan apa?"

"Minggu depan kan kita ada ulangan harian fisika, gimana kita tinggi-tinggian nilai? Kalo lo menang, lo boleh ganggu gue terus, dan kalo lo kalah, lo gak boleh muncul di depan gue sampe lulus." Nayoung menatap Wonjin yang terdiam, kemudian cowok itu mengangguk.

"Deal?" tanya Nayoung sembari mengulurkan tangannya, lalu disambut dengan senang hati oleh Wonjin.

"Deal!"

Nayoung mendengus, merasakan tangannya digenggam erat membuatnya buru-buru melepaskan tautan tangan mereka. Hal itu membuat Wonjin terkekeh geli.

•••

Nayoung termasuk siswi yang pintar. Langganan ranking 3 besar sejak SD, bahkan SMP. Di kelas 11-2 ini dia berada bersama sahabatnya, Hyewon. Keduanya benar-benar seperti sudah ditakdirkan untuk terus bersama, sepertinya.

Dear Wonjin | Ham WonjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang